Beranda / Romansa / I Win You (Indonesia) / 33. Thank You, Beck

Share

33. Thank You, Beck

Penulis: Cherry Blossom
last update Terakhir Diperbarui: 2020-11-23 13:02:56

Chapter 33

Thank You, Beck

Milan. 

Vanilla membungkuk untuk menyapukan bibirnya di bibir pria yang ia cintai. "Kau mengatakan jika aku boleh menanyakan apa saja padamu. Apa hal itu masih berlaku?" 

Nick yang merebahkan diri di sofa dengan posisi kepala berada di atas paha Vanilla menatap kekasihnya, satu telapak tangannya menyentuh bagian belakang kepala Vanilla seraya menjawab, "Berlaku selamanya." 

Jemari Vanilla menyentuh alis tebal Nick. "Kurasa kita harus membuat komitmen." 

Pendar di mata Nick tampak berkilau, nyaris menyilaukan. "Kau bersedia menikah denganku secepatnya?" 

Vanilla tersenyum, ia membalas tatapan mesra Nick. Ujung jemarinya beralih menyentuh jambang di wajah kekasihnya yang mulai memanjang. "Kurasa kau harus bercukur." 

"Kau harus belajar membantuku bercukur." 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • I Win You (Indonesia)   34. Nick, Your World

    Chapter 34Nick, He is Your WorldCharlotte memegangi selimut yang ditarik oleh ibunya. “Ayolah, Mom. Aku masih mengantuk.”“Kau dan Charlie sama saja, aku tidak mengerti mengapa aku memiliki tiga anak tetapi hanya Charles yang bisa diandalkan,” gerutu Betrisa, ibu Charlotte. “Lagi pula bukankah kau harus pergi bekerja?”“Kemarin adalah hari terakhirku bekerja di perusahaan temanmu itu,” ucap Charlotte kesal.“Dan itu berarti mulai hari ini kau harus bekerja di perusahaan kira.” Betrisa kembali menarik selimut Charlotte.Charlotte membuka matanya, menatap ibunya dengan tatapan memohon. “Beri aku waktu satu hari untuk istirahat, oke?”Betrisa menggeleng. “Cari Charlie dan minta tanda tangannya, aku memerlukannya tanda tangannya hari ini juga.”Charlotte menguap. “Akan kulakukan asal

    Terakhir Diperbarui : 2020-11-23
  • I Win You (Indonesia)   35. Little Princess

    Chapter 35Little Princess"Sepertinya ada yang spesial, kau kembali lebih awal." Vanilla menuruni tangga menyambut Nick yang baru saja pulang dari bekerja lalu melingkarkan lengannya di leher pria itu dengan cara yang sangat mesra."Kita akan menghadiri pesta malam ini." Nick meraih pinggang Vanilla lalu mendaratkan sebuah kecupan di antara kedua alis calon istrinya."Pesta?" Satu tangan menelusuri kerah kemeja Nick, lalu perlahan mengendurkan dasi yang mengikat leher pria itu.Nick membantu Vanilla mengendurkan dasi di lehernya lalu melepaskan benda itu. "Ya, pesta pertunangan Charles.""Siapa Charles?""Kakak Charlotte."Vanilla melepaskan satu persatu kancing kemeja Nick. "Apa kita merayakan pertunangan?""Kau ingin?" Nick setengah menggeram saat kulit lembu

    Terakhir Diperbarui : 2020-11-23
  • I Win You (Indonesia)   36. An Admit of Sin

    Chapter 36An Admit of Sin“Bagus, Nona Muda.” Beck berkacak pinggang di depan Charlotte.Tatapan mata Beck tajam menyorot Charlotte yang mempermainkannya, ia datang ke pesta pertunangan Charles karena diseret oleh ibunya. Di sana ia tidak mengira jika bertemu Charlotte yang ternyata putri satu-satunya keluarga Danish.Charlotte menyeringai lebar lalu mengerutkan hidungnya. “Kenapa kau marah?”“Jelas aku marah, kailan mempermainkan aku,” sungut Beck.Charlotte terkekeh. “Salah siapa kau tidak mencari tahu.”Beck menyipitkan kedua matanya.“Oh, aku melupakannya. Kau tidak pernah peduli kepada gadis mana pun selain Sophie.” Charlotte tertawa mengejek lalu menjulurkan lidahnya.Beck mem

    Terakhir Diperbarui : 2020-11-23
  • I Win You (Indonesia)   37. Speel of Love

    Chapter 37Spell of Love"Kau memenangkan taruhan itu, akan kuberikan mobil itu tapi kembalikan Vanilla padaku," ucap Beck lagi penuh tekanan emosi.Ucapan Beck membuat kebahagiaan yang menggebu-gebu selama bersama Nick seolah hancur menjadi debu. Tubuh Vanilla nyaris merosot ke lantai karena lututnya terasa lemas tetapi Nick memeganginya dengan kuat.Nick meraih telapak tangan Vanilla, menggenggamnya dengan kuat. Matanya menatap Vanilla tanpa keraguan. "Beck memintaku mendekatimu agar kau tidak mengganggu hubungannya dengan Sabun," ucap Nick setelah menelan ludah dengan susah payah."Kau menyetujuinya?" tanya Vanilla lemah setalah mengatur napasnya yang terasa sesak dan dadanya yang terasa teriris-iris belati.Nick mengangguk. "Tapi, sejak awal aku serius padamu.""Kalian mempermainkanku," gumam Vanilla.&nbs

    Terakhir Diperbarui : 2020-11-23
  • I Win You (Indonesia)   38. Armistice

    Chapter 38Armistice"Tolong, antarkan aku ke rumah Mommy," ucap Vanilla tanpa menatap Nick yang baru saja memasang seat belt-nya. Nadanya terdengar datar."Mi Amor...." Nick menjeda ucapannya sebentar, ia menatap Vanilla. "Kita perlu berbicara berdua, aku akan menjelaskan semuanya.""Aku perlu waktu sendiri," sahut Vanilla. "Untuk berpikir dengan jernih."Nick menghidupkan mesin mobilnya dan mulai mengemudikannya tanpa membuka suaranya meninggalkan halaman rumah keluarga Danish. Keduanya larut dalam pikiran masing-masing hingga Vanilla melayangkan protesnya karena jalan yang Nick ambil adalah jalan menuju tempat tinggal mereka, bukan jalan menuju tempat tinggal Xaviera."Aku ingin kembali ke rumahku. Apa kau tidak bisa mendengarkan aku sekali ini saja?" tanya Vanilla terdengar sinis.Tanpa menjawab pertanyaa

    Terakhir Diperbarui : 2020-11-23
  • I Win You (Indonesia)   39. Wanna F*ck

    Chapter 39Wanna F*ckPagi yang indah karena perasaan bahagia yang memenuhi rongga dada Nick hingga seolah rongga dadanya tidak mampu menampung kebahagiaan itu. Ia menatap Vanilla yang masih memejamkan mata, mengagumi kecantikan wanita yang kini menguasai jiwanya. Gadis biasa yang mengubah dunianya dan akan menjadi ibu dari anak-anaknya kelak.Nick menyentuh salah satu alis Vanilla. "Terus saja berpura-pura tidur."Vanilla tertawa kecil, lalu membuka matanya, langsung menatap mata Nick yang sedang menatapnya dengan sorot lembut dan semakin melembut saat kedua mata itu bersobok."Selamat pagi, Baby." Suara Vanilla terdengar pelan dan serak."Aku mencintai kalian." Bibir Nick mengulas senyum, ucapannya terdengar sangat lembut.Vani

    Terakhir Diperbarui : 2020-11-23
  • I Win You (Indonesia)   40. Surprising

    Chapter 40Surprising"Apa yang kau lakukan pada gadis itu?" Charlotte menatap Charlie dengan tatapan tajam seolah ia membenci kakaknya.Menanggapi sikap adiknya, Charlie mengerutkan kedua alisnya karena ia sama sekali tidak mengerti masalah apa yang membuat adiknya tampak sangat marah padanya. "Apa yang kau bicarakan?""Jika gadis itu mati over dosis saat bersamamu, kau sama saja mempermalukan keluarga kita, Charlie." Charlotte menjeda ucapannya, ia menghela napasnya dalam-dalam lalu mengembuskannya dengan sedikit kasar. "Jangan seret nama keluarga kita dalam masalah obat-obatan terlarang."Charlie menatap adiknya dengan tatapan bingung sementara kerutan ke kedua alisnya semakin dalam. "Bicara yang jelas, Charlotte.""Gadis yang bersamamu itu... masuk rumah sakit karena nyaris over dosis.""Yang mana?"

    Terakhir Diperbarui : 2020-11-23
  • I Win You (Indonesia)   41. All of You, Fake

    Chapter 41All of You, Fake"Kalian menjijikkan," ucap Vanilla dengan nada jijik lalu tanpa ragu-ragu berbalik meninggalkan Xaviera dan Rafael yang sama terkejutnya mendapati keberadaan Nick dan Vanilla di sana.Nick menatap ayahnya dengan tatapan lurus tanpa berkata apa-apa sedangkan Xaviera, wanita itu segera menjauhi Rafael untuk menyusul Vanilla yang menaiki tangga menuju lantai atas rumah itu."Vanilla, dengarkan Mommy." Xaviera berusaha meraih pergelangan tangan putrinya.Sayangnya Vanilla mempercepat langkahnya menaiki tangga lalu dengan kasar membuka pintu kamarnya."Sayang, dengarkan penjelasan Mommy." Xaviera berbicara dengan nada sangat lembut, nyaris memohon.Vanilla mengatur napasnya yang bercampur dengan emosi hingga membuat dadanya terasa seolah terimpit batu yang sangat besar. Ternyata bukan hanya Beck yang mendorongnya k

    Terakhir Diperbarui : 2020-11-23

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status