Chapter 51
Chapter 52
Chapter 53
Chapter 54
Chapter 55
Chapter 56
Chapter 57
Epilogue
Bagi Vanilla, tidak masalah ia harus dijodohkan dengan Beck, tetangganya sekaligus teman kecilnya. Tetapi, tidak bagi Beck. Vanilla adalah penghalang hubungannya dengan Sophie, gadis kesayangannya.Beck membenci Vanilla, tunangannya sendiri, dengan berbagai cara ia berusaha menyingkirkan Vanilla, termasuk mendorong Vanilla menjauh darinya dengan memanfaatkan sahabatnya sendiri agar mendekati Vanilla.Mendapatkan Vanilla adalah satu-satunya hal yang mustahil bagi Nick karena gadis itu adalah tunangan Beck, mereka bersahabat sejak duduk bangku sekolah menengah atas. Tetapi, saat Beck mendorong Vanilla kepadanya, Nick dengan senang hati menerima tantangan dari Beck. Dan Nick berujar, "Tidak ada garansi Vanilla kembali."Holla, Mi Amor.Salam kenal dari aku, Cherry Blossom aka bunga Sakura.Ini adalah novel keduaku di sini, semoga kalian menyukainya.
Epilogue
Chapter 57
Chapter 56
Chapter 55
Chapter 54
Chapter 53
Chapter 52
Chapter 51
Chapter 50I ApologiesVanilla menikmati paginya dengan menatap wajah tampan Nick yang tersaji di depannya, pria itu tampaknya masih dibuai mimpi. Ia mengulurkan tangannya, jemarinya menyentuh alis tebal Nick, senyum bahagia mengembang di bibir indah Vanilla. Pemuda yang dulu ia kagumi di sekolah menengah atas kini menjadi miliknya, berada di atas ranjangnya, menjadi calon suaminya, dan mereka juga akan segera memiliki buah hati. Masih seperti mimpi. Terlepas dari segala konflik keluarga, kehadiran Nick bagi Vanilla memang seperti mimpi. Seperti seorang gadis biasa yang mendapatkan seorang pangeran berkuda putih di dalam dongeng anak-anak. Jemari Vanilla turun menyentuh sudut bibir Nick, matanya menatap bibir kenyal itu seolah ia sedang mendamba. Perlahan ia mendekatkan bibirnya dan men