Usai kepergian Maxim, Valerie kembali menunggu ayahnya. la memutuskan untuk masuk ke mobilnya karena cuaca malam itu semakin dingin. Dan ia tak tahu sampai kapan ayahnya akan kembali ke rumah.
Saat menunggu ayahnya di dalam mobil. Valerie merasakan ponselnya bergetar, ia melihat nama Jason di layar gawainya. Valerie enggan mengangkat telepon dari Jason, karena hubungannya dengan lelaki itu sudah berakhir sebagai teman atau apapun itu. la pun akhirnya memutuskan mematikan ponselnya dan fokus menunggu ayahnya. Sementara itu, Maxim yang melihat mobil Hendrick di halaman rumahnya sudah tahu jika akan ada acara perjodohan malam ini. Namun entah mengapa ia yakin jika Noah akan menolaknya. Maxim sempat berpikir, apakah kakaknya itu tak normal? Mengapa dia tidak pernah menjalin hubungan dengan perempuan? Maxim masuk ke rumah, menyapa Hendrick dan Renata sebentar. Lalu sebelum kelupaan, dHendrick baru teringat jika dia sudah meninggalkan anak dan istrinya di kediaman Ivanov cukup lama. Dirinya baru sadar ketika mendengar suara ocehan Emma dari luar rumah."Astaga aku melupakan mereka berdua," gumam Hendrick."Ayo Valerie, ayah kenalkan dengan adik dan ibu tirimu. Mereka tadi ayah tinggalkan di kediaman Ivanov karena buru buru ingin menemuimu."Valerie pun menurut, dia mengikuti ayahnya dari belakang dan berkenalan dengan keluarga ayahnya.Namun, ada sosok yang membuat Valerie cukup terkejut.Ketika perempuan yang bernama Emma itu terus memaksa seorang lelaki yang berada di dalam mobil agar segera keluar."Perempuan itu adalah adikmu, dia masih kekanak-kanakkan, tapi dia sudah beurmur dua puluh satu tahun sekarang. Dan wanita itu adalah istriku." Saat memperkenalkan istrinya, ada nada rasa bersalah terdengar dari ucapan Hendrick.Mereka berdua pun menghampiri di mana Emma, Renata dan mobil Noah berhenti.
Di meja makan, hanya Emma yang banyak bicara. Dia membual tentang prestasinya yang dia dapatkan selama ini. Termasuk akan menjadi penerus di perusahaan ayahnya nantinya.Dia sengaja mengatakan hal itu untuk menaikkan nilainya agar bisa mendapatkan perhatian dan pujian dari Noah.Akan tetapi, meski Noah duduk di sebelah Emma, tapi matanya diam diam mencuri ke arah Valerie.Valerie yang merasa bahwa dirinya ditatap oleh Noah seperti itu jadi tidak nyaman. Apalagi untuk melakukan kontak mata. Dia harus menjaga sikapnya agar tidak membuat kekacauan di rumah ayahnya."Valerie, kamu harus sering datang ke sini," kata Hendrick tiba tiba. Emma yang sejak tadi mengoceh langsung berhenti dan memandang Valerie dengan keberatan."Kami adalah keluargamu, kamu harus sering datang ke sini, Valerie," tambah Renata dengan senyum yang dipaksakan.Valerie hanya mengangguk kecil. Jika dia terlalu sering datang ke sana pasti dirinya akan bertemu deng
Malam itu Noah tidak pulang ke rumah neneknya. Dia memutuskan untuk menginap di rumah Valerie meski perempuan itu tadinya menolak."Kamu memiliki rumah yang besar dan mewah, kenapa harus tidur di rumahku?" tanya Valerie."Itu rumah nenekku," jawab Noah pendek. Dia masuk mendahului Valerie. la terus berjalan dan berhenti di ujung tangga."Jadi aku harus tidur di kamarmu atau di sampingmu?" goda Noah.Valerie menggigit bibirnya. Noah berubah. Lelaki itu benar benar berubah setelah dia mengetahui bahwa suaminya itu bukanlah dari kalangan biasa."Tidur di kamar tamu, sejak kapan kita tidur berdua," sahut Valerie."Waktu itu, bukankah kita pernah tidur bersama?"Wajah Valerie memerah karena ejekan dari Noah, perempuan itu segera naik ke atas menuju kamarnya lalu menutup pintunya rapat rapat.Noah yang tahu jika Valerie malu, tersenyum melihat perempuan itu salah tingkah.Tak lama Zack menelpon Noah kembali d
Dan rupanya, Damian tidak menyerah. Pagi itu lelaki pengecut tersebut datang pagi pagi sekali membawakan sarapan untuk Valerie. Hal yang dulu tidak pernah dilakukannya saat masih berkencan dengan Valerie. Joana pun bingung haruskah menyuruh masuk Damian karena di dalam rumah juga ada Noah. "Joana, kamu tau kan siapa aku? Aku adalah mantan kekasih Valerie. Sejak tadi malam kamu sangat menyebalkan, jangan sampai kamu dipecat oleh Valerie karena tidak mengizinkanku masuk." "Nona Valerie belum bangun, sebaiknya makanan itu titipkan kepada saya." "Masalahnya, aku ingin bertemu dengan Valerie "Bertemu dengan siapa?" Suara berat muncul di belakang Joana. Lelaki bertubuh jangkung itu membuat Joana harus mendongak karena melihat Noah tiba tiba muncul di belakangnya. Damian terkejut bercampur kesal karena melihat Noah berada di rumah pagi itu. "Joana, kenapa kamu tidak adil
Sementara itu di tempat lain, di sebuah lokasi pembangunan yang sunyi, Antony tengah sibuk dengan pekerjaannya sebagai buruh bangunan.Dia tidak menyadari bahwa seseorang sedang memperhatikannya dari kejauhan.Ketika Antony sedang istirahat sebentar, seorang pria yang tak dikenal mendekatinya dengan langkah pasti."Aku punya informasi yang berguna untukmu," kata lelaki itu dengan senyumnya yang angkuh.Antony menoleh dan tidak tertarik dengan ucapan Jason."Masalahmu dengan Noah... apa kamu sudah melupakannya?"Mendengar nama Noah disebut membuat Antony sontak berdiri."Bagaimana kamu bisa mengenal lelaki brengsek itu?"Jason mendekati Antony dan memindai bayangannya dengan pandangan yang merendahkan."Aku juga memiliki masalah dengannya. Jika kamu ingin bekerjasama denganku. Aku akan membantumu. Tujuan kita sama, membuat hidupnya hancur, kan?"Antony yang merasa curiga tapi tertarik dengan taw
Valerie mengikuti masuk Noah ke apartemen. la terkejut dan terkesima dengan ruangan yang disajikan di hadapannya. Di ruang tamu, dia melihat furniture elegan dengan bahan bahan yang berkualtias tinggi, seperti sofa kulit yang nyaman dan meja dengan detail ukiran yang indah.Karpet mewah dengan motif indah menambah sentuhan di ruangan tersebut.Dalam hati Valerie dia bertanya-tanya, mengapa Noah bisa hidup dalam dunia yang bertolak belakang seperti itu? Maksudnya, bagaimana bisa dia tinggal di rumah tua yang sebelumnya, padahal dia memiliki apartemen dengan isi dan desain yang mewah.Tak hanya lukisan seni yang menghiasi dinding dan lampu kristal yang bersinar indah. Di dalam apartemen itu juga memiliki sistem kontrol suhu yang otomatis."Kamu mau tinggal bersamaku di sini?" tanya Noah tiba tiba.Valerie sontak menoleh ke arah Noah."... Ya?""Tinggallah di sini denganku." Noah harus membawa Valerie ke apartemennya, karen
Akhirnya Valerie berangkat bekerja dengan River. Sementara Noah bersama Zack dengan arah yang berbeda."Tuan Muda, Anda tidak perlu khawatir. River bisa dipercaya.""Bukan itu masalahnya."Zack tidak bisa bertanya lagi. Tapi dia dapat melihat jika Noah sedang memikirkan sesuatu.Sementara itu Noah jelas melihat pandangan Valerie kepadanya terlihat berubah. Apakah Valerie tidak percaya padanya, jika dia memang tidak melakukan apa apa terhadap Lisa?Malahan, dia yang memanggil ambulans untuk membawa Lisa ke rumah sakit.Mungkin Antony merasa tak adil karena orang orang yang sudah melakukan hal itu kepada Lisa tidak dipenjara. Mereka masih bisa hidup bebas sementara adiknya harus mengalami gangguan jiwa.Di tempat lain, Valerie terus melihat ke arah River yang sedang menyetir mobil. Dia terus mencuri pandang ke arah River seakan ingin menanyakan sesuatu kepadanya."Apakah ada yang ingin Anda katakan, Nona?" tanya R
Valerie yang panik melihat luka Noah yang dalam, dengan hati-hati mendekatinya dan meraih tangan Noah yang berdarah."Kita harus segera ke rumah sakit," desisnya cemas sambil mencoba menopang tubuh Noah.Dengan susah payah, Valerie membantu Noah berdiri dan berjalan menuju pintu.Mereka segera menuju mobil dan Valerie dengan hati-hati membantu Noah masuk ke dalam mobil."Valerie, yang terluka hanya tanganku. Aku masih bisa masuk ke mobil sendiri," kata Noah yang terlihat puas melihat Valerie yang begitu mengkhawatirkannya."Benar juga," sahut Valerie yang menyadari jika dirinya terlalu berlebihan terhadap Noah.Namun, dia yang menyetir ke rumah sakit karena tidak mungkin membiarkan lelaki itu mengendalikan kemudi.Sesampainya di rumah sakit, Valerie segera meminta bantuan tenaga medis untuk menangani luka Noah.Dokter dengan hati-hati menjahit luka Noah yang cukup dalam. Sementara itu Valerie duduk di kursi sebe