Share

Story 119

Maxim menunduk memandangi lantai yang dingin di ruangannya. Ucapan dari ibunya yang terakhir membuatnya putus asa.

"Kencan buta? Aku tidak pernah setuju dengan ide seperti itu. gumam Maxim.

Ketika mendengar suara pintu dibuka. Maxim melihat Noah yang masuk ke ruangannya.

Namun dia tak bisa menyembunyikan rasa khawatir di wajahnya.

Ayo pergi sekarang, aku sudah mengatur pertemuan dengan klien." kata Noah. "Sebelum menemuinya, sebaiknya kamu mengganti pakaianmu."

Kendati berada di ruangan yang sama, akan tetapi antara Maxim dan Noah tidak mengatakan apa-apa sejak mereka sampai di restoran untuk bertemu dengan klien mereka.

Noah sibuk dengan ponselnya sementara Maxim terus memikirkan bagaimana caranya agar dia terbebas dari kencan buta yang akan diatur oleh Ibunya.

"Apakah kamu akan membantuku sampai akhir?" tanya Maxim.

Noah yang matanya terus menatap layar gawainya lalu mendongak dan memandang wajah adiknya itu.<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status