Valerie menghentikan langkahnya tiba-tiba di depan restoran ketika melihat seorang wanita berjalan ke arahnya bersama dengan Celline, aktris yang menginap di hotel Noah.
Rupanya apa yang dikatakan Zack benar, jika saat ini kelas sosial Raya sudah berubah.Raya sempat melihat bayangan Valerie, dia melirik perut Valerie yang sudah membesar karena kehamilannya.Sementara itu Valerie yang sudah mengenal lama mantan sahabatnya itu merasa canggung karena sekarang hubungan mereka sangat renggang bahkan sudah hancur karena sikap Raya."Jadi, bagaimana ibu Valerie? Apakah Anda ingin memperbaharui kontrak kerjasama kita?" tanya kliennya pada Valerie yang beberapa detik sempat melamun."Oh, tentu saja. Saya akan mengirimkan kontrak yang baru kepada Anda hari ini.""Baiklah kalau begitu, saya akan pergi lebih dulu karena ada rapat di perusahaan."Valerie mengangguk dan memandang kliennya itu sampai masuk ke dalam mobilnya.Ivana menunjukkan wajah tak suka saat melihat Maxim bersama dengan Noah. Apalagi Maxim masih mengenakan baju pasiennya."Kamu dari mana saja, Max?" tanya Ivana.Maxim tidak menjawab, dia melewati ibunya begitu saja. Sementara itu Noah langsung pergi tak mau berurusan dengan ibunya."Kamu adalah pengaruh yang buruk. Sudah kukatakan berkali-kali untuk menjauhi Maxim," kata Ivana.Noah hanya tersenyum. Dia memandang wajah Ivana kemudian melanjutkan langkahnya seolah sudah terbiasa dengan ucapan dari wanita yang tak pernah menginginkan dia hidup di dunia ini.Saat masuk ke dalam mobil. Zack baru teringat dengan sesuatu yang hendak diberikan kepada Noah."Tuan Muda, saya lupa memberikan ini kepada Anda." Zack memberikan sesuatu yang dibungkus dalam plastik bening kepada bosnya.Barang tersebut adalah sampel yang Zack sembunyikan di balik kemejanya. Anak buah yang hampir membunuh Zack tidak sempat mencari di tempat lain.
Nyonya tua memanggil asisten pribadinya untuk mencaritahu siapa orang yang sudah mengirimkan foto-foto Jason kepadanya.Namun, yang membuat Nyonya Tua saat ini lebih geram adalah bagaimana Jason yang mencoba untuk menipu keluarganya dengan bermain banyak wanita di belakangnya.Seseorang mengetuk pintu ruangan nyonya tua. Asistennya langsung menghampiri pintu dan mengambil sesuatu yang diberikan oleh pelayan.la kemudian memberikan amplop kepada nenek Noah tersebut."Apalagi ini?" Nyonya tua menerima sebuah amplop yang sama persis dengan yang dia terima tadi malam.Tangannya yang sudah tua dan berkeriput membuka amplop itu dengan gemetar. Kemudian, dia melihat foto Jason dengan wanita yang berbeda dari tadi malam.Nyonya tua melempar foto itu hingga berhamburan di atas lantai ruangannya. Tangannya menyengkeram kuat pegangan kursi hingga membuat asistennya khawatir."William, cepat kamu selidiki apa saja yang sudah dilakuk
William masuk ke ruangan nyonya tua dan memberikan bukti jika Jason memang memiliki hubungan dengan perempuaan saat menjalin hubungan dengan Isadora."Sepertinya nona Isadora terlalu polos sampai tidak tahu kalau tunangannya sering pergi ke hotel dengan perempuan lain.""Dia menganggap cucuku apa sampai berani melakukan itu," geram nyonya tua."Dan ini ... ini adalah wanita yang bekerja di perusahaannya.Saya sudah menyelidikinya, entah apa hubungan mereka berdua. Tapi perempuan yang bernama Raya ini belum lama mendapatkan apartemen dari Jason. Tidak hanya itu, jabatan yang dimiliki Raya di perusahaan Jason juga mencurigakan."Berawal dari asisten manajer kemudian menjadi eksekutif senior di perusahaan Jason. Dan yang lebih mengejutkan, dia adalah sahabat nona Valerie. Tapi hubungan mereka renggang karena dialah yang menyebabkan nona Valerie keguguran."Nyonya tua makin marah setelah mendengar jika calon cicitnya itu harus mati d
Delapan jam kemudian Jason gusar lantaran tidak menerima kabar dari Raya. la merasa jika Raya sudah menipunya dengan mengatakan akan membalas Valerie dan Noah dengan caranya. "Tuan, Raya tidak berada di bandara tadi siang," lapor Ken pada Jason. "Jangan-jangan dia kabur membawa uang Anda." Jason mengepalkan tangannya, "Raya sialan! Cepat cari tau di mana dia sekarang! Dan jangan lepaskan wanita sialan itu!" "Baik Tuan." Jason memejamkan matanya rapat-rapat. Pernikahannya dengan Isadora jelas dibatalkan. Tetapi dia tidak terima karena dari pihak keluarga Ivanov bahkan tidak memberitahunya secara langsung dengan sopan. Jason membuka ponselnya. Dia mendapatkan pesan dari Ken. Ken mengirimkan sebuah tautan di pesan yang dikirimkannya. Jason meng-klik tautan itu dan seketika wajahnya menegang melihat berita yang saat ini sedang beredar. BERITA: Pernikahan Antara Isadora Ivanov dan Jason Davis Batal Karena Dugaan Perselingkuhan Pernikahan yang telah dinantikan antara Isador
Noah dan Valerie tiba di acara Gala Dinner dengan pakaian malam yang elegan. Noah mengenakan setelan jas hitam yang sesuai sementara Valerie memakai gaun panjang berwarna ungu yang menonjolkan keanggunannya.Mereka berdua terlihat begitu memesona saat memasuki ruangan yang dipenuhi dengan cahaya gemerlap.Para tamu yang hadir langsung memperhatikan kedatangan Valerie dan Noah. Banyak mata tertuju pada suami Valerie yang terlihat begitu gagah dan karismatik, sementara sorotan terhadap Valerie adalah kecantikannya yang memikat.Mereka berdua berjalan dengan Valerie memeluk lengan Noah, saling tersenyum dan berbicara ramah kepada tamu tamu yang mereka temui di sepanjang jalan menuju ruang utama acara.Ketika mereka sampai di ruang utama, sorotan lampu sorot menyala cerah memantulkan kilauan pada pakaian dan perhiasan Valerie.Suasana begitu meriah dengan musik yang mengalun lembut di latar belakang.Noah dan Valerie dikelilingi oleh
Tak lama, Noah bergegas pergi meninggalkan Valerie la pun masuk bersama dengan beberapa tamu lain yang datang. Ada beberapa yang mengucapkan selamat kepada Noah karena sudah mendapatkan gelang kesetiaan untuk istrinya.Ketika para lelaki mulai masuk dan tinggal Damian di barisan paling belakang.Lelaki itu masih saja menyempatkan diri untuk menyapa Valerie."Wah kehidupanmu sekarang bertambah baik ya," ejek Damian."Ya, tentu saja, aku diperlakukan seperti seorang ratu oleh suamiku.Damian mendecakkan lidahnya. "Itu hanya awalnya saja, lihat saja nanti Valerie, kamu akan menderita.""Kamu tidak berniat untuk menyumpahiku, kan?""Aku hanya berkata fakta."Damian yang memancing emosi Valerie langsung dihampiri oleh River."Sebaiknya Anda jangan membuat masalah di sini," kata River."Apa masalahmu? Aku hanya bicara dengan mantan tunanganku.""Cih! Mantan tunangan?""Saya adalah p
Keesokan harinya, Valerie yang bangun lebih dulu terkejut melihat ada lima pelayan baru untuk kediaman Ivanov.Salah satunya adalah seseorang yang sangat ia kenal. Valerie tersenyum dan melambaikan tangan kepada perempuan itu.Rupanya satu pelayan untuk melayani segala kebutuhan nyonya tua setelah pulang dari rumah sakit. Satu pelayan untuk Valerie agar nantinya bisa membantu Valerie menjaga si kembar tiga setelah lahir.Dia adalah Joana, Noah yang mengusulkannya kepada William agar mempekerjakan pelayan lama Valerie di kediaman Ivanov.Salah satu kejutan yang dia dapatkan pagi itu, hingga membuat Valerie senang.Jujur saja, di rumah itu dia merasa kesepian. Apalagi setelah Isadora dipindah ke bangunan lain, jadi dia tidak bisa mengobrol dengan sesama wanita.Bibi Tatiana suka bergosip, sementara ibu mertuanya, tak perlu ditanya, Ivana bahkan tidak pernah menganggap Valerie ada.Kemudian sekarang dia memiliki Joana. Pela
Karena hari itu adalah hari libur, Noah pamit ingin berkumpul dengan teman-temannya. Tapi Valerie lebih memilih mengobrol dengan Isadora sore itu alih-alih ikut dengan Noah meski lelaki itu sudah mengajaknya."Aku akan langsung pulang begitu selesai dengan acaranya," kata Noah."Sepertinya teman-temanmu selalu memiliki acara ya, Noah."Valerie melihat bayangan Noah dari pantulan cermin, suaminya itu sedikit berdandan, tapi entah mengapa Valerie tidak rela jika Noah terlihat lebih tampan seperti itu."Kenapa harus memakai pakaian itu?" protes Valerie."Memangnya ada apa?""Terlalu tampan, bagaimana kalau di sana ada teman wanitamu?""Aku tidak punya teman wanita.""Benarkah?"Noah mengangguk."Celline?"Noah terkekeh. "Dia hanya selebriti yang kugunakan untuk menaikkan reputasi hotelku, Valerie.Apakah kamu cemburu?""Kalau aku cemburu, apa yang kamu lakukan?" Mata Val
Ponsel Kevin berdering, Julian mengambil ponselnya dari saku celana milik Kevin."... Ya?""Ini ponsel milik Kevin, kan?" tanya seorang perempuan di ujung telepon."Ya benar, tapi pemilik ponselnya pingsan. Kamu bisa menjemputnya ke sini karena aku tidak mau mengantarnya," kata Julian."Di mana dia? Beri aku alamatnya sekarang."Setelah meminta izin pada Emily, akhirnya Julian memberikan alamat tersebut kepada Karina."Sepertinya yang menelpon adalah kekasihnya," kata Julian usai menutup teleponnya."Biarkan saja dia begitu, kamu mau minum?" tanya Emily. "Oh ya, aku akan mengobati lukamu dulu."Emily membawa Julian masuk ke dalam.Sejak dia putus dengan Kevin, Emily tidak pernah membawa lelaki masuk ke apartemennya. Dan baru kali ini dia mengizinkan pria yang baru dia kenal untuk masuk ke sana.Emily pikir karena Julian adalah sepupu Noah, maka dari itu dia mengizinkannya untuk masuk.
Valerie mengajak Emily untuk makan malam di sebuah restoran mewah dengan pencahayaan lembut dan dekorasi yang elegan. Karena Emily adalah teman Noah, jadi tidak ada salahnya jika dia ingin membangun hubungan yang baik dengan Emily. Apalagi profesinya yang sangat berhubungan dengan pekerjaan Valerie."Maafkan aku, tapi dia memaksa untuk ikut," kata Noah menunjuk Julian dengan matanya."Tak apa-apa, lebih ramai lebih baik, kan?"Mereka berempat pun duduk di sebuah meja bulat yang sudah dipesan oleh Valerie sebelumnya.Julian yang berkarakter mudah akrab dengan orang baru pun tidak kesulitan ketika memulai obrolannya dengan Valerie."Untuk keberhasilan peragaan busana malam ini. Terima kasih karena telah bekerja keras," kata Valerie pada Emily.Emily tersenyum. "Aku hanya melakukan pekerjaanku, dan terima kasih sudah mempercayakannya kepadaku."Mereka berempat pun mulai mengobrol membicarakan masalah pekerjaan dan kehidupan
Valerie duduk di meja kerjanya, ia melihat-lihat desain terbaru untuk pertunjukkan busana yang akan datang.Pintu dibuka oleh sekertarisnya kemudian muncul seorang wanita tinggi yang cantik. Emily masuk dengan senyum yang menawan.Valerie menyambutnya dengan senyum yang ramah. Emily adalah model yang dikenalkan Noah kepadanya. Dia mengatakan bahwa Emily adalah seorang model yang berbakat dan profesional."Selamat datang, saya sangat senang karena Anda bisa bergabung dengan kami untuk pertunjukkan busana ini," kata Valerie.Emily tersenyum. "Mana mungkin saya bisa menolaknya ketika Valerie langsung yang memintanya," Emily terkekeh." Dia jarang meminta bantuan, jadi saya sangat senang bisa membantunya."Valerie menjabat tangan Emily. "Tapi tetap saja, saya ingin mengucapkan terima kasih." Apalagi saat melihat potongan video Emily ketika berada di atas panggung catwalk, dia langsung tertarik pada model tersebut saat pertama kali melihatnya.
"Julian!" teriak Isadora sangat senang saat melihat bayangan sepupunya itu muncul di ambang pintu rumahnya.Dia menghampiri Julian kemudian memeluk lelaki itu."Sekarang kenapa kamu agak berbeda?" tanya Isadora, dia memindai wajah Julian dengan serius."Kenapa? Apa aku bertambah tampan?"Isadora memukul lengan Julian, lelaki itu hanya meringis. Sepupunya itu mencari keberadaan Maxim, tapi siang itu suami Isadora tentu saja sedang bekerja tidak seperti dirinya. Yang keluyuran tidak jelas seperti sekarang."Tiga pria bodoh akhirnya dapat berkumpul lagi," kata Isadora dia mempersilakan Julian masuk."Siapa maksudmu? Havier, Maxim dan Noah?"Isadora mendecakkan lidahnya. "Anakku, jangan sampai kamu mirip dengan pamanmu ini ya. Mama tidak mau kamu mirip dengannya," kata Isadora sambil mengusap perutnya."Kamu tidak ingin punya anak?" tanya Isadora.Julian yang sedang mengambil apel tanpa sengaja menjatuhkan
Noah duduk dengan tidak tenang setelah dia menyuruh River untuk mengobati lukanya.Ada rasa bersalah yang mendalam saat dia tahu bahwa asisten pribadinya itu hampir terbunuh karena perintahnya.Hidup Zack di masa lalu sudah terlalu berat, dan kini dia harus bertemu dengan dirinya yang selalu memberikan tugas berbahaya kepada asistennya tersebut.Suara langkah mendekat, Noah melihat River berjalan ke arahnya."Bagaimana dengan keadaanmu." Noah mendongak, matanya tak bisa berbohong. Dia akan merasa bersalah jika terjadi apa-apa pada Zack."Saya baik-baik saja, Tuan."Hening."Apa ada hal yang menganggu pikiran Anda, Tuan?" River merasa jika Noah sedang memikirkan sesuatu.Noah mengangguk pelan."Aku ingin melepaskan Zack," kata Noah. River terkejut mendengar Noah berkata seperti itu."Apa karena Zack tidak melakukan tugasnya dengan baik? Itu murni bukan kesalahannya, Tuan. Kerjasama kami tidak...
PLAK!Irena menampar wajah Noah. Sontak lelaki itu memandang tajam wajah Irena."Jika bukan karena Felix, aku pasti sangat menderita waktu itu. Aku hamil anak Havier. Aku masih muda saat itu. Aku bisa apa saat ada seseorang yang memberikanku bantuan, meski dia meminta imbalan. Dia mengajakku bekerjasama untuk membalas perbuatan kalian.""Padahal kamu menyukainya, kan? Jangan menyalahkan orang lain atas perbuatanmu sendiri. Kalau saja kamu tidak menggoda Havier, kalau kamu tidak membuat nenekku marah, kamu tidak akan diusir dari rumah itu."Noah melewati Irena begitu saja.Sementara itu perasaan Irena bercampuraduk. Dia khawatir, takut dan juga merasa bersalah karena sudah melakukan hal itu di masa lalu."Tolong kembalikan Theo kepadaku, Noah. Aku sudah melakukan kesalahan karena sudah menyia-nyiakan anakku dengan Havier. Dan sekarang, aku ingin menebusnya.""Kamu bisa menebusnya di penjara nanti." Pintu pun ditutup. Hati
Akhirnya hari yang ditunggu oleh Tatiana tiba juga. Dia pergi ke bandara untuk menjemput anak semata wayangnya.Tatiana menatap layar kedatangan di bandara dengan gelisah, mencari nama Julian.Kegugupan Tatiana berubah menjadi senyum yang merekah saat melihat nama yang dia cari muncul di layar. Dengan cepat ia menuju pintu kedatangan dan menunggu penuh dengan harap.Setelah beberapa saat, pintu itu terbuka dan dari sana muncul seorang pria muda yang wajahnya sedikit berubah."Ada apa dengan anak itu, kenapa dia terlihat agak kurus?" gumam Tatiana cemas. "Apa dia tidak makan teratur "Meskipun anaknya sudah dewasa, tapi ada kelembutan dan kepolosan dari anaknya yang masih terpancar dari matanya."Julian!" panggil Tatiana, langkahnya mendekati pria itu dengan cepat.Julian menoleh ke arah suara itu, matanya memancarkan kebingungan sejenak sebelum akhirnya terpancar kegembiraan dan kelegaan. Dia pun tersenyum dengan lebar.
Ivana siang itu terkejut ketika mendapati Noah masuk ke ruangan di kantornya."Apa yang kamu lakukan di sini? Aku sudah mengatakan kepadamu untuk tidak datang ke sini lagi," kata Ivana dengan sinis.Tanpa berkata apa-apa, Noah memberikan sebuah bukti rekam medis kepada Ivana.Ivana melirik ke arah Noah sebentar lalu mengambil dokumen yang ada di atas meja."Apa maksudmu? Jangan bermain-main denganku. Aku tidak peduli apakah dia sudah punya anak atau belum. Karena hal itu tidak ada urusannya denganku." Ivana melemparkan dokumen itu ke atas meja dengan kasar. Dia kembali ke pekerjaannya."Benarkah? Kamu tidak peduli dengan hal itu?"Ivana mengernyitkan keningnya.la melihat Noah mengeluarkan amplop cokelat dari sakunya dan memberikannya kepada wanita itu."Mungkin ini hadiah kejutan untukmu tahun ini."Noah lalu keluar, dia merasa tidak perlu berdiri di sana sampai Ivana mau membuka amplopnya.Us
Tatiana bersama dengan Becca di rumah sakit selama semalaman. Bahkan dia tertidur di bahu Becca karena sangat mengantuk malam itu.Ponselnya bergetar ketika Julian menelponnya tengah malam. "Bu, aku akan tiba besok pagi. Bisa jemput aku di bandara?""Besok kamu sudah sampai?""Hmm, tapi jangan katakan pada siapapun kalau aku sudah pulang. Ibu saja yang tahu masalah kepulanganku. Ada hal yang harus kuberitahu pada ibu.""Apa? Jangan buat ibu penasaran.""Besok saja. Bagaimana keadaan Havier, apa dia baik-baik saja?""Havier koma."Julian mengembuskan napasnya dengan kasar."Untuk sekarang, ibu jangan bertindak ceroboh. Jangan menyentuh wanita itu, dan jangan membuat masalah.""Wanita siapa? Wanita kuda itu?""Ya dia, dia sangat berbahaya Bu. Masih ingat masalah kasus kematian istri pengusaha itu? Sekarang kasus itu dibuka lagi karena pihak keluarga perempuan menemukan kejanggalan."