Share

Story 116

Penulis: Gavriel
last update Terakhir Diperbarui: 2024-08-25 12:30:00

Isadora masuk ke kamar hotel di mana Maxim berada, Noah duduk di dekat ranjang dan menoleh ke arah Isadora saat wanita itu masuk ke kamar hotelnya.

"Ada apa dengan Maxim? Kamu tidak memukulnya sampai tak sadarkan diri, kan?" tuduh Isadora.

"Apa aku sekejam itu?"

Isadora mendengus.

"Max! Maxim!" Isadora naik ke atas ranjang dan mengguncangkan tubuh Maxim.

"Dia baik-baik saja, dia sepertinya terlalu banyak minum."

"Minum?" Isadora melirik tajam ke arah Noah. "Kamu mengajak Maxim minum, padahal dia tidak kuat minum Noah !"

Noah diam-diam tersenyum.

Apa-apaan gadis itu, masih peduli dengan adiknya tapi bertunangan dengan orang lain.

"Aku akan pergi," kata Noah.

"Pergi ke mana? Lalu bagaimana dengan Maxim?"

"Kamu tunggu saja sampai dia sadar, ibunya akan marah kalau tau dia mabuk."

"Tapi... aku ada acara makan malam dengan Jason."

Ya, tentu saja Noah tahu tentang itu. Maka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • I Love Bodyguard   Story 117

    Ivana terus berusaha untuk menghubungi Maxim, tapi ponsel anaknya itu tidak dapat dihubungi."Sebenarnya ke mana anak itu sekarang?" gumam Ivana gusar. Ia takut apa yang dia bayangkan sedang terjadi."Kamu sedang apa?" tanya Felix yang baru saja keluar dari kamar mandi."Maxim tidak ada di kamarnya. Dia belum pulang ke rumah"Kenapa kamu begitu cemas? Mungkin saja dia sedang bersama dengan teman-temannya. Dia sudah besar, umurnya sudah 27 tahun, jangan perlakukan seperti anak kecil, Ivana.""Bukan itu masalahnya. Kalau Isadora tidak pulang dari luar negeri. Mungkin aku akan tenang. Tapi Isadora... ""Mana mungkin dia bersama dengan Isadora," Felix terkekeh. "Isadora kan sudah bertunangan."Ivana benar-benar tidak suka ketika Felix berkata demikian. Ucapannya seperti tidak peduli dengan anaknya."Ivana!" panggil nyonya tua dari balik pintu kamarnya.Ivana buru-buru keluar dari kamar untuk menemui ibunya.

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-26
  • I Love Bodyguard   Story 118

    Meja makan keluarga Ivanov pagi itu terlihat sangat menegangkan. Tidak ada yang berani mengeluarkan suara kecuali nyonya tua yang bertanya mengenai keberadaan Isadora kepada asisten pribadinya. "Maaf nyonya, tapi saya belum menemukan keberadaan nona Isadora. Nyonya tua melirik ke arah Ivana. "Lalu bagaimana dengan Maxim? Dia sudah pulang?" Ivana tidak berani memandang wajah ibunya. Dia berpura-pura sibuk dengan makanannya dan menjawab jika Maxim sudah berangkat bekerja lagi. "Dia punya banyak pekerjaan. Jadi Maxim berangkat lebih pagi tadi." "Jadi Maxim sudah pulang?" "Sudah. Jawab Ivana. "Jadi ke mana perginya anak itu, gumam nyonya tua yang masih memikirkan Isadora. Sementara itu di tempat lain. Maxim yang sudah selesai mandi dan memakan sedikit sarapan pagi itu pamit kepada Isadora akan pergi dari hotel duluan. "Aku akan berangkat lebih pagi hari

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-23
  • I Love Bodyguard   Story 119

    Maxim menunduk memandangi lantai yang dingin di ruangannya. Ucapan dari ibunya yang terakhir membuatnya putus asa."Kencan buta? Aku tidak pernah setuju dengan ide seperti itu. gumam Maxim.Ketika mendengar suara pintu dibuka. Maxim melihat Noah yang masuk ke ruangannya.Namun dia tak bisa menyembunyikan rasa khawatir di wajahnya.Ayo pergi sekarang, aku sudah mengatur pertemuan dengan klien." kata Noah. "Sebelum menemuinya, sebaiknya kamu mengganti pakaianmu."Kendati berada di ruangan yang sama, akan tetapi antara Maxim dan Noah tidak mengatakan apa-apa sejak mereka sampai di restoran untuk bertemu dengan klien mereka.Noah sibuk dengan ponselnya sementara Maxim terus memikirkan bagaimana caranya agar dia terbebas dari kencan buta yang akan diatur oleh Ibunya."Apakah kamu akan membantuku sampai akhir?" tanya Maxim.Noah yang matanya terus menatap layar gawainya lalu mendongak dan memandang wajah adiknya itu.

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-23
  • I Love Bodyguard   Story 120

    Ivana pulang cepat hari itu, selain karena masalah kesehatannya. la juga ingin menemui Isadora yang tinggal di rumah ibunya.Saat dia sampai di rumah, ia melihat Isadora sedang berenang di kolam renang.Ivana menghampiri perempuan tersebut kemudian menunggu Isadora di ujung kolam renang.Isadora terkejut saat dia keluar dari kolam, mendapatkan tatapan kebencian dari bibinya."Bibi?"PLAK!Sudah dua kali Ivana menampar seseorang dengan kejam seperti itu."Apa kamu mau merusak anakku! Apa kamu masih berusaha menggodanya!"Isadora memegang pipinya yang memanas dengan mata yang hampir menangis."Tinggalkan rumah ini segera, atau aku akan mengadukan kelakuanmu kepada nenekmu!""Bibi, bibi tunggu dulu!" Isadora menahan lengan Ivana. Lalu dia berlutut di hadapan Ivana."Aku mencintai Maxim, tak bisakah bibi memberi kami restu ?"Ivana mendengus. "Kamu mencintainya sampai mau berbuat

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-12
  • I Love Bodyguard   Story 121

    Dokter keluar dari ruangan pemeriksaan, Ivana langsung menyambut dokter itu dengan wajah yang cemas."Bagaimana keadaan anak saya Dok? Dia baik-baik saja, kan?""Setelah melakukan pemeriksaan awal, anak Anda mengalami luka-luka yang cukup serius akibat kecelakaan. Dia mengalami patah tulang di beberapa bagian tubuhnya dan cidera internal. Kami sedang melakukan semua yang kami bisa untuk menangani kondisinya."Ivana masih terkejut dengan ucapan dokter."Ibu tenang saja, kondisinya stabil, tetapi proses pemulihannya akan membutuhkan waktu yang cukup lama. Selain itu kami juga akan memantau perkembangan kondisinya karena kemungkinan adanya trauma fisik yang bisa muncul setekah kejadian seperti ini.""Apakah anak saya membutuhkan operasi, Dok?" Ivana bertanya dengan lemas. Masih berharap jika anaknya akan baik-baik saja."Kami akan melakukan evaluasi lebih dulu untuk menentukan langkah selanjutnya. Kami akan memberitahu Anda lebih la

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-13
  • I Love Bodyguard   Story 122

    "Ini akan selesai sebentar lagi, bertahanlah."Namun, ketika Noah hendak menarik tubuh Zack yang tegang keluar dari mobil. Mereka terpeleset dan hampir jatuh ke jurang yang dalam.River yang berada di belakang melihat situasi tersebut segera mengambil tindakan. Dia melompat ke mobil Noah dan menggunakan mobil tersebut untuk menarik tali pengaman yang terhubung dengan tubuh Noah.River berhasil menahan tubuh Noah. Sementara itu Noah memegang tubuh Zack yang bergelantungan."Jangan lepaskan tanganku," kata Noah.Zack mengangguk, dia kali ini benar-benar sudah putus asa. Apalagi tangannya mulai basah karena keringat dingin akibat kegugupannya."RIVER! SEKARANG!"Terdengar suara mesin mobil milik Noah yang menderu memecahkan keheningan malam itu.Sedikit demi sedikit tubuh Noah terangkat bersamaan dengan Zack yang terus memegang tangan bosnya itu.Tali yang menghubungkan Noah putus tepat ketika mereka berad

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-16
  • I Love Bodyguard   Story 123

    Valerie menghentikan langkahnya tiba-tiba di depan restoran ketika melihat seorang wanita berjalan ke arahnya bersama dengan Celline, aktris yang menginap di hotel Noah.Rupanya apa yang dikatakan Zack benar, jika saat ini kelas sosial Raya sudah berubah.Raya sempat melihat bayangan Valerie, dia melirik perut Valerie yang sudah membesar karena kehamilannya.Sementara itu Valerie yang sudah mengenal lama mantan sahabatnya itu merasa canggung karena sekarang hubungan mereka sangat renggang bahkan sudah hancur karena sikap Raya."Jadi, bagaimana ibu Valerie? Apakah Anda ingin memperbaharui kontrak kerjasama kita?" tanya kliennya pada Valerie yang beberapa detik sempat melamun."Oh, tentu saja. Saya akan mengirimkan kontrak yang baru kepada Anda hari ini.""Baiklah kalau begitu, saya akan pergi lebih dulu karena ada rapat di perusahaan."Valerie mengangguk dan memandang kliennya itu sampai masuk ke dalam mobilnya.

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-16
  • I Love Bodyguard   Story 124

    Ivana menunjukkan wajah tak suka saat melihat Maxim bersama dengan Noah. Apalagi Maxim masih mengenakan baju pasiennya."Kamu dari mana saja, Max?" tanya Ivana.Maxim tidak menjawab, dia melewati ibunya begitu saja. Sementara itu Noah langsung pergi tak mau berurusan dengan ibunya."Kamu adalah pengaruh yang buruk. Sudah kukatakan berkali-kali untuk menjauhi Maxim," kata Ivana.Noah hanya tersenyum. Dia memandang wajah Ivana kemudian melanjutkan langkahnya seolah sudah terbiasa dengan ucapan dari wanita yang tak pernah menginginkan dia hidup di dunia ini.Saat masuk ke dalam mobil. Zack baru teringat dengan sesuatu yang hendak diberikan kepada Noah."Tuan Muda, saya lupa memberikan ini kepada Anda." Zack memberikan sesuatu yang dibungkus dalam plastik bening kepada bosnya.Barang tersebut adalah sampel yang Zack sembunyikan di balik kemejanya. Anak buah yang hampir membunuh Zack tidak sempat mencari di tempat lain.

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-16

Bab terbaru

  • I Love Bodyguard   156

    Ponsel Kevin berdering, Julian mengambil ponselnya dari saku celana milik Kevin."... Ya?""Ini ponsel milik Kevin, kan?" tanya seorang perempuan di ujung telepon."Ya benar, tapi pemilik ponselnya pingsan. Kamu bisa menjemputnya ke sini karena aku tidak mau mengantarnya," kata Julian."Di mana dia? Beri aku alamatnya sekarang."Setelah meminta izin pada Emily, akhirnya Julian memberikan alamat tersebut kepada Karina."Sepertinya yang menelpon adalah kekasihnya," kata Julian usai menutup teleponnya."Biarkan saja dia begitu, kamu mau minum?" tanya Emily. "Oh ya, aku akan mengobati lukamu dulu."Emily membawa Julian masuk ke dalam.Sejak dia putus dengan Kevin, Emily tidak pernah membawa lelaki masuk ke apartemennya. Dan baru kali ini dia mengizinkan pria yang baru dia kenal untuk masuk ke sana.Emily pikir karena Julian adalah sepupu Noah, maka dari itu dia mengizinkannya untuk masuk.

  • I Love Bodyguard   Story 155

    Valerie mengajak Emily untuk makan malam di sebuah restoran mewah dengan pencahayaan lembut dan dekorasi yang elegan. Karena Emily adalah teman Noah, jadi tidak ada salahnya jika dia ingin membangun hubungan yang baik dengan Emily. Apalagi profesinya yang sangat berhubungan dengan pekerjaan Valerie."Maafkan aku, tapi dia memaksa untuk ikut," kata Noah menunjuk Julian dengan matanya."Tak apa-apa, lebih ramai lebih baik, kan?"Mereka berempat pun duduk di sebuah meja bulat yang sudah dipesan oleh Valerie sebelumnya.Julian yang berkarakter mudah akrab dengan orang baru pun tidak kesulitan ketika memulai obrolannya dengan Valerie."Untuk keberhasilan peragaan busana malam ini. Terima kasih karena telah bekerja keras," kata Valerie pada Emily.Emily tersenyum. "Aku hanya melakukan pekerjaanku, dan terima kasih sudah mempercayakannya kepadaku."Mereka berempat pun mulai mengobrol membicarakan masalah pekerjaan dan kehidupan

  • I Love Bodyguard   Story 154

    Valerie duduk di meja kerjanya, ia melihat-lihat desain terbaru untuk pertunjukkan busana yang akan datang.Pintu dibuka oleh sekertarisnya kemudian muncul seorang wanita tinggi yang cantik. Emily masuk dengan senyum yang menawan.Valerie menyambutnya dengan senyum yang ramah. Emily adalah model yang dikenalkan Noah kepadanya. Dia mengatakan bahwa Emily adalah seorang model yang berbakat dan profesional."Selamat datang, saya sangat senang karena Anda bisa bergabung dengan kami untuk pertunjukkan busana ini," kata Valerie.Emily tersenyum. "Mana mungkin saya bisa menolaknya ketika Valerie langsung yang memintanya," Emily terkekeh." Dia jarang meminta bantuan, jadi saya sangat senang bisa membantunya."Valerie menjabat tangan Emily. "Tapi tetap saja, saya ingin mengucapkan terima kasih." Apalagi saat melihat potongan video Emily ketika berada di atas panggung catwalk, dia langsung tertarik pada model tersebut saat pertama kali melihatnya.

  • I Love Bodyguard   Story 153

    "Julian!" teriak Isadora sangat senang saat melihat bayangan sepupunya itu muncul di ambang pintu rumahnya.Dia menghampiri Julian kemudian memeluk lelaki itu."Sekarang kenapa kamu agak berbeda?" tanya Isadora, dia memindai wajah Julian dengan serius."Kenapa? Apa aku bertambah tampan?"Isadora memukul lengan Julian, lelaki itu hanya meringis. Sepupunya itu mencari keberadaan Maxim, tapi siang itu suami Isadora tentu saja sedang bekerja tidak seperti dirinya. Yang keluyuran tidak jelas seperti sekarang."Tiga pria bodoh akhirnya dapat berkumpul lagi," kata Isadora dia mempersilakan Julian masuk."Siapa maksudmu? Havier, Maxim dan Noah?"Isadora mendecakkan lidahnya. "Anakku, jangan sampai kamu mirip dengan pamanmu ini ya. Mama tidak mau kamu mirip dengannya," kata Isadora sambil mengusap perutnya."Kamu tidak ingin punya anak?" tanya Isadora.Julian yang sedang mengambil apel tanpa sengaja menjatuhkan

  • I Love Bodyguard   Story 152

    Noah duduk dengan tidak tenang setelah dia menyuruh River untuk mengobati lukanya.Ada rasa bersalah yang mendalam saat dia tahu bahwa asisten pribadinya itu hampir terbunuh karena perintahnya.Hidup Zack di masa lalu sudah terlalu berat, dan kini dia harus bertemu dengan dirinya yang selalu memberikan tugas berbahaya kepada asistennya tersebut.Suara langkah mendekat, Noah melihat River berjalan ke arahnya."Bagaimana dengan keadaanmu." Noah mendongak, matanya tak bisa berbohong. Dia akan merasa bersalah jika terjadi apa-apa pada Zack."Saya baik-baik saja, Tuan."Hening."Apa ada hal yang menganggu pikiran Anda, Tuan?" River merasa jika Noah sedang memikirkan sesuatu.Noah mengangguk pelan."Aku ingin melepaskan Zack," kata Noah. River terkejut mendengar Noah berkata seperti itu."Apa karena Zack tidak melakukan tugasnya dengan baik? Itu murni bukan kesalahannya, Tuan. Kerjasama kami tidak...

  • I Love Bodyguard   Story 151

    PLAK!Irena menampar wajah Noah. Sontak lelaki itu memandang tajam wajah Irena."Jika bukan karena Felix, aku pasti sangat menderita waktu itu. Aku hamil anak Havier. Aku masih muda saat itu. Aku bisa apa saat ada seseorang yang memberikanku bantuan, meski dia meminta imbalan. Dia mengajakku bekerjasama untuk membalas perbuatan kalian.""Padahal kamu menyukainya, kan? Jangan menyalahkan orang lain atas perbuatanmu sendiri. Kalau saja kamu tidak menggoda Havier, kalau kamu tidak membuat nenekku marah, kamu tidak akan diusir dari rumah itu."Noah melewati Irena begitu saja.Sementara itu perasaan Irena bercampuraduk. Dia khawatir, takut dan juga merasa bersalah karena sudah melakukan hal itu di masa lalu."Tolong kembalikan Theo kepadaku, Noah. Aku sudah melakukan kesalahan karena sudah menyia-nyiakan anakku dengan Havier. Dan sekarang, aku ingin menebusnya.""Kamu bisa menebusnya di penjara nanti." Pintu pun ditutup. Hati

  • I Love Bodyguard   Story 150

    Akhirnya hari yang ditunggu oleh Tatiana tiba juga. Dia pergi ke bandara untuk menjemput anak semata wayangnya.Tatiana menatap layar kedatangan di bandara dengan gelisah, mencari nama Julian.Kegugupan Tatiana berubah menjadi senyum yang merekah saat melihat nama yang dia cari muncul di layar. Dengan cepat ia menuju pintu kedatangan dan menunggu penuh dengan harap.Setelah beberapa saat, pintu itu terbuka dan dari sana muncul seorang pria muda yang wajahnya sedikit berubah."Ada apa dengan anak itu, kenapa dia terlihat agak kurus?" gumam Tatiana cemas. "Apa dia tidak makan teratur "Meskipun anaknya sudah dewasa, tapi ada kelembutan dan kepolosan dari anaknya yang masih terpancar dari matanya."Julian!" panggil Tatiana, langkahnya mendekati pria itu dengan cepat.Julian menoleh ke arah suara itu, matanya memancarkan kebingungan sejenak sebelum akhirnya terpancar kegembiraan dan kelegaan. Dia pun tersenyum dengan lebar.

  • I Love Bodyguard   Story 149

    Ivana siang itu terkejut ketika mendapati Noah masuk ke ruangan di kantornya."Apa yang kamu lakukan di sini? Aku sudah mengatakan kepadamu untuk tidak datang ke sini lagi," kata Ivana dengan sinis.Tanpa berkata apa-apa, Noah memberikan sebuah bukti rekam medis kepada Ivana.Ivana melirik ke arah Noah sebentar lalu mengambil dokumen yang ada di atas meja."Apa maksudmu? Jangan bermain-main denganku. Aku tidak peduli apakah dia sudah punya anak atau belum. Karena hal itu tidak ada urusannya denganku." Ivana melemparkan dokumen itu ke atas meja dengan kasar. Dia kembali ke pekerjaannya."Benarkah? Kamu tidak peduli dengan hal itu?"Ivana mengernyitkan keningnya.la melihat Noah mengeluarkan amplop cokelat dari sakunya dan memberikannya kepada wanita itu."Mungkin ini hadiah kejutan untukmu tahun ini."Noah lalu keluar, dia merasa tidak perlu berdiri di sana sampai Ivana mau membuka amplopnya.Us

  • I Love Bodyguard   Story 148

    Tatiana bersama dengan Becca di rumah sakit selama semalaman. Bahkan dia tertidur di bahu Becca karena sangat mengantuk malam itu.Ponselnya bergetar ketika Julian menelponnya tengah malam. "Bu, aku akan tiba besok pagi. Bisa jemput aku di bandara?""Besok kamu sudah sampai?""Hmm, tapi jangan katakan pada siapapun kalau aku sudah pulang. Ibu saja yang tahu masalah kepulanganku. Ada hal yang harus kuberitahu pada ibu.""Apa? Jangan buat ibu penasaran.""Besok saja. Bagaimana keadaan Havier, apa dia baik-baik saja?""Havier koma."Julian mengembuskan napasnya dengan kasar."Untuk sekarang, ibu jangan bertindak ceroboh. Jangan menyentuh wanita itu, dan jangan membuat masalah.""Wanita siapa? Wanita kuda itu?""Ya dia, dia sangat berbahaya Bu. Masih ingat masalah kasus kematian istri pengusaha itu? Sekarang kasus itu dibuka lagi karena pihak keluarga perempuan menemukan kejanggalan."

DMCA.com Protection Status