Share

Rencana

Aldo memeluk istrinya dari belakang. Dia mengecup bahu sang istri. Aldo menurunkan tali gaun malam yang yang dipakai oleh Rere.

Aldo mengecupi bahu polos itu hingga ke bagian jenjang dan telinga. Tangannya sudah berada dibagian yang menonjol.

Menekan lembut seolah membangkitkan gelora dari sang istri. Rere melepas tangan Aldo yang melingkar di perutnya.

"Maaf, Sayang. Aku sedang datang bulan," kilah Rere.

"Hah? Kamu lagi dapet?" tanya Aldo seakan tidak percaya.

Rere mengangguk. "Iya ... aku lagi dapat. Tunggu seminggu lagi, yah?"

Aldo menarik kedua sudut bibirnya. Dia sudah bergelora untuk melakukan adegan panas malam ini. Namun nyatanya sang istri lagi berhalangan.

Rere tentu berbohong akan hal itu. Mengingat Celine yang datang ke kantor Aldo tadi siang, lalu bekas cinta, semua itu membuatnya sakit hati.

Ada rasa perih yang teramat sangat. Rere membayangkan betapa panasnya, suaminya itu bermain bersama kekasihnya.

Rasanya Rere enggan untuk disentuh. Dia merasa jijik akan hal itu.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status