Share

Bab 154. Teruslah Mencintaiku

Makan siang telah berakhir. Seluruh keluarga Shawn telah pulang. Pun Savannah ikut pulang, karena ditarik paksa oleh Stanley pulang. Rupanya Stanley ingin memberikan hukuman pada adiknya yang telah membuatnya menjadi tersudut.

Waktu malam malam telah tiba. Namun, Ariel dan Shawn masih berbaring di ranjang. Mereka berciuman dan berpelukan mesra. Mereka seakan menunjukkan bahwa dunia hanya milik mereka berdua.

“Ini sudah waktunya makan malam. Kau ingin menu makanan apa? Aku akan memasak untukmu.” Ariel melingkarkan tangannya ke leher Shawn, sambil menciumi jambang sang kekasih.

“Biarkan pelayan saja yang membuatkan makan malam. Aku masih ingin bersamamu.” Shawn mengecupi leher Ariel, hingga membuat wanita itu merasakan geli akibat terkena jambang.

“Sayang, kau bisa memelukku sepanjang malam. Biarkan aku memasak untukmu. Aku sudah lama sekali tidak membuatkan makanan untukmu.” Ariel menatap Shawn dengan tatapan penuh permohonan.

Shawn membelai pipi Ariel. “Tadi siang kau sudah memasak.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status