Share

Bab 162. Cemburu

Suara dering ponsel milik Shawn berbunyi. Ariel yang terlelap langsung membuka mata, di kala mendengar dering ponsel Shawn berbunyi. Ariel menyeka matanya—dan mendengar ponsel kekasihnya itu terus berdering.

“Shawn, ponselmu berbunyi,” ucap Ariel pelan sambil menguap.

Tidak ada respon sama sekali. Ariel menoleh, menatap ke sampingnya—di mana Shawn tidak ada di sampingnya. Dokter cantik itu mengalihkan pandangannya—menatap jam dinding—waktu menunjukkan pukul tujuh pagi. Rasanya Shawn belum berangkat di pukul tujuh pagi.

Ariel memfokuskan pendengarannya, benar saja bahwa ada suara gemericik air di kamar mandi. Itu menandakan, bahwa Shawn pastinya sedang mandi. Dia memutuskan untuk mengabaikan panggilan telepon yang bersumber di ponsel Shawn. Namun, sayangnya ponsel Shawn kembali berdering.

Ariel menghela napas dalam. Dia mengambil ponselnya, dan menatap ke layar—tertera nama ‘Michaela’ di layar ponsel Shawn. Ariel sempat ragu untuk menjawab panggilan telepon itu, tetapi akhirnya dia mem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status