Share

Bab 161. Sudah Berdamai dengan Flora

Shawn melangkah masuk ke dalam penthouse. Dia membawa paper bag yang berisikan makanan. Dia mampir ke restoran kesukaan Ariel, demi kekasihnya itu. Dia hendak berjalan masuk ke kamar, tapi langkahnya terhenti di kala berpapasan dengan seorang pelayan yang menundukkan kepala.

“Selamat siang, Tuan,” sapa sang pelayan sopan pada Shawn.

“Siang, di mana Ariel? Apa dia di kamar?” Shawn langsung menanyakan keberadaan sang kekasih.

“Nona Ariel tadi pergi. Beliau mengatakan akan ke kafe dekat sini,” jawab sang pelayan sontak membuat kening Shawn mengerut.

“Ariel pergi ke kafe dekat sini?” ulang Shawn memastikan. Dia merogoh ponsel yang ada di saku celananya—memeriksa pesan ataupun panggilan telepon, tapi kenyataannya Ariel tidak menghubungi nomornya sama sekali.

Sang pelayan mengangguk. “Benar, Tuan. Tadi Nona Ariel bilang, dia akan bertemu dengan kakaknya.”

Shawn terdiam berusaha mencerna apa yang dimaksud oleh sang pelayan. Ariel bertemu dengan kakaknya? Siapa? Beberapa detik, Shawn masih te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status