Share

Membocorkan satu rahasia Trisha

Sev menatap engsel pintu sejenak, lalu menarik napas dan membuka pintu itu dengan senyuman paksa. Matanya membuka lebar saat melihat orang yang datang. 

“Lama banget, sih!” protesnya yang langsung masuk. 

Sev menatap punggung wanita itu dengan menghela napas lega, ternyata tidak seperti yang ia pikirkan. Ya, bukan Trisha yang datang. Melainkan Tiana, yang datang karena khawatir pada kondisi Sev. 

“Lo nggak sakit?” tanya Tiana meletakan keranjang buah di meja makan. 

“Siapa yang bilang?” Bukannya menjawan, lelaki itu malah kembali bertanya seraya kembali menutup pintu dan melangkahkan kakinya ke sofa. 

“Sutradara yang bilang,” jawabnya seraya duduk di samping Sev dan memberikan piring yang berisi buah. 

Sev tidak menjawab lagi dan memilih untuk menonton televisi. Tiana pun hanya menatap heran lelaki itu. Dia sedikit beda dari biasanya. Apa dia lagi ada masalah dengan sutradara? 

“Lo kenapa? Ada masalah?” tanya Tiana dengan memas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status