Share

82. Sebuah penemuan.

Edric dan Zura saling menatap. Akhirnya yang mereka takutkan pun terjadi. Morgan dan Radesh melakukan hal yang sudah mereka duga sebelumnya. Pencemaran nama baik dengan mengangkat isu penurunan kualitas. Bahkan sebelum Zura jujur tentang semuanya pun, Edric sudah menduga larinya akan ke sini.

"Seperti yang kita duga." Dia bergumam. Chalondra terlihat bergetar di posisinya.

“Kita ‘kan sudah memprediksi ini, Ma. Mama nggak usah khawatir.” Edric mencoba menenangkan ibunya dari jarak jauh. Zura sendiri langsung turun dari kasur dan memperbaiki posisi tidur Embun.

“Kamu mau ke mana?” Edric sedikit heran.

“Nggak ke mana-mana kok, Pak. Cuma … jadi ikut nervous,” aku Zura jujur. “Pasti kakek dan papa sudah tau saya dan Embun ada di sini, makanya rencananya dipercepat.” Tadi Zura sudah sempat memberi tahu semua orang di sini bahwa eksekusi itu masih satu minggu lagi. Tidak ada yang tau kalau ternyata akan terjadi hari ini. Dominic dan yang lain saja keluar untuk merancang sebuah rencana. Merek
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Nellaevi
wow... fitnah lebih kejam dari pembunuhan... semangat Klan Louis & Ellordi
goodnovel comment avatar
Try Harfin
orang jahat tdk akan pernah menang seperti radesh dan opa morgan,,,siap² yah kalian Berdua tunggu karmanya..
goodnovel comment avatar
Pietriee Pindutz
... kirain zura bakal dipaksa sm tu bodyguardnya morgan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status