Share

27. Misteri yang Semakin Dalam

Nadia duduk di tepi tempat tidurnya, menatap lurus ke depan, namun pikirannya melayang jauh. Kata-kata Raka tadi malam masih terngiang-ngiang di benaknya. "Aku tidak ingin kamu khawatir, semuanya akan baik-baik saja." Tapi bagaimana mungkin ia bisa tidak khawatir? Raka yang biasanya selalu terbuka, kini seolah memasang tembok yang tak dapat ditembus. Ada rahasia besar yang ia simpan, dan ketidakpastian itu semakin menggerogoti hati Nadia.

Saat fajar mulai menyingsing, Nadia memutuskan untuk tidak tinggal diam. Ia tidak ingin menjadi istri yang curiga tanpa alasan, tapi rasa penasaran itu tak bisa diabaikan begitu saja. “Aku harus mencari tahu sendiri,” gumamnya pelan, namun tegas.

Pagi itu, saat Raka sudah berangkat kerja, Nadia memutuskan untuk menghubungi Alya, adiknya yang selalu memahami dan mendukungnya.

“Alya, bisa kita bicara? Aku butuh pendapatmu,” ujar Nadia dengan nada suara yang penuh kegelisahan.

Alya, yang biasanya ceria, segera menangkap nada berbeda di suara kakaknya. “T
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status