Ruang utama Kerajaan Levi masih terlihat ramai, padahal baru saja menunjukkan pukul dua kurang sepuluh menit. Sepuluh menit yang sukses membuat kewarasan Stacy rasanya melayang, panik setengah mati hanya karna Levi dan seluruh pengawalnya belum datang hingga detik ini. Berjalan memutar dengan ekspresi kebingungan beberapa kali ia lakukan hingga tanpa sadar telah menghabiskan setidaknya tiga puluh menit melakukan hal tersebut. Hal paling konyolnya, Levi bahkan sengaja merusak koneksi di sana agar tidak ada satupun alat komunikasi yang bisa mereka gunakan.
Ada beberapa ahli strategi yang sedang membicarakan sesuatu di sudut ruangan, ada beberapa pelayan yang masih terjaga hanya untuk melayani mereka. Namun Stacy sama sekali tidak menemukan Antonio, padahal dia yakin betul bahwa Levi tidak menambahkan Antonio dalam rencananya. Namun nyatanya kehadiran Dean dan Adrian lebih mengalihkan foku
Tidak ada yang membutuhkan kepintaran jika semua orang di muka bumi ini memiliki keberuntungan yang skalanya sangat tinggi. Dengan keberuntungan maka akan banyak hal yang berubah. Semuanya akan berjalan lebih baik jika hal tersebut benar terjadi, kehidupan akan berubah drastis. Namun jauh di atas semua itu, semua orang lebih berharap apabila ada sebuah percikan keajaiban yang datang pada saat terpenting hidup mereka. Pada setiap detik yang terlewati, semua orang masih berusaha sebaik mungkin walau tidak mungkin dan pada sela-sela itu mereka berharap akan keajaiban. Mereka membutuhkannya sekarang. Perkara yang paling mengerikan. Lima detik yang hanya berisi keheningan yang mematikan, samar-samar terdengar seseorang menangis, beberapa mengusap air matanya dan sisanya merasa sangat bersalah. Merasa gagal sebagai seorang dokter kerajaan karna pada saat-saat penting seperti ini justru tidak bisa menyelamatkan nyawa Raja mereka. Bahkan Adrian yang ada di luar sana yang bar
Tepat pada hari ketiga semenjak kejadian tersebut Stacy baru bisa menyadarkan dirinya. Keadaan banyak yang berubah, tetapi pemikirannya masih enggan untuk percaya. Stacy bahkan masih perlu berpikir berkali-kali untuk menerima posisinya sekarang sebagai penguasa Leoxy dengan jabatan paling tinggi.Kejadian hidup yang terjadi seakan berubah hanya sebuah mimpi buruk yang selamanya akan terus menjadi mimpi, namun kenyataan bahwa ia masih bisa bangun setiap harinya selalu berhasil menampar dirinya sendiri. Dia tidak bisa mengelak walau ingin, ia tak bisa berhenti walau lelah. Apapun yang terjadi dunia akan terus bergerak, semesta tidak mungkin berhenti hanya karena satu manusia yang bersedih.Pada saat Stacy pertama kali tersadar, hal pertama yang ia lihat adalah presensi Adrian yang menatapnya penuh harap, tatapannya teduh dan ada binar kebahagiaan yang tercetak jelas kala Stacy tersadar.Meskipun keadaan Stacy terbilang masih lemah, ia menolak untung memperpanjang
———————NeitherofusishappyButneitherofuswant to leaveSo we keep breaking one anotherAnd callingitlove———————Ada banyak hal yang tak bisa untuk dimengerti. Rasanya hidup benar-benar membingungkan. Sengaja memberi banyak sekali hal tidak masuk akal dan di luar angan-angan, memaksa untuk tetap dijalani tapi di saat bersamaan ingin segera mengakhiri.Bumi menggantungkan langit kelabu dengan gerimis ringan di luar sana. Kabar me
Maka pagi itu susunan kerajaan yang di tata kembali. Membuat semua orang yang memijakkan kakinya di atas tanah bertanya-tanya mengapa Levi yang seharusnya menikmati masa kejayaan-setelah binasanya Jordan dan Antonio-justru memilih memberi jeda waktu dalam masa kepemimpinannya karena lelah dan perlu sedikit rehat, setidaknya begitu yang media informasikan pada khalayak umum. Untuk sementara posisinya digantikan oleh Stacy.Awalnya Levi mengira Tyche akan membutuhkan seorang dukun kelas kakap, mungkin seorang cenayang dengan keahliannya dalam ramal-meramal seantero jagad atau setidaknya seorang penyihir misterius yang sampai sekarang keberadaannya masih lenyap bak ditelan ke dalam inti bumi. Kendatipun seluruh spekulasi Stacy melenceng jauh.Levi seketika menjadi tolol kala mendapati Tyche bisa mengendalikan gerakan angin hanya dengan sat
Jika berbicara tentang kesuksesan Levi dalam memimpin sebuah negara maka tak pernah ada habisnya. Pasalnya topik pembicaraan yang satu ini seakan tidak menemui titik bosan, selalu ada hal yang membuat siapa saja kagum dengan sosoknya. Beberapa ada yang tersenyum atau malah menggeleng takjub. Sekalipun akan mengganti topik tentang kesadisan yang ia lakukan selama beberapa tahun terakhir juga tak akan ada habisnya. Levi adalah pergabungannya, luar biasa memikat dengan caranya sendiri. Masalah otak, Levi memang pintar—jelas, masa mudanya ia habiskan dengan membalut kasih dari para tumpukan buku. Membaca dan memahami, mengingat dan mempraktikkan. Hingga semua usahanya membuahkan hasil yang sepadan dan sampai titikdimanasemua orang menyebut kecerdasan lelaki tersebut ber
Mungkin untuk beberapa alasan dalam hidup, Levi benar-benar tidak dapat menjelaskan atau bahkan menjabarkan mengapa dia masih bisa berada di tempat ini meski dengan masa lalu yang sudah benar-benar nyaris tak tersisa. Mungkin semesta sengaja memberinya kesempatan untuk hidup dengan harapan bahwa kebaikan akan berpihak padanya. Levi menyadari beberapa hal berubah. Kedua kerajaan tidak saling menggertak, kerja sama yang terjalin juga berjalan dengan baik. Sistem perbudakan dihapuskan dan Levi mendapatkan pasar Afleonus. Levi lebih banyak mendapatkan keuntungan, dia juga tidak terlalu mengerti mengapa Jordan mengajukan sesuatu yang terasa berat pada satu sisi. Namun Levi tidak keberatan, sebab yang memulai seluruh kekacauan ini adalah Jordan. Dia dan seluruh tentaranya. Kehancuran keluarganya, peperangan yang menyebabkan banyak sekali ko
Sama seperti yang direncanakan, pagi hari Levi dan Stacy disambut dengan jadwal memilih rancangan baju untuk pernikahan keduanya. Sebuah hal yang telah Levi prediksi sebelumnya sebab sejak awal Jordan yang mengambil alih semua urusan pernikahan mereka. Jika ditanya apakah Levi sudah siap dengan kenyataan yang akan terjadi, maka jawabannya adalah iya dan tidak. Iya, karena sudah menjadi konsekuensi dari keputusan yang telah ia ambil. Dan tidak, karena malas. Malas menjadi terikat dengan sebuah hubungan, malas jika banyak reporter yang mewawancarai dirinya dan juga malas berpura-pura peduli dan mencintainya. Tapi Levi tidak akan menjadi suami yang kurang ajar, dia akan berperilaku manis dan baik selayaknya suami yang bertanggung jawab. Satu lusin gaun dengan modelkan ball gawn yang telah pajang sedemikian rapi pada dua belas manekin. Na
Sejak beberapa hari lalu Levi selalu mendapatkan berbagai macam laporan dari pelayan maupun koki yang bertugas di Kerajaannya. Mereka mengatakan bahwa makanan yang disajikan untuk Levi sering sekali berkurang dan habis, bahkan sebelum makanan tersebut dihidangkan di hadapan Levi. Beberapa orang sudah mengecek beberapa tempat di dalam kerajaan, tapi sama sekali tidak menemukan petunjuk. Dan Levi tidak pernah menganggap hal ini serius.Sebab bagi Levi hal seperti itu tidak akan menjadi sebuah masalah serius lantaran tidak mengancam kehidupannya, tidak ada tanda penyusup karna ia sendiri yakin apabila penjagaan kerajaannya sudah sangat ketat. Tidak mungkin juga penyusup melalui laut, ada banyak sekali pengawal di daerah dermaga. Di samping itu, toh, mereka bisa membuat makanannya lagi, pun jika stok bahannya habis, mereka pasti akan segara membeli bahan dengan kualitas terbaik.
Maka pagi itu susunan kerajaan yang di tata kembali. Membuat semua orang yang memijakkan kakinya di atas tanah bertanya-tanya mengapa Levi yang seharusnya menikmati masa kejayaan-setelah binasanya Jordan dan Antonio-justru memilih memberi jeda waktu dalam masa kepemimpinannya karena lelah dan perlu sedikit rehat, setidaknya begitu yang media informasikan pada khalayak umum. Untuk sementara posisinya digantikan oleh Stacy.Awalnya Levi mengira Tyche akan membutuhkan seorang dukun kelas kakap, mungkin seorang cenayang dengan keahliannya dalam ramal-meramal seantero jagad atau setidaknya seorang penyihir misterius yang sampai sekarang keberadaannya masih lenyap bak ditelan ke dalam inti bumi. Kendatipun seluruh spekulasi Stacy melenceng jauh.Levi seketika menjadi tolol kala mendapati Tyche bisa mengendalikan gerakan angin hanya dengan sat
———————NeitherofusishappyButneitherofuswant to leaveSo we keep breaking one anotherAnd callingitlove———————Ada banyak hal yang tak bisa untuk dimengerti. Rasanya hidup benar-benar membingungkan. Sengaja memberi banyak sekali hal tidak masuk akal dan di luar angan-angan, memaksa untuk tetap dijalani tapi di saat bersamaan ingin segera mengakhiri.Bumi menggantungkan langit kelabu dengan gerimis ringan di luar sana. Kabar me
Tepat pada hari ketiga semenjak kejadian tersebut Stacy baru bisa menyadarkan dirinya. Keadaan banyak yang berubah, tetapi pemikirannya masih enggan untuk percaya. Stacy bahkan masih perlu berpikir berkali-kali untuk menerima posisinya sekarang sebagai penguasa Leoxy dengan jabatan paling tinggi.Kejadian hidup yang terjadi seakan berubah hanya sebuah mimpi buruk yang selamanya akan terus menjadi mimpi, namun kenyataan bahwa ia masih bisa bangun setiap harinya selalu berhasil menampar dirinya sendiri. Dia tidak bisa mengelak walau ingin, ia tak bisa berhenti walau lelah. Apapun yang terjadi dunia akan terus bergerak, semesta tidak mungkin berhenti hanya karena satu manusia yang bersedih.Pada saat Stacy pertama kali tersadar, hal pertama yang ia lihat adalah presensi Adrian yang menatapnya penuh harap, tatapannya teduh dan ada binar kebahagiaan yang tercetak jelas kala Stacy tersadar.Meskipun keadaan Stacy terbilang masih lemah, ia menolak untung memperpanjang
Tidak ada yang membutuhkan kepintaran jika semua orang di muka bumi ini memiliki keberuntungan yang skalanya sangat tinggi. Dengan keberuntungan maka akan banyak hal yang berubah. Semuanya akan berjalan lebih baik jika hal tersebut benar terjadi, kehidupan akan berubah drastis. Namun jauh di atas semua itu, semua orang lebih berharap apabila ada sebuah percikan keajaiban yang datang pada saat terpenting hidup mereka. Pada setiap detik yang terlewati, semua orang masih berusaha sebaik mungkin walau tidak mungkin dan pada sela-sela itu mereka berharap akan keajaiban. Mereka membutuhkannya sekarang. Perkara yang paling mengerikan. Lima detik yang hanya berisi keheningan yang mematikan, samar-samar terdengar seseorang menangis, beberapa mengusap air matanya dan sisanya merasa sangat bersalah. Merasa gagal sebagai seorang dokter kerajaan karna pada saat-saat penting seperti ini justru tidak bisa menyelamatkan nyawa Raja mereka. Bahkan Adrian yang ada di luar sana yang bar
Ruang utama Kerajaan Levi masih terlihat ramai, padahal baru saja menunjukkan pukul dua kurang sepuluh menit. Sepuluh menit yang sukses membuat kewarasan Stacy rasanya melayang, panik setengah mati hanya karna Levi dan seluruh pengawalnya belum datang hingga detik ini. Berjalan memutar dengan ekspresi kebingungan beberapa kali ia lakukan hingga tanpa sadar telah menghabiskan setidaknya tiga puluh menit melakukan hal tersebut. Hal paling konyolnya, Levi bahkan sengaja merusak koneksi di sana agar tidak ada satupun alat komunikasi yang bisa mereka gunakan. Ada beberapa ahli strategi yang sedang membicarakan sesuatu di sudut ruangan, ada beberapa pelayan yang masih terjaga hanya untuk melayani mereka. Namun Stacy sama sekali tidak menemukan Antonio, padahal dia yakin betul bahwa Levi tidak menambahkan Antonio dalam rencananya. Namun nyatanya kehadiran Dean dan Adrian lebih mengalihkan foku
Tepat seperti yang mereka inginkan, Levi berjalan sendirian dengan membawa dua buah koper jinjing berukuran sedang telah Levi bawa, meskipun tidak begitu berat, tapi harus membuat Levi meringis kesakitan beberapa kali karna tangan kiri Levi masih belum sepenuhnya membaik. Lagipula Levi harus berjalan setidaknya sekitar setengah kilo meter untuk sampai pada tempat yang mereka inginkan.Dengan tubuh berbalut pakaian serba hitam lengkap dengan sebuah masker yang menutupi sebagian wajahnya membuatnya terlihat sangat mencurigakan. Pasti jika ada orang yang tak sengaja bertemu dengannya sudah pasti menganggap Levi. Namun beruntungnya mereka telah bekerja sama dengan para petinggi polisi, sengaja mengamankan tempat tersebut dari jangkauan warga sipil jadi semakin memperkecil kejadian buruk yang akan terjadi.Strategi dalam skala besar telah me
Matahari baru saja menyingsing pada hamparan cakrawala, tetapi nafas Levi begitu penuh dengan pemakluman seolah di penghujung sore. Kenyataan ia hanya berhasil memejamkan matanya selama tiga puluh menit. Meskipun demikian, Antonio telah membatalkan nyaris semua jadwal yang ada untuk tiga hari ke depan karna kulit Levi nyaris terlihat seperti porselen, pucat pasi.Semua jadwal berhasil dibatalkan kecuali acara kunjungan menuju kerajaan Afleonus yang tentu tidak bisa di batalkan begitu saja.Mencoba melupakan tentang kurs negara yang mendadak merosot drastis. Otaknya tidak mampu menerima lebih banyak masalah yang terjadi bersamaan seperti ini, Levi benar-benar merasa dunia sedang mempermainkannya sekarang. Pasti semesta menertawakan Levi sekarang.Tidak banyak yang bisa dilakukan Levi di
"Jelang rilis data ekonomi Global, mata uang Leoxy melemah."Jam sembilan pagi. Kepalanya masih terasa berkedut, nyeri sekali. Ditambah dengan munculnya berita itu di media massa yang menjadi perdebatan dimana-mana. Banyak yang menyalahkan pemerintah, namun sebagian di antara tetap mereka membela dan hal ini membuat Levi semakin tertekan karena harus memikirkan sesuatu yang perbandingan kepentingannya nyaris setara dengan hilangnya Tyche.Semalaman ia tidak bisa tidur, tangannya mendadak tremor dan mendadak ia susah untuk menghidup udara, sesak. Biasanya jika sudah begitu, Levi tengah mengingat kematian orang tuanya. Tapi akhir-akhir ini penyebabnya sama, sosok yang sama yang berhasil membuatnya berhenti untuk meminum beberapa kapsul obat penenang, namun dia juga merupakan penyebab mengapa sekarang Levi kembali mengonsumsi secara berkal
Levi terkesiap. Irisnya melebar saat mendapati perdana menteri Leoxy—Arkan yang sepertinya terus-terusan memanggil namanya—sukses membuat lelaki itu mengerjap beberapa kali. Sedikit memijit pelipisnya, kemudian barulah Levi mendongakkan kepala, sorot mata para menteri dan beberapa orang penting lainnya menatap presensi Levi dengan tatapan bingung. Pasalnya Levi terlihat sangat kelelahan hingga kulit putihnya berubah menjadi pucat. "Sampai di mana kita?"Levi agaknya sedikit lelah, ralat, ia benar-benar kelelahan. Levi duduk dengan punggung yang bersandar pelan pada sandaran kursi, mengetukkan jemarinya pelan ke atas meja dan kala seisi ruangan sedang sunyi—ketukan dengan tempo pelan tersebut dapat terdengar dengan jelas. Tidak perlu mengelak, Levi terlihat sangat kacau. Kedua kantung matanya menghitam di bawah sana,