Beranda / Romansa / Hello Mommy / Bab 121 Momen Diingat

Share

Bab 121 Momen Diingat

Penulis: Myafa
last update Terakhir Diperbarui: 2023-07-22 18:54:03

Ghea langsung panik ketika ditanya seperti itu. Dia, Dean, dan Rowan adalah satu angkatan. Jadi jika ada reuni, pastinya mereka akan datang bersama-sama. Namun, kali ini hanya dirinya dan Rowan saja yang datang. Tentu saja itu membuat curiga kakak iparnya.

“Dean tidak bisa datang. Karena jadwal kuliahnya padat.” Ghea terpaksa berbohong. Dia berharap jika kakak iparnya tidak akan tanya Dean secara langsung.

“Oh … iya, pasti dia sedang sibuk. Lagi pula dia ke sini hanya untuk reuni saja, pasti sayang jika harus meninggalkan kuliahnya.” Freya menyimpulkan hal itu.

“Benar.” Ghea mengangguk. Dia bersyukur sang kakak ipar percaya dengan yang diucapkannya. “Apa sudah semua dibawa ke ruang makan?” Ghea segera mengalihkan pembicaraan.

“Sudah.” Freya mengangguk. Merasa tidak perlu ada yang dibawa lagi.

Ghea, Freya, Shera, dan Kiara akhirnya segera ke depan. Menghampiri anak-anak mereka yang sedang bermain air. Tampak anak-anak begitu senang sekali.

“Ayo, makan dulu. Berenangnya lagi.” Freya mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Devi Pramita
momki jgn sedih ya kan momki lagi sakit jadi jangan kecil hati
goodnovel comment avatar
Puput Gendis
wajar kiara sedih karna momen itu memang dia melewatkan nya
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Kiara ...ga usah sedih ..kan sekarang masih bisa merawat gemma ,gemma kan belum besar
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Hello Mommy   Bab 122 Belum Terlambat

    Seharian keluarga bersama-sama menikmati waktu di vila. Bermain bersama dan tertawa bersama. Mereka menghabiskan waktu bersama. Walaupun tidak semua keluarga bisa ikut, tetapi tidak mengurangi kebahagiaan mereka.Sore hari anak-anak bermain bola. Para daddy menemani bermain bola. Hanya para mommy pun turut menemani anak-anak bermain masak-masak. Mereka ikut ambil peran dalam permainan.Mommy Shea dan Daddy Bryan sibuk dengan cucu barunya. Karena Rivans begitu menggemaskan, mereka sampai tidak mau jauh-jauh dari cucu kecilnya itu.Kiara memilih duduk sendiri. Melihat orang-orang dengan kegiatannya. Terutama dia melihat anaknya yang asyik bermain. Rowan yang melihat kakaknya.“Kenapa tidak bergabung?” Rowan bertanya seraya duduk di samping Kiara.“Lihatlah, sudah ramai sekali.” Kiara tersenyum tipis.Rowan mengalihkan pandangan pada Gemma dan Anka yang sedang bermain. Tampak Ghea, Freya, dan Shera ikut bermain juga. “Seharusnya ikut saja. Kak Kiara bisa menikmati waktu bersama dengan Ge

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-22
  • Hello Mommy   Bab 123 Mom Ki Menangis

    Mendengar nama Steven, Kiara langsung menangis. Dia teringat dengan pria yang dicintainya itu. Dia mengingat bagaimana melihat waktu Steven meninggal di rumah sakit.“Mommy kenapa menangis?” Gemma tidak mengerti kenapa sang mommy menangis.Kiara terus menangis. Dia merasa bersalah atas kematian Steven. Walaupun dia bisa mengatakan pada mama Steven, jika yang terjadi pada Steven adalah takdir, tetapi di hati kecilnya, dia masih menyalahkan apa yang terjadi pada Steven. Rasa panik itu membuat Kiara terus menangis.Melihat sang mommy yang tidak kunjung menangis. Gemma langsung berlari keluar. Mencari bantuan. “Mommy, Daddy.” Gemma berteriak seraya berlari mencari Ghea dan Rowan.Ghea dan Rowan yang mendengar suara Gemma segera berlari ke dalam. Mereka tahu jika Gemma tadi tidur dengan Kiara. Jadi mereka panik ketika melihat apa yang terjadi. Tak hanya Ghea dan Rowan saja yang masuk, semua yang berada di dekat perapian tadi itu masuk. Mengecek apa yang terjadi.“Gemma.” Ghea yang melihat

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-22
  • Hello Mommy   Bab 124 Gemma Tidak Takut?

    Kiara bangun dan mendapati anaknya tidak ada di sisinya. Sejenak dia mengingat jika semalam dia sempat menangis karena pertanyaan sang anak. Kiara merasa tidak bisa mengendalikan diri semalam. Rasanya berat sekali untuk bertemu dengan anaknya saat ini. Kiara membayangkan jika anaknya pasti takut.Saat sedang memikirkan hal itu, suara ketukan pintu terdengar. Kiara segera mengalihkan pandangan ke arah pintu. Saat pintu terbuka, tampak seorang anak kecil terlihat dari balik pintu.“Mom Ki.” Gemma yang berada di balik pintu memanggil ibunya.Kiara tidak menyangka jika ternyata anaknya datang ke kamarnya. Dia pikir anaknya akan menjauh darinya. “Gemma.” Dia memanggil anaknya itu. Dia segera menegakkan tubuhnya. Bersandar pada headboard tempat tidur.Mendengar suara sang mommy, Gemma segera masuk ke dalam kamar. Tampak sang mommy sedang tersenyum ke arahnya. Itu membuat Gemma ikut tersenyum. Gemma naik ke tempat tidur. Menghampiri sang mommy. Satu pelukan diberikan Gemma pada sang mommy.K

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-23
  • Hello Mommy   Bab 125 Cemburu

    Mommy Shea memberikan isyarat tangan agar Kiara mau bergabung. Mommy Shea memahami perasaan Kiara yang sedang bersedih. Karena itu dia memilih untuk memanggil Kiara.Kiara langsung mengalihkan pandangannya. Ternyata sang ibu mertua Rowan yang memanggil.“Mommy, aku main bersama Kean, Lean, Anka, dan Rigel dulu.” Gemma menengadah menatap sang mommy.“Pergilah.” Kiara memberikan izin.Gemma segera pergi. Bergabung dengan sepupu-sepupunya. Di saat Gemma pergi, Kiara menghampiri keluarga Adion.“Sini berjemur sekalian minum teh.” Mommy Shea meminta Kiara untuk duduk di sampingnya.Kiara menangguk. Kemudian duduk di samping Mommy Shea.Melihat Kiara bergabung, Freya segera menuangkan teh untuk Kiara. “Ini teh early grey. Aromanya khas dan begitu menenangkan. Pas diminum saat pagi hari.” Freya memberikan cangkir berisi teh.“Terima kasih.” Kiara segera meminum teh yang diberikan Freya. Aroma teh begitu menenangkan. Membuatnya jauh lebih tenang.“Jangan merasa tidak enak. Mengungkapkan apa y

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-23
  • Hello Mommy   Bab 126 Guru Baru

    “Selamat pagi, Bu guru.” Anak-anak membalas sapaan ibu guru wali kelas mereka.Kean langsung menutup mata Gemma. “Kata mommy anak tidak boleh memuji berlebihan.”“Kamu mengganggu saja.” Gemma mengalihkan tangan Kean.“Halo, anak-anak. Ibu guru mau kenalkan guru olahraga kalian yang baru. Namanya Pak Kafi. Beri salam pada Pak Kafi.” Bu guru memberikan perintah pada guru baru.“Selamat pagi, Pak Kafi.” Semua anak menyapa guru baru tersebut.“Selamat pagi anak-anak. Perkenalkan nama saya Kafi Giffari. Panggil saja Pak Kafi. Saya mengajar pelajaran olahraga. Semoga kalian bisa senang belajar dengan saya.” Kafi tersenyum melihat anak-anak.“Kami pasti akan senang belajar dengan Pak Kafi.” Gemma dengan polosnya menjawab sambil berdiri. Kafi yang melihat Gemma menjawab tersenyum. Merasa lucu sekali dengan gadis kecil itu. Masih kecil, tetapi sudah centil. “Kamu ini.” Kean memukul Gemma yang kecentilan pada guru baru. Dia juga langsung menarik Gemma untuk duduk. “Baiklah, kita akan berolah

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-23
  • Hello Mommy   Bab 127 Berbeda Dengan Gemma

    “Pak guru.” Gemma melambaikan tangan pada Kafi.“Hai ....” Kafi melambaikan tangan. Senyumnya merekah di wajahnya.Kiara menoleh ke arah orang yang disapa Gemma. Ternyata itu adalah orang yang mengambil bola tadi. Namun, lagi-lagi Kiara tanpa ekspresi menatap Kafi.Kafi hanya merasa aneh. Mommy dari Gemma benar-benar tanpa ekspresi. Berbeda dengan anaknya yang begitu ceria. “Da ... Pak guru.” Gemma melambaikan tangan lagi.“Da ... Gemma.” Kafi sampai hafal nama Gemma karena Gemma sejak tadi menggodanya terus. Dia segera berlalu untuk melanjutkan lagi memasukkan alat-alat olahraga.Kiara menautkan tangannya pada anaknya.Beberapa saat kemudian Rowan datang. Dia menghampiri kakak dan anaknya.“Kamu sudah pulang?” tanya Rowan.“Iya, Daddy.” Gemma mengangguk.“Kean dan Lean mana?” Rowan bertanya seraya mengedarkan pandangan ke kelas.“Itu mereka.” Gemma menunjuk ke arah Kean dan Lean.Rowan segera menghampiri Kean dan Lean. Dia kemudian mengajak si kembar untuk pulang bersama.Kiara meng

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-24
  • Hello Mommy   Bab 128 Dua Mommy

    “Mom, nanti Mommy kenalan dengan Pak Kafi.” Gemma menatap Gemma ketika duduk manis di kursi belakang.“Pak Kafi siapa?” Ghea bingung ketika mendapati permintaan sang anak.“Pak Kafi, guru olahraga yang dikatakan tampan kemarin.” Rowan melihat sang istri dari pantulan kaca di atas dasbor mobil.Ghea mengingat jika kemarin anaknya menceritakan tentang gurunya yang tampan.“Apa dia benar tampan?” Ghea tersenyum menatap sang anak. Penasaran sekali dengan guru baru anaknya.“Tampan sekali.” Gemma memujinya tanpa ragu.Rowan yang mendengarkan percakapan itu hanya bisa mendengus kesal. Bisa-bisanya anak dan istrinya sama saja.“Baiklah, nanti Mommy akan berkenalan.” Ghea jadi bersemangat sekali. Kapan lagi bertemu guru tampan.Rowan yang melihat reaksi sang istri, benar-benar kesal. Bisa-bisanya sang istri bersemangat seperti itu.Akhirnya mobil sampai di sekolah. Biasanya Rowan tidak ikut turun. Namun, kali ini dia ingin turun. Dia harus mengawasi sang istri.“Mau ke mana?” El yang melihat

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-24
  • Hello Mommy   Bab 129 Pikiran Liar

    Ghea keluar dari mobil dengan kesal. Sang suami benar-benar sangat menyebalkan. Setelah mendapatkan pujian sang suami mengusirnya begitu saja.“Selamat pagi, Dok.” Perawat menyapa Ghea.“Selamat pagi.” Ghea tersenyum. Dia yang tadinya kesal berubah total ketika orang-orang menyapanya. Kekesalan itu langsung dihilangnya begitu saja.Setiap kali Ghea melangkah, banyak orang yang menyapanya. Senyum Ghea terus saja mengembang.“Ghe,” panggil seseorang.Ghea menoleh. Ketika melihat, ternyata itu adalah Mama Lyra. Ghea langsung berhenti menunggu istri pemilik rumah sakit itu berjalan ke arahnya.“Pagi, Dr. Lyra.” Jika di rumah bisa saja Ghea memanggil mama, tetapi di rumah sakit, tetap saja dia harus menghormati.“Pagi.” Dr. Lyra menyapa.“Bagaimana kabarmu hari ini?” tanya dr. Lyra.“Baik, Dok.” Ghea mengulas senyumnya. “Dr. Lyra bagaimana kabarnya?”“Aku baik.” Dr. Lyra tersenyum.Mereka berdua berjalan ke arah. Ruangan mereka bersama. Berdampingan bersama-sama.“Bagaimana Kiara? Apa kead

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-25

Bab terbaru

  • Hello Mommy   Bab 180 Bulan Madu (TAMAT)

    Kiara dan Kafi sampai di hotel. Hotel bertema Santorini tampak begitu indah sekali. Dominasi warna putih dan biru tampak cantik.“Cantik sekali.” Kiara yang melihat kamar yang dapat melihat laut, begitu terpesona. Apalagi suasananya benar-benar serasa di luar negeri.Dia segera membuka pintu balkon. Kolam renang yang berada di depan kamar menghadap ke laut. Warna air yang biru seperti laut membuat hati menjadi begitu tenang sekali. Suasana ini benar-benar memberikan kenyamanan luar biasa.“Kamu suka?” Kafi memeluk Kiara dari belakang. Mendaratkan kecupan di pipi Kiara.Pipi Kiara menghangat. Dia merasa malu dengan apa yang baru saja dilakukan Kafi.“Suka.” Kiara menjawab lirih.“Kita akan menikmati waktu di sini dan menikmati keindahan di sini.” Kafi akan menghabiskan waktu dengan sang istri nanti.Kiara tidak sabar untuk melihat keindahan tempat ini. Apalagi semua orang tahu laut di sini menyajikan keindahan yang luar biasa.Kafi memutar tubuh Kiara. Membuat sang istri berhadapan den

  • Hello Mommy   Bab 179 Malam Pertama

    Gemma akhirnya ikut ke kamar hotel. Dia tampak begitu senang sekali. Apalagi dia akan tidur dengan daddy barunya. Kiara dan Kafi pun tidak keberatan sama sekali. Mereka jadi bersemangat ketika melihat Gemma.Saat masuk ke kamar, Kafi segera menyalakan lampu. Gemma yang bersemangat, langsung masuk lebih dulu. Membuat Kiara dan Kafi hanya bisa tersenyum. “Ada bunga.” Gemma yang melihat bunga di atas tempat tidur begitu senang. “Bunganya bentuk love.” Gemma merasa bentuknya begitu bagus sekali.Kiara dan Kafi yang masuk, melihat kamar yang didekor untuk malam pertama. Ada bunga yang ditata di atas tempat tidur. Mereka berdua merasa jika sepertinya memang salah mengajak Gemma ke kamar pengantin. Namun, mau bagaimana lagi, anaknya begitu ingin sekali tidur bersama.“Mommy boleh naik ke tempat tidur?” tanya Gemma.“Gemma bersihkan diri dulu. Ganti baju dulu, baru nanti naik.” Kiara menasihati sang anak.“Baiklah.”Akhirnya Gemma, Kiara, Kafi memilih segera membersihkan diri dulu sebelum ti

  • Hello Mommy   Bab 178 Pernikahan

    Kiara berjalan ke ballroom hotel diantar oleh Rowan. Rowan mengantarkan Kiara pada pria yang akan menjaga Kiara seumur hidupnya. Kiara berjalan dengan perlahan sambil melingkarkan tangannya di lengan Rowan. Kiara tampak gugup sekali hingga Rowan berusaha untuk menenangkan Kiara. Menggenggam tangan Kiara untuk menenangkannya. Saat Rowan memegangi tangannya Kiara jauh lebih tenang.Dari kejauhan tampak Kafi menunggu Kiara di sana. Kafi begitu tampan dengan setelan jas dengan hiasan dasi. Pin bunga yang tersemat di dada sebelah kirinya tampak pas dengan jas yang dipakai. Saat melihat Kiara, Kafi begitu terpesona. Kiara tampak cantik dengan gaun yang dipakainya. Gaun itu membentuk tubuh Kiara. Wajah Kiara yang dirias pun membuat wajahnya semakin cantik. Jelas Kafi dibuat terpesona dengan kecantikan Kiara.Tidak melihat Kiara selama tiga hari karena sang mama melarangnya, membuat Kafi begitu senang ketika melihat Kiara untuk pertama kali. Rasa rindunya sedikit terobati.Kiara melihat Kafi

  • Hello Mommy   Bab 177 Buru-Buru

    Kiara yang datang langsung menyalami orang tua Kafi. Ini kali pertama mereka bertemu dan langsung lamaran. Tentu saja perkenalan yang cukup mendadak.Orang tua Kafi melihat Kiara yang begitu cantik, terpeona. Pantas saja anak mereka sampai tergila-gila dengan Kiara. Karena ternyata memang secantik itu Kiara.Setelah berkenalan, Kiara langsung duduk di sofa. Duduk di antara Ghea dan juga Rowan. Tentu saja berhadapan dengan keluarga Kafi.“Kak, keluarga Kafi datang ke sini untuk melamar Kak Kiara. Apakah Kak Kiara mau?” Rowan langsung menatap Kiara.Kiara menatap Kafi sejenak sebelum akhirnya menjawab pertanyaan adiknya. “Aku mau.” Kiara mengangguk.“Syukurlah. Akhirnya lamaran kita diterima.” Winda merasa senang sekali.Kafi yang mendengar jawaban dari Kiara pun tak kalah senang. Akhirnya satu tahapan dapat dilalui juga.Rowan bernapas lega. Akhirnya Kiara dapat memulai hidup baru. Ini adalah gerbang pembuka untuk Kiara menuju ke masa depan.“Kapan kira-kira pernikahan diadakan? Apa ak

  • Hello Mommy   Bab 176 Aku Mau

    Kafi mengajak Kiara ke restoran hotel Maxton. Kafi memesan satu tempat di sana untuk menikmati makan malam romantis dengan Kiara.Restoran berada di rooftop hotel. Saat sampai sampai mereka langsung disuguhi pemandangan dari atas. Tampak gedung-gedung bertingkat menjulang tinggi. Lampu-lampu yang menyala tampak indah saat dilihat dari ketinggian. Langit malam pun tampak indah dengan bintang-bintang yang bersinar.“Kenapa sepi?” Kiara tidak mendapatkan satu orang pun di restoran.“Aku memesan semuanya.” Kafi ini makan malam romantis. Karena itu dia memesan satu tempat untuk beberapa jam.Kiara benar-benar tidak menyangka Kafi akan melakukan hal semacam itu. Itu membuat bahagia sekali, karena dengan begitu dia bisa menikmati makan malam romantis dengan Kafi.Kafi menarik mengajak Kiara ke tempat yang sudah dipesan. Alangkankah terkejutnya ketika melihat meja makan dihiasi dengan lampu-lampu kecil. Tampak begitu cantik sekali.“Kamu mempersiapkan ini?” tanya Kiara.“Iya.” Kafi menarik t

  • Hello Mommy   Bab 175 Jadi Daddy Gemma?

    “Kenapa Kak Kiara meminta aku pulang? Apa Kak Kiara baik-baik saja?” tanya Rowan yang panik. Dia takut kakaknya kenapa-kenapa.“Aku baik-baik saja. Hanya saja ada yang aku mau bicarakan denganmu.” Kiara pun menyampaikan apa yang membuatnya menghubungi Rowan.“Ada apa?” tanya Rowan.“Kafi menyatakan cinta padaku. Apa kamu mengizinkan jika aku menerimanya?” Kiara menatap lekat wajah adiknya.Rowan benar-benar tidak menyangka jika Kiara akan menanyakan hal itu. Dia pikir kakaknya sudah menjawab pertanyaan Kafi itu. Namun, ternyata sang kakak menanyakan padanya lebih dulu.“Terima kasih sudah mau bertanya padaku, Kak. Kak Kiara harusnya memberikan jawaban sesuai dengan keinginan Kak Kiara. Sekarang Kak Kiara sudah pulih. Jadi tidak apa-apa jika Kak Kiara menentukan pilihan sendiri.” Rowan menarik tangan Kiara.“Kamu bukan sekadar adikku saja. Kamu adalah waliku. Jadi memang sewajarnya aku meminta izin padamu.” Kiara tidak bisa mengingkari fakta jika Rowan yang bertanggung jawab dengan dir

  • Hello Mommy   Bab 174 Menemani Menata Masa Depan

    Rowan sudah menebak jika Kiara akan bertanya hal itu. Senyum manis pun menghiasi wajah Rowan.Bertepatan dengan Kiara yang bertanya, mobil Kafi berhenti tepat di depan rumah.“Kak Kiara tanya sendiri saja pada Pak Kafi.” Rowan langsung melemparkan pada Kafi. Meminta sang kakak mendapat jawab dari Kafi sendiri. Itu akan jauh lebih baik dibanding dirinya yang memberikan jawaban.Kiara langsung mengalihkan pandangan pada mobil Kafi yang berhenti di depan rumah. Tampak Kafi turun dari mobil dan berjalan, menghampiri Kiara dan Rowan.“Apa kamu punya waktu? Aku ingin bicara denganmu.” Kafi menatap Kiara. Ada banyak hal yang harus dibicarakan. Jadi dia ingin mengajak Kiara pergi sebentar.Kiara langsung menatap Rowan. Seolah meminta izin pada adiknya itu. Walaupun Rowan adalah adiknya, tetapi Kiara lebih menganggapnya seorang kakak yang melindungi.“Pergilah, Kak.” Rowan yang mengerti tatapan Kiara itu langsung memberikan izin.Mendapatkan izin dari adiknya, Kiara langsung mengangguk. “Aku a

  • Hello Mommy   Bab 173 Mengizinkan

    “Fi, siapa wanita tadi?” Baru juga Kafa sampai rumah, sudah disambut dengan pertanyaan itu.“Aku baru pulang, Ma. Sabar.” Kafi benar-benar tidak habis pikir, bagaimana bisa sang mama langsung melemparkan pertanyaan seperti itu.“Kamu ini, Mama sudah penasaran sejak tadi.” Winda memang sudah ingin tahu sejak tadi. Jadi dia merasa harus segera tahu.“Kafi jelaskan sambil duduk saja.” Kafi pun segera mengajak sang mama untuk di ruang tamu.Winda yang begitu penasaran dan ingin tahu segera ikut sang anak. Dia langsung duduk di sofa yang berada di ruang tamu.“Wanita tadi namanya Kiara.” Kafi mencoba menjelaskan.“Mama sudah berkenalan tadi. Jadi tidak perlu dijelaskan lagi.” Winda merasa anaknya benar-benar berbasa-basi sekali.Kafi tersenyum. Dia lupa jika sang mama sudah berkenalan. “Kiara adalah ibu dari salah satu anak murid di sekolahan kita. Anak tadi itu adalah anaknya.” Kafi mencoba menceritakan pada sang mama.Winda terdiam sejenak ketika mendengar jika Gemma adalah anak Kiara. T

  • Hello Mommy   Bab 172 Apa Kamu Keberatan?

    Kiara langsung memegangi pipinya. Pipinya memang menghangat. Jadi wajar jika pipinya memerah.“Ini bukan karena matahari.” Kiara langsung mengelak.“Lalu karena apa?” tanya Kafi.“Ini karena aku malu.”Kafi langsung tersenyum. Senang sekali ketika melihat rona merah di pipi Kiara. Ternyata Kiara malu karena dirinya.Gemma yang menarik Kafi membuat Kafi akhirnya harus ikut Gemma. Tangan Kafi yang menggenggam Kiara pun membuat Kiara ikut juga. Mereka bertiga bersama-sama menuju ke permainan lain.Gemma meminta untuk berada di bawah tong air. Mereka menunggu air di bawah tong air. Saat air tumpah, Gemma, Kiara, dan Kafi langsung berteriak. Keseruan begitu terasa sekali.Dari sana mereka bermain di kolam busa. Semburan busa tampak begitu seru sekali. Gemma begitu menikmati. Biasanya hanya bermain di bathtub saja kini dia bisa main di kolam besar. Tentu saja itu begitu mengasyikkan sekali.“Ho ... ho ....” Kafi meletakkan busa si bawah dagunya. Tawa Kiara dan Gemma langsung terdengar. Kafi

DMCA.com Protection Status