Share

Bab 16 : Surat Cerai

Kiran bersembunyi di balik tembok, menguping pembicaraan Lita dan lelaki tersebut. Perasaannya campur aduk antara kaget, marah, dan sedih. Ia menahan napas, berusaha untuk tidak mengeluarkan suara sedikit pun agar tidak ketahuan.

"Aku tidak mau tahu, kamu harus menghancurkan mereka," ancam lelaki yang mengenakan jaket berwarna hitam dengan suara tegas.

Lita segera menjawab, "Tenang saja, selangkah lagi aku akan mendapatkannya. Sebentar lagi mereka akan berpisah dan aku akan menjadi nyonya Wirasena satu-satunya. Terlebih, Arga sudah tidak memiliki istri lagi. Aku akan menguasai semuanya dan membuat semua orang melihatku sebagai yang berkuasa."

Lelaki itu mengangguk, terlihat begitu puas dengan jawaban Lita. "Itu bagus. Kamu harus segera masuk ke rumah itu dan hancurkan semuanya. Aku tidak ingin mereka bahagia setelah apa yang mereka perbuat pada adikku."

Lita tertawa kecil, suaranya terdengar licik. "Haa ... kamu tenang saja. Sudah dua tahun aku menantikan hal ini dan sebentar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Gupta Pitra Pramesti
kiran g ada kepikiran buat video gtu y..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status