Beranda / Pernikahan / Hati Wanita yang Tersakiti / Part 74; Denyut Penolakan

Share

Part 74; Denyut Penolakan

Baik Levana maupun Rave kini duduk berdua saja di ruang keluarga dengan kotak hadiah berwarna merah muda di hadapan keduanya. Tidak ada yang membuka obrolan karena keduanya sibuk dengan pikiran mereka masing-masing.

Levana memperhatikan raut wajah Rave yang terlihat begitu khawatir, marah, hingga kesal jadi satu. Dirinya paham dengan apa yang sang suami rasakan karena begitu terkejut menyaksikan sendiri hadiah yang dikirimkan pengancam.

“Sejak kapan sebenarnya dia mengancammu?” tanya Rave yang membuka suara, tetapi matanya masih fokus pada barang pemberian si pengancam.

Bukannya menjawab pertanyaan sang suami, Levana lebih memilih memasukkan boneka bayi yang bagian tubuhnya sengaja diberi pewarna merah menyerupai darah. Segera disimpannya kembali barang kiriman pengancam ke dalam kotak dan meminta Damian untuk segera membuangnya.

Embusan napas Levana terdengar begitu kuat saat duduk kembali berhadapan dengan sang suami. Diletakkan ponsel miliknya di atas meja dan mendorongnya ke arah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status