Share

Part 75; Mimpi Buruk

Otak dan pikiran Levana sangat bertolak belakang menanggapi reaksi dari ucapan Rave barusan. Hatinya merasa begitu sakit saat mendengar ucapan suaminya itu, sedangkan pikirannya menyuruh dirinya untuk bersikap biasa saja.

Yang bisa dilakukan oleh Levana adalah mengikuti apa yang ada di pikirannya. Ia hanya tersenyum getir merespon ucapan sang suami dan menganggukkan kepalanya pelan, pada akhirnya ia bangkit berdiri dan hendak meninggalkan Rave seorang diri di ruang keluarganya.

“Levana,” panggil Rave yang berusaha mengikuti Levana dari belakang. “Kau yang memintaku untuk menjawab pertanyaanmu, tetapi kenapa kau justru pergi meninggalkanku begitu saja!”

Levana tahu betul apa yang ada di pikiran sang suami. Ia tahu jika Rave merasa kesal dengan tindakannya, tetapi dirinya tidak bisa menahan rasa kesal dan sakit yang disebabkannya seorang diri.

Langkah Levana terhenti dan memilih untuk membalikkan badannya menghadap ke arah sang suami. “Tindakan yang memang bagus, Rave. Yang jadi masalah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status