Share

74. Saudara (1)

“Jadi, apa jawabanmu?” tanya Albert.

Sophia menatapnya bingung. Jawaban dari pertanyaan mana yang Albert maksud?

“Apa?”

“Tentang pertanyaanku sebelumnya, ‘Apa yang akan kau berikan padaku sebagai imbalan kalau aku menggambarmu?’,” jawab Albert.

Sophia tampak tercengang. Dia ingat Albert bertanya begitu padanya tadi, tapi karena sentuhan-sentuhan menggoda lelaki itu yang menyertai pertanyaannya, Sophia jadi tidak bisa fokus sama sekali.

“Kau… mau menggambarku?”

Albert tersenyum penuh arti.

Oh, seandainya Sophia tahu. Bahwa suaminya itu memiliki banyak koleksi kertas gambar yang diisi wajahnya.

“Hm,” jawab Albert singkat, memutuskan untuk tidak memberitahu Sophia apapun tentang itu.

“Ng… aku harus melihat dulu hasilnya, baru aku akan berpikir tentang imbalannya.”

“Itu tidak adil, tapi juga terdengar seperti sebuah tantang,” kata Albert. “Baiklah, aku setuju.”

“Oke.”

Mereka sama-sama terdiam setelahnya.

Sophia merasa begitu canggung. Padahal sebelum-sebelumnya dia selalu tampil tegas da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status