Beranda / Romansa / Hasrat Terpendam Suamiku / 102. Ruangan Mewah (1)

Share

102. Ruangan Mewah (1)

Dana mengayunkan sendok penggorengan di depan wajah Sophia yang sontak membuat Sophia tersadar.

“Liurmu hampir menetes,” bisik Dana padanya.

Sophia refleks mengusap mulutnya dan mendapati bahwa Dana hanya menggoda saja. Wanita paruh baya itu pun terkekeh geli.

“Sophie? Kau memasak sesuatu?” Albert membuka suara, bertanya heran.

Sophia membantah dengan gelengan kepala. Nada ngeri pada suara Albert membuatnya sedikit tersinggung, jadi dia membuatkan Albert teh hangat untuk membuat lelaki itu merasa lebih baik setelah mabuknya semalam.

“Bagaimana keadaanmu?” tanya Sophia, meletakkan cangkir teh itu ke hadapan Albert.

Albert tersenyum dan menggumam terima kasih. “Baik-baik saja,” jawabnya.

“Syukurlah,” sahut Sophia.

Setelah selesai menyajikan sarapan, Dana pamit pergi lebih dulu, meninggalkan Sophia dan Albert berdua saja.

Sophia duduk di samping Albert dan mulai menikmati sarapannya.

“Aku baru pertama kali melihat itu,” kata Albert, menunjuk pada kaktus di hadapan Sophia.

Sophia tersenyu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status