Share

BAB 84 Terjebak mimpi buruk 1

Venina duduk tegang di hadapan seorang detektif berwajah tegas yang duduk di seberang meja. Wajahnya pucat dan mata yang semula penuh kekosongan kini terlihat lapang, mencoba menanggapi setiap pertanyaan dengan hati-hati.

"Bu Venina, kami butuh klarifikasi dari Anda terkait insiden ini," ujar Detektif Utama Andika, suaranya tenang namun penuh otoritas. "Kami membutuhkan keterangan Anda untuk memastikan semua detail yang diperlukan dalam penyelidikan kasus ini."

Venina menelan ludahnya, mencoba mengumpulkan keberanian untuk menjawab. Dia tidak pernah membayangkan akan berada dalam situasi seperti ini, diperiksa sebagai saksi penting atas kasus pembunuhan dan penyerangan. Pikirannya masih kacau, mencoba mengingat kembali bagaimana semuanya bisa berakhir seperti ini.

"Pikiran saya masih belum bisa menerima semua ini, Pak," ucap Venina dengan suara bergetar. "Saya tidak pernah bermaksud untuk melukai Nathalia atau siapapun. Saya tidak bisa membayangkan hal seperti i

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status