Share

25 ~ Kelemahan Irene

Author: MAMAZAN
last update Last Updated: 2025-01-12 20:59:53
Bab 25

“Kamu bisa pulang, aku akan melanjutkannya dengan istriku!” tukas Owen santai, mengabaikan Irene.

Wanita yang di suruh Owen pun berdiri dengan wajah cemberut, mengenakan kembali pakaiannya. Setelah itu menghampiri Owen, memberikan kecupan ke pipi pria itu, “Telpon aku bos kalau kamu kesepian lagi.” Bisiknya, tak memedulikan perasaan Irene. Bahkan ia sempat melempar senyuman sinis ke arah Irene.

“Hmm.”

Setelah pintu tertutup, Owen meraih tangan Irene yang tentu saja langsung di hempas oleh Irene.

“Ada apa, sayang?” tanya Owen dengan wajah tanpa bersalah.

Irene benar-benar tercengang, “Ada apa? Kau bertanya ada apa, Owen? Yang benar saja!”

Owen membuang nafas, “Katakan kenapa kau marah-marah seperti ini?”

Irene mengepalkan kedua tangannya, ekspresinya benar-benar kecewa dan terluka. “Kau sudah selingkuh dariku, Owen! Kau bersama wanita lain! Dan sekarang kau masih bertanya apa salahmu? Dan… dan… kau bahkan tidak menjemputku dari tempat itu!”

“Hah! Kau masih saja membahasnya.”

Mata
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Hasrat Terlarang : Dijual Suami Dimanja Presdir   26 ~ (21+) Kenapa Sungguh Berbeda

    Bab 26Jantung Irene berdegup tak beraturan mendengar ucapan Owen, seketika tubuhnya mengingat setiap sentuhan Gerald di tubuhnya, ia bergidik, “Kamu salah, dia bahkan terlalu baik.” Gumamnya dalam hati tanpa sadar.“Ada apa? Kenapa kamu diam?” Owen menaikkan satu alisnya.Irene menggeleng pelan, dan mengalihkan pandangannya. Namun dengan cepat Owen merengkuh wajah Irene, matanya menyorot tajam, “Apa kamu menikmatinya?”Wanita cantik itu diam, ia menatap balik Owen, “Yakin kamu berhak bertanya seperti itu?”Owen tidak lagi berkata apa-apa, ia menarik Irene, merengkuh kepala belakang wanita cantik itu, melumat bibir nya dengan kasar.Meskipun Irene berkali-kali mendorongnya, tak dapat mengelak.Bahkan saat ini, pakaiannya sudah di buka paksa oleh Owen, tubuh bagian atasnya terpampang, memperlihatkan begitu banyak kissmark yang tercetak di dada Irene, Owen menggeram, “Ternyata kamu sangat menikmatinya.” Gumamnya sembari meremas salah satu payudara Irene dengan keras.“Jadi kamu tidak bol

    Last Updated : 2025-01-13
  • Hasrat Terlarang : Dijual Suami Dimanja Presdir   27 ~ Menemani Owen

    Bab 27“Ja-jadi maksud kamu aku menemani kamu makan siang dengan klien kamu?” tanya Irene tak percaya, memperjelas apa yang tadi Owen katakan, karena ini baru pertama kali Owen membawanya di acara pertemuan resmi seperti ini.Owen mengangguk mengiyakan, “Hem.”“Dan ponselku di mana, Owen?” tanya Irene yang sedari tadi di apartment mencari ponselnya tapi tidak dapat ia temukan. Setia pia bertanya ke Owen, suaminya itu hanya menjawab ‘tidak tahu’.“Aku tidak tahu Irene. Nanti aku belikan ponsel baru.” Sahut Owen enteng, “Oh iya, kemarin Bertha menghubungiku dan meminta uang.” Sambung Owen yang tetap focus menyetir.Irene menoleh, “Lalu? Kau tidak ngasih ke dia ‘kan?”“Aku sudah transfer 100 juta. Sepertinya dia kembali terlilit hutang di kasino.”Irene menghela nafas. Wanita cantik itu menutup matanya, lagi dan lagi ia kembali berutang pada Owen. “Seharusnya kamu tidak perlu, Owen.”“Aku tidak suka jika dia terus mengangguku saat bekerja. Kamu tidak perlu memikirkan hal itu.”Setelah men

    Last Updated : 2025-01-13
  • Hasrat Terlarang : Dijual Suami Dimanja Presdir   28 ~ Perjanjian

    Bab 28Irene tercenung, gumamannya yang hampir tidak terdengar ternyata masih bisa menembus keheningan ruangan, "Ge-gerald?" Matanya terpaku pada sosok pria yang duduk di belakang meja kerja, yang kini tersenyum padanya dengan sorot mata yang dalam. Sepertinya, pria itu sangat menikmati kejutan ini.Sebelum Irene bisa memproses apa yang terjadi, suara Victor menyela, "Tuan Owen…" Owen menoleh, memberikan perhatian sesaat pada asisten Gerald, sementara itu, Gerald mengedipkan mata dan menaikkan tangan, menutup mulut dengan jari telunjuk, memberi kode yang hanya Irene yang memahami. Kode itu membuat Irene semakin bingung dan waspada."Silahkan duduk," lanjut Victor, yang tadi sengaja mengalihkan perhatian Owen, lalu mengarahkan untuk duduk di kursi kosong yang berhadapan dengan Gerald."Nona, silahkan," Victor menarik kursi untuk Irene yang telah di tinggalkan oleh suaminya. Mempersilahkan wanita cantik itu untuk duduk di samping Owen.Irene melangkah dengan perasaan gusar, mengucapkan t

    Last Updated : 2025-01-14
  • Hasrat Terlarang : Dijual Suami Dimanja Presdir   29 ~ Sehari Sebelumnya

    Sehari sebelumnya...Pagi itu, setelah bercinta dengan Irene, Gerald pergi menemui Owen. Asistentnya, Victor telah mengatur segalanya dengan rapi, memastikan pertemuan ini berlangsung tanpa hambatan. Di Harold Hotel, Gerald tiba dan masuk ke presidential suite, di mana ada ruang kerja di dalamnya. Suasana mewah dan elegan menyambutnya, bahkan manajer Hotel yang langsung menyambutnya.Ia sengaja memilih Hotel sahabatnya itu agar rahasianya tetap terjaga.Begitu masuk ke dalam kamar presidential suite, di sana terlihat seorang pria dengan rambut blonde dan kulit pucat, yang tidak lain adalah Owen Caruso.Gerald berjalan dengan penuh percaya diri, sembari memperbaiki kancing jasnya, "Anda yang bernama Owen Caruso?" Suaranya kuat dan berwibawa, tidak membiarkan keraguan sedikit pun.Owen, yang baru pertama kali bertemu dengan Gerald, langsung paham jika pria di depannya ini bukanlah pria sembarangan. Dengan instingnya, ia segera membungkuk dan mengulurkan tangan, "Be-benar Tuan." Jawab Ow

    Last Updated : 2025-01-16
  • Hasrat Terlarang : Dijual Suami Dimanja Presdir   30 ~ Kesepakatan

    Gerald tersenyum tipis, ia mengedipkan mata, "Kalian tunggu di kamar." Instruksinya singkat, namun cukup untuk membuat kedua wanita cantik dan seksi itu tertawa gembira."Baik Tuan Gerald..." kemudian mereka berjalan dengan anggun, menuju kamar yang Gerald tunjuk tadi. Mereka menghilang dari pandangan, meninggalkan Owen yang masih terpaku pada adegan yang baru saja terjadi.Gerald tersenyum smirk melihat pandangan Owen yang mengikuti dua wanita panggilannya itu, "Bagaimana Owen?" Suaranya mengalihkan perhatian Owen, membuatnya tersentak dan kembali menghadap Gerald."Ah iya, Tuan Gerald." Owen berusaha tersenyum, namun di dalam hatinya, ia berpikir, semoga penilaiannya tidak salah. "Yah, semua laki-laki sama saja. Wanita seksi dan cantik! Mereka pasti suka!" Batinnya yang seketika memikirkan seseorang yang sangat pas untuk melangsungkan kerjasama ini. Seseorang yang bisa membuat Gerald terpikat dan menerima tawarannya."Ma-maaf sebelumnya Tuan Gerald," Owen memulai, suaranya sedikit ra

    Last Updated : 2025-01-16
  • Hasrat Terlarang : Dijual Suami Dimanja Presdir   31 ~ Perasaan Ini?

    Bab 31Gerald tersenyum lembut, mengusap pipi basah Irene, “Perjanjian ini tidak memiliki akhir.” Matanya yang dalam menatap Irene, seolah menyimpan makna yang lebih dalam dari kata-kata yang diucapkan. Irene merasa ada getaran aneh di dalam hatinya, namun tidak bisa memastikan apa itu.Irene menatap manik Gerald yang kini menatapnya begitu hangat, “Maksud kamu apa Gerald?” Suaranya lirih, mencoba memahami apa yang tersembunyi di balik senyum Gerald. Namun, Gerald tidak menjawab pertanyaannya.Pria tampan itu merangkul Irene, memeluk wanita cantik itu, mengusap punggung Irene dengan lembut. "Bagaimana kalau kita sarapan dulu?" Suaranya yang dalam dan hangat membuat Irene merasa sedikit lebih tenang, meskipun masih ada keraguan di dalam hatinya.Ia membantu Irene berdiri, dan membawa wanita cantik itu untuk berjalan ke arah meja makan. Di mana tersedia beberapa hidangan untuk dua orang, dengan dekorasi yang elegan dan suasana yang nyaman. Aroma masakan yang lezat memenuhi udara.Gerald

    Last Updated : 2025-01-18
  • Hasrat Terlarang : Dijual Suami Dimanja Presdir   32 ~ I'm Obsessed

    Bab 32"Aku... Aku yang menginginkannya. I’m obsessed with your lips, Irene!" Suara berat Gerald membuat seluruh bulu kuduk Irene bergidik. Tatapan mata mereka saling bertemu, Gerald kembali mencumbu Irene, bahkan kedua tangannya yang lebar telah merengkuh erat punggung Irene, membuat jarak mereka semakin tipis. Ciuman mereka kini lebih intens, lebih liar, dan lebih panas.Gerald benar-benar melahap bibir Irene penuh damba, bibir mereka berdua terus saling menyesap dan melumat, lidah mereka bertaut, bahkan suara nafas terengah-engah memperlihatkan betapa liar dan panasnya ciuman mereka. Irene merasa seperti terlarut dalam ombak gairah yang dalam, tidak bisa berpikir jernih lagi.Hingga Gerald menyudahi dan berbisik parau tepat di depan bibir Irene, "Sungguh! Sungguh aku ingin memakanmu sekarang, Irene!" Irene diam, hanya suara nafasnya yang terengah-engah menjadi jawaban bagaimana intensnya mereka berciuman. Wajahnya bersemu merah, mata yang terpejam masih merasakan getaran ciuman mer

    Last Updated : 2025-01-18
  • Hasrat Terlarang : Dijual Suami Dimanja Presdir   33 ~ (21+) I Feel Crazy

    Bab 33❤🔥 Panas... Panas... ~~ Happy reading ^^"Uhm Gerald..." Irene mendesah halus saat Gerald mulai menjilati kulitnya yang kenyal. Mulai dari ujung jari hingga ke bagian lipatan lengannya. Setiap sentuhan bibir Gerald membuat Irene merasa sendi-sendinya tergelitik. Ia tidak bisa menahan desahan halus yang keluar dari bibirnya, menandakan betapa nikmatnya sentuhan Gerald.Gerald terus menjelajahi tubuh Irene, naik ke atas, menjilati leher yang jenjang, lalu berhenti di pangkal telinga.Irene menggigit bibirnya, menahan desahan yang semakin keras. Tangan Gerald merayap ke belakang, membuka kancing baju Irene satu per satu, menyingkapkan bra yang menopang payudaranya yang montok.Dengan gerakan yang santai, Gerald membuka kait bra Irene, melepaskan payudaranya yang indah. Mata Gerald terpesona melihat keindahan itu, sebelum ia menunduk, menjilati puting payudara Irene.Irene mendesah, menutup mata, mengerang. Tubuhnya terasa seperti terbakar, api yang tidak bisa ia padamkan.Tangan G

    Last Updated : 2025-01-18

Latest chapter

  • Hasrat Terlarang : Dijual Suami Dimanja Presdir   55 ~ Cemburu? (21+)

    Bab 55Usai mengantar Austin dan Bella sampai depan pintu utama Hotel, Gerald dan Irene kembali ke kamar mereka. Suasana di dalam kamar terasa hangat dan nyaman, namun Irene masih terlihat sedikit gugup setelah percakapan dengan Bella."Sayang... Apa itu benar?" Gerald menarik lembut tangan Irene, memeluk wanita cantik itu dari belakang. Suaranya rendah dan lembut, membuat Irene merasa sedikit tersentak, tapi tidak menolak."Apanya?" Irene berusaha terdengar santai, membiarkan tubuhnya di dekap oleh Gerald dari belakang. Ia dapat merasakan detak jantung Gerald yang pelan, membuat hatinya terasa berdegup kencang."Kamu cemburu?" Gerald mengulangi pertanyaannya, suaranya masih rendah, namun terdengar penuh dengan harapan.Blush! Wajah Irene kembali memerah dan memanas dalam sekejap, di tambah hawa panas tubuh Gerald yang memeluknya membuat pikirannya kosong, "Ti-tidak.""Tidak?" Gerald mengulangi, suaranya sedikit naik, menggoda Irene, membuat wanita cantik itu kembali gelagapan."I-iya

  • Hasrat Terlarang : Dijual Suami Dimanja Presdir   54 ~ Austin Harold & Bella

    Bab 54"Apa kau cari mati?" suara berat itu membuat semua orang terdiam sejenak. Gerald seketika menaikkan kedua tangannya ke atas, "Aku hanya bercanda bro!"Irene? Tentu saja dia terkejut, karena tubuh Gerald mundur secara paksa. Ia melihat seorang pria tampan bermata biru. Terlihat begitu berkharisma. Matanya yang indah tidak bisa tidak memandang pria itu lebih lama."Apa dia mengganggumu sayang?" Irene memperhatikan pria itu hanya fokus apa yang ada di hadapannya, begitu Irene mengikuti sorot mata emerald blue itu. Terlihat wanita yang sangat cantik itu sedang tersenyum merekah. Wanita itu bukan lain adalah Bella, yang tadi menyapa Gerald dengan ceria."Tidak hubby," jawab Bella yang tak pernah melepaskan senyuman di wajahnya.Austin berdiri tepat di depan istrinya dan mendorong Gerald kembali, membuat pria itu terpaksa benar-benar mengambil langkah mundur, "Ah sial! Dasar posesif!" gerutunya kesal."Sudah-sudah! Kalian berdua membuat wanita cantik di sana pasti kebingungan," sela B

  • Hasrat Terlarang : Dijual Suami Dimanja Presdir   53 ~ Cemburu

    Bab 53"Aku gak perlu ikut, Gerald!" Irene kembali menyelimuti dirinya dengan selimut berwarna putih, mencoba menghindari ajakan Gerald untuk makan malam bersama. Namun, matanya yang masih terlihat lelah dan wajahnya yang masih memerah setelah aktivitas mereka sebelumnya, membuat Gerald tidak bisa tidak tersenyum.Gerald memijit keningnya, karena percuma saja rasanya ia turun jika tidak ada Irene. Sudah pasti dua manusia di bawah sana akan terus mencecarnya kembali, "Ck! Suami istri sama saja!" decaknya dalam hati, mengingat bagaimana Austin dan Bella kalau sudah Bersatu menggodanya.Ia melihat Irene yang hilang di balik selimut, ia terkekeh pelan, "Hanya makan malam saja, hmm?" Suaranya lembut, namun penuh dengan godaan yang membuat Irene tidak bisa tidak merasa tergoda."Aku tidak lapar." Irene mencoba menolak, namun Gerald tidak mau menyerah."Yakin? Setelah berjam-jam kita melakukannya, kamu tidak lapar?" tanya Gerald menggoda wanitanya itu, membuat Irene merasa semakin terjebak da

  • Hasrat Terlarang : Dijual Suami Dimanja Presdir   52 ~ Ajari Aku (21+)

    Bab 52Gerald segera menyusul Irene masuk ke dalam lift yang nyaris tertutup itu, ia menahan pintu lift dengan kakinya agar pintu kembali terbuka, "Apa aku ada salah?" tanyanya sebelum masuk ke dalam, matanya menatap Irene dengan penasaran."Tidak ada." Jawab Irene singkat tanpa membalas tatapan Gerald, wajahnya masih terlihat kesal.Gerald menghela napas, melangkah masuk. Begitu pintu lift tertutup, Gerald langsung mendorong lembut Irene di dinding kaca lift. "Ge-gerald?" Irene terkejut, tidak siap dengan Gerakan tiba-tiba Gerald.Pria tampan itu meraup bibir Irene dengan tergesa-gesa, lumatan yang begitu liar dan panas, "Uhm...." Irene terlena dalam ciuman tersebut, namun tidak bisa menikmatinya lama.Ting! Suara pintu lift menghentikan aktifitas Gerald. Melihat kesempatan, Irene melesat meninggalkan Gerald, berjalan cepat menuju kamar. Namun, ia berdecih kesal. Ia lupa jika ia tidak memiliki keycard pintu kamar ini. Membuatnya saat ini harus berdiri di depan pintu dan menunggu pria

  • Hasrat Terlarang : Dijual Suami Dimanja Presdir   51 ~ Mendaftarkan Pernikahan Kita

    Bab 51"Sekarang bagaimana Bertha? Apa kau tidak ada surat dari rumah mansion ini?" tanya Owen mendesak, wajahnya terlihat cemas karena kehilangan kontrol atas situasi. Ia harus memastikan bahwa ia bisa mendapatkan keuntungan dari penjualan rumah tersebut, terutama jika Tuan Gerald yang akan membelinya.Bertha berdecak kesal, "Kalau aku punya, sudah lama aku menjual mansion ini dan memilih tinggal di rumah yang sesuai seleraku!" Ia menggelengkan kepalanya, seolah menyesali keputusan masa lalunya tidak memaksa Caruso. "Tapi, kita bisa membuat surat palsu, kan?" tambahnya dengan senyum licik."Hah!" Owen menghela napas, terlihat frustrasi. "Dalam waktu tiga hari, bagaimana kita bisa membuat akta jual beli rumah ini? Ini adalah peluang yang besar jika Tuan Gerald membelinya!" Ia berpikir cepat, mencoba mencari solusi untuk masalah ini.Bertha berjalan mendekat ke arah Owen, menarik kerah pria muda itu, "Bukan aku yang harus memikirkan itu, itu tugasmu Owen! Kau bahkan bisa memalsukan pemi

  • Hasrat Terlarang : Dijual Suami Dimanja Presdir   50 ~ Aku Ingin Bercerai

    Bab 50“Dan kau Owen! Aku ingin kita bercerai!” tegas Irene tak berkedip sedikitpun, suaranya jelas dan penuh keyakinan. Matanya tidak meninggalkan Owen, seolah menantangnya untuk membantah.Owen terkejut, "Irene!" teriak pria itu. Ia tidak menyangka Irene akan berani mengucapkan kalimat itu di depan umum, apalagi di depan Gerald."Aku ingin kita bercerai!" ulang Irene memperkuat keinginannya saat ini, suaranya tidak bergetar sedikit pun. Ia telah memutuskan, dan tidak ada yang bisa mengubah keputusannya."Tidak... Tidak...!" Owen menolak dengan tegas, wajahnya memerah karena emosi. "Aku tidak menyetujuinya. Apa salahku padamu, Irene? Ayo kita bicarakan baik-baik... Ya?" Ia berusaha mendekati Irene, namun langkahnya terhenti karena Gerald yang berdiri di antara mereka."Aku tidak peduli, Owen!" kemudian Irene menoleh ke Gerald, "Ayo?" Wanita cantik itu enggan untuk mengatakan jika ia telah melihat suaminya sendiri tidur bersama wanita yang berstatus ibu tirinya itu.Karena rasanya aka

  • Hasrat Terlarang : Dijual Suami Dimanja Presdir   49 ~ Ketegangan

    Bab 49“Tidak perlu, katakan padanya kalau dia bisa menjualnya kapan pun!” Irene bersuara penuh percaya diri, menatap Owen dengan tatapan yang tajam. Ia tidak akan membiarkan pria itu kembali membodohinya.Ekspresi wajah Owen saat ini jelas menunjukkan kebingungan dan kemarahan. “Kenapa?” tantang Irene, tidak memberi kesempatan untuk mundur pada pria yang masih berstatus suaminya itu.Gerald berdiri di sampingnya, jujur ia ingin sekali memuji wanitanya itu. “Damn! Wanitaku memang luar biasa!” gumamnya dalam hati, merasa bangga dengan keberanian Irene. Ia tidak menyangka Irene akan bertindak seberani ini. Jika Irene diam, dialah yang akan bertindak.“Irene, kamu tidak bercanda kan? Aku tahu rumah ini sangat penting buatmu,” kata Owen, berusaha mengambil alih situasi.Irene berdiri tegap, menegaskan posisinya. "Ya. Jadi panggil wanita itu.""Siapa yang kau panggil wanita itu, Irene? Aku Ibumu!" suara Bertha terdengar keras, baru saja keluar dari rumah. Ia terkejut mendengar keributan dar

  • Hasrat Terlarang : Dijual Suami Dimanja Presdir   48 ~ Mengancam

    "Hah sial! Thank you bro!" Begitu memutuskan panggilan telponnya bersama Austin. Gerald segera berlari tanpa memperhatikan apapun lagi. Victor yang sedari tadi hanya mengikutinya dari belakang segera berlari lebih cepat menuju mobil yang masih terparkir di depan pintu utama Hotel. "Silahkan Tuan." Victor membuka pintu mobil, Gerald pun masuk dengan tergesa-gesa. Ia menggeser layar ponsel dan membuka aplikasi yang Finley kirimkan. Dan luar biasanya, ia bisa tahu di mana keberadaan Irene saat ini. Titik-titik berwarna merah terlihat terus bergerak secara realtime di layar ponselnya. "Thank's Fin!" gumamnya bermonolog. Ia bersyukur langsung meminta Victor intuk langsung menginstal software peretas ini di ponsel Irene. Seandainya tidak, ia pasti akan sangat menyesalinya. Apalagi jika sampai terjadi sesuatu kepada wanitanya itu. Ia yakin akan menghabisi pria berengsek itu tanpa sisa. "Sepertinya mereka ke arah rumah itu." Tebak Gerald saat melihat arah tujuan di layar p

  • Hasrat Terlarang : Dijual Suami Dimanja Presdir   47 ~ Irene Di Bawa Pergi

    Bab 47Gerald dan Irene baru saja tiba di depan pelataran lobby Hotel. Namun langkah Irene segera terhenti saat melihat, sosok pria yang ada di depannya saat ini tengah menghadang jalan.Tanpa sadar, ia segera berjalan mundur, berdiri tepat di belakang Gerald. Ia masih belum siap untuk bertemu secara langsung seperti ini dengan Owen, di mana ia baru saja melihat kejadian menjijikan pagi ini.Tentu saja Gerald, langsung memasang tubuhnya untuk melindungi Irene. Ia tidak sangka jika pria ini sudah berada di Hotel. Kalau tahu ia akan meminta keamanan untuk melarang pria berengsek untuk menginjakkan kaki ke dalam Hotel.He can? Of course.Pemilik Hotel ini adalah sahabatnya bahkan dapat dikatakan saudara laki-lakinya. Dengan permintaannya, ia bisa melakukan hal tersebut.“Tuan Gerald, apa kabar hari ini?” Owen menyapa Gerald dengan ramah, kemudian pandangannya beralih menatap Irene, dengan wajah tersenyum miring.“Hai sayang. Kamu terlihat semakin cantik.”Gerald langsung memasang badan,

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status