Share

27 ~ Menemani Owen

Penulis: MAMAZAN
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-13 22:02:28
Bab 27

“Ja-jadi maksud kamu aku menemani kamu makan siang dengan klien kamu?” tanya Irene tak percaya, memperjelas apa yang tadi Owen katakan, karena ini baru pertama kali Owen membawanya di acara pertemuan resmi seperti ini.

Owen mengangguk mengiyakan, “Hem.”

“Dan ponselku di mana, Owen?” tanya Irene yang sedari tadi di apartment mencari ponselnya tapi tidak dapat ia temukan. Setia pia bertanya ke Owen, suaminya itu hanya menjawab ‘tidak tahu’.

“Aku tidak tahu Irene. Nanti aku belikan ponsel baru.” Sahut Owen enteng, “Oh iya, kemarin Bertha menghubungiku dan meminta uang.” Sambung Owen yang tetap focus menyetir.

Irene menoleh, “Lalu? Kau tidak ngasih ke dia ‘kan?”

“Aku sudah transfer 100 juta. Sepertinya dia kembali terlilit hutang di kasino.”

Irene menghela nafas. Wanita cantik itu menutup matanya, lagi dan lagi ia kembali berutang pada Owen. “Seharusnya kamu tidak perlu, Owen.”

“Aku tidak suka jika dia terus mengangguku saat bekerja. Kamu tidak perlu memikirkan hal itu.”

Setelah men
MAMAZAN

Wah abang Gerald! Gercep amat bang!

| 8
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Chayra Manang
up double triple thorrr
goodnovel comment avatar
Han Han
wow,mantap,tancap terus geral ...
goodnovel comment avatar
paris_22
next MamaZan.....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Hasrat Terlarang : Dijual Suami Dimanja Presdir   28 ~ Perjanjian

    Bab 28Irene tercenung, gumamannya yang hampir tidak terdengar ternyata masih bisa menembus keheningan ruangan, "Ge-gerald?" Matanya terpaku pada sosok pria yang duduk di belakang meja kerja, yang kini tersenyum padanya dengan sorot mata yang dalam. Sepertinya, pria itu sangat menikmati kejutan ini.Sebelum Irene bisa memproses apa yang terjadi, suara Victor menyela, "Tuan Owen…" Owen menoleh, memberikan perhatian sesaat pada asisten Gerald, sementara itu, Gerald mengedipkan mata dan menaikkan tangan, menutup mulut dengan jari telunjuk, memberi kode yang hanya Irene yang memahami. Kode itu membuat Irene semakin bingung dan waspada."Silahkan duduk," lanjut Victor, yang tadi sengaja mengalihkan perhatian Owen, lalu mengarahkan untuk duduk di kursi kosong yang berhadapan dengan Gerald."Nona, silahkan," Victor menarik kursi untuk Irene yang telah di tinggalkan oleh suaminya. Mempersilahkan wanita cantik itu untuk duduk di samping Owen.Irene melangkah dengan perasaan gusar, mengucapkan t

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-14
  • Hasrat Terlarang : Dijual Suami Dimanja Presdir   29 ~ Sehari Sebelumnya

    Sehari sebelumnya...Pagi itu, setelah bercinta dengan Irene, Gerald pergi menemui Owen. Asistentnya, Victor telah mengatur segalanya dengan rapi, memastikan pertemuan ini berlangsung tanpa hambatan. Di Harold Hotel, Gerald tiba dan masuk ke presidential suite, di mana ada ruang kerja di dalamnya. Suasana mewah dan elegan menyambutnya, bahkan manajer Hotel yang langsung menyambutnya.Ia sengaja memilih Hotel sahabatnya itu agar rahasianya tetap terjaga.Begitu masuk ke dalam kamar presidential suite, di sana terlihat seorang pria dengan rambut blonde dan kulit pucat, yang tidak lain adalah Owen Caruso.Gerald berjalan dengan penuh percaya diri, sembari memperbaiki kancing jasnya, "Anda yang bernama Owen Caruso?" Suaranya kuat dan berwibawa, tidak membiarkan keraguan sedikit pun.Owen, yang baru pertama kali bertemu dengan Gerald, langsung paham jika pria di depannya ini bukanlah pria sembarangan. Dengan instingnya, ia segera membungkuk dan mengulurkan tangan, "Be-benar Tuan." Jawab Ow

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-16
  • Hasrat Terlarang : Dijual Suami Dimanja Presdir   30 ~ Kesepakatan

    Gerald tersenyum tipis, ia mengedipkan mata, "Kalian tunggu di kamar." Instruksinya singkat, namun cukup untuk membuat kedua wanita cantik dan seksi itu tertawa gembira."Baik Tuan Gerald..." kemudian mereka berjalan dengan anggun, menuju kamar yang Gerald tunjuk tadi. Mereka menghilang dari pandangan, meninggalkan Owen yang masih terpaku pada adegan yang baru saja terjadi.Gerald tersenyum smirk melihat pandangan Owen yang mengikuti dua wanita panggilannya itu, "Bagaimana Owen?" Suaranya mengalihkan perhatian Owen, membuatnya tersentak dan kembali menghadap Gerald."Ah iya, Tuan Gerald." Owen berusaha tersenyum, namun di dalam hatinya, ia berpikir, semoga penilaiannya tidak salah. "Yah, semua laki-laki sama saja. Wanita seksi dan cantik! Mereka pasti suka!" Batinnya yang seketika memikirkan seseorang yang sangat pas untuk melangsungkan kerjasama ini. Seseorang yang bisa membuat Gerald terpikat dan menerima tawarannya."Ma-maaf sebelumnya Tuan Gerald," Owen memulai, suaranya sedikit ra

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-16
  • Hasrat Terlarang : Dijual Suami Dimanja Presdir   31 ~ Perasaan Ini?

    Bab 31Gerald tersenyum lembut, mengusap pipi basah Irene, “Perjanjian ini tidak memiliki akhir.” Matanya yang dalam menatap Irene, seolah menyimpan makna yang lebih dalam dari kata-kata yang diucapkan. Irene merasa ada getaran aneh di dalam hatinya, namun tidak bisa memastikan apa itu.Irene menatap manik Gerald yang kini menatapnya begitu hangat, “Maksud kamu apa Gerald?” Suaranya lirih, mencoba memahami apa yang tersembunyi di balik senyum Gerald. Namun, Gerald tidak menjawab pertanyaannya.Pria tampan itu merangkul Irene, memeluk wanita cantik itu, mengusap punggung Irene dengan lembut. "Bagaimana kalau kita sarapan dulu?" Suaranya yang dalam dan hangat membuat Irene merasa sedikit lebih tenang, meskipun masih ada keraguan di dalam hatinya.Ia membantu Irene berdiri, dan membawa wanita cantik itu untuk berjalan ke arah meja makan. Di mana tersedia beberapa hidangan untuk dua orang, dengan dekorasi yang elegan dan suasana yang nyaman. Aroma masakan yang lezat memenuhi udara.Gerald

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-18
  • Hasrat Terlarang : Dijual Suami Dimanja Presdir   32 ~ I'm Obsessed

    Bab 32"Aku... Aku yang menginginkannya. I’m obsessed with your lips, Irene!" Suara berat Gerald membuat seluruh bulu kuduk Irene bergidik. Tatapan mata mereka saling bertemu, Gerald kembali mencumbu Irene, bahkan kedua tangannya yang lebar telah merengkuh erat punggung Irene, membuat jarak mereka semakin tipis. Ciuman mereka kini lebih intens, lebih liar, dan lebih panas.Gerald benar-benar melahap bibir Irene penuh damba, bibir mereka berdua terus saling menyesap dan melumat, lidah mereka bertaut, bahkan suara nafas terengah-engah memperlihatkan betapa liar dan panasnya ciuman mereka. Irene merasa seperti terlarut dalam ombak gairah yang dalam, tidak bisa berpikir jernih lagi.Hingga Gerald menyudahi dan berbisik parau tepat di depan bibir Irene, "Sungguh! Sungguh aku ingin memakanmu sekarang, Irene!" Irene diam, hanya suara nafasnya yang terengah-engah menjadi jawaban bagaimana intensnya mereka berciuman. Wajahnya bersemu merah, mata yang terpejam masih merasakan getaran ciuman mer

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-18
  • Hasrat Terlarang : Dijual Suami Dimanja Presdir   33 ~ (21+) I Feel Crazy

    Bab 33❤🔥 Panas... Panas... ~~ Happy reading ^^"Uhm Gerald..." Irene mendesah halus saat Gerald mulai menjilati kulitnya yang kenyal. Mulai dari ujung jari hingga ke bagian lipatan lengannya. Setiap sentuhan bibir Gerald membuat Irene merasa sendi-sendinya tergelitik. Ia tidak bisa menahan desahan halus yang keluar dari bibirnya, menandakan betapa nikmatnya sentuhan Gerald.Gerald terus menjelajahi tubuh Irene, naik ke atas, menjilati leher yang jenjang, lalu berhenti di pangkal telinga.Irene menggigit bibirnya, menahan desahan yang semakin keras. Tangan Gerald merayap ke belakang, membuka kancing baju Irene satu per satu, menyingkapkan bra yang menopang payudaranya yang montok.Dengan gerakan yang santai, Gerald membuka kait bra Irene, melepaskan payudaranya yang indah. Mata Gerald terpesona melihat keindahan itu, sebelum ia menunduk, menjilati puting payudara Irene.Irene mendesah, menutup mata, mengerang. Tubuhnya terasa seperti terbakar, api yang tidak bisa ia padamkan.Tangan G

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-18
  • Hasrat Terlarang : Dijual Suami Dimanja Presdir   34 ~ (21+) Cemburu?

    Bab 34"A-apa saat ini dia cemburu?" batin Irene menatap wajah Gerald yang memerah. Mata Gerald yang biasanya tenang, kini terlihat berbeda, seperti ada api yang membakar di dalamnya.Gerald terus menghujam liang kewanitaan Irene, setiap gerakannya membuat Irene merasa seperti terbang. Ia merengkuh Irene, menariknya lebih dekat, sebelum menyesap payudara Irene yang masih terguncang dari sentuhan sebelumnya. Lidahnya menyapu puting payudara, membuat Irene mendesah keras."Oh Gerald, kalau kau seperti ini... Ah!" Irene meremas bantal yang ada di atasnya, tubuhnya bergetar dengan keras. Ia tidak bisa menahan desahan, tidak bisa menahan tubuhnya yang bergetar dengan kenikmatan.Tubuh mereka basah, keringat yang bercampur dengan cairan cinta. Gerald menjilati setiap inci kulit kenyal Irene, "Ah Gerald." Irene terus mendesah dan mengerang, tubuhnya seperti tergantung di udara, tidak bisa bergerak."Kenapa rasanya milik Gerald kian membesar di dalam sana..." batin Irene merasakan milik Geral

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-19
  • Hasrat Terlarang : Dijual Suami Dimanja Presdir   35 ~ (21+) Aku Janji

    Bab 35“Ngh… Ya… ya… Aku janji… Ah! Aku janji Gerald…” Irene menyahut di sela helaan desahan nafasnya.Gerald tersenyum puas, gairahnya semakin membuncah, ia menjilati punggung Irene dan meraih kedua tangan wanita cantik itu, membuat tubuh Irene melayang.Ia bergerak, kembali menghujam Irene jauh lebih cepat dan kuat."Ah! Gerald melakukannya sangat intens... tapi rasanya sungguh luar biasa..." batin Irene mendesah dengan mulut terbuka. Rambutnya terjunati indah, bahkan ia merasa malu dengan posisinya saat ini, melihat kedua payudaranya bergerak seirama dengan tubuhnya.“Oh damn! Irene!” Hasrat Gerald tak dapat ia tahan, iaterus menghujam Irene, keringat mengucur dari keningnya, penampilan Irene saat ini terlihat begitu erotis.Paparan sinar matahari pagi membuat tubuh Irene yang basah terlihat berkilau, bahkan ia dapat melihat uap panas dari mulut wanitanya itu.“Ge-gerald… Ngh! Ah!”“Iya… Iya sayang!” Gerald dengan cepat menarik tubuhnya, lalu memutar tubuh Irene, di ciumnya Irene de

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-20

Bab terbaru

  • Hasrat Terlarang : Dijual Suami Dimanja Presdir   38 ~ Di Sabotase

    Bab 38Keesokan paginya, Irene kembali takjub dengan segala kesiapan Gerald untuk barang-barang keperluannya.Tapi rasanya tidak perlu ia tolak, bahkan mengajukan keberatan, karena sudah pasti Gerald lah yang menang dengan perdebatan kecil mereka.“Hah…” Irene menghela napas saat melihat Gerald yang saat ini terlihat begitu santai keluar dari kamar dengan pakaian rapi.“Sudah siap? Ayo.”Irene menggigit bibir bawahnya, “Gerald, please aku aja ya?” Irene mencoba bernegosiasi agar dirinya pergi sendiri. Ia tidak mau Gerald ikut campur lebih jauh dalam masalah rumah tangganya.Gerald menatap wanita cantik itu, “Kita sudah sepakat, sayang. Aku tidak mau kamu menemui pria itu sendiri.”Irene menutup matanya dan menarik napas, “Hem baiklah.”Keduanya pun berjalan beriringan keluar dari kamar, di luar sana ada Victor yang setia menunggu.“Kendaraan anda sudah siap Tuan.”Gerald memberikan anggukan pelan. Tanpa melepas tautan tangannya dengan Irene, mereka berjalan menuju mobil mewah berwarna

  • Hasrat Terlarang : Dijual Suami Dimanja Presdir   37 ~ Kita, Bukan Aku

    Bab 37Setelah berbisik, Gerald benar-benar melahap Irene kembali, membuat Irene kembali mendesah. Tubuhnya yang kuat dan berotot menindih Irene, membuatnya merasa seperti terjebak dalam pelukan yang tidak bisa ia tinggalkan.Mata Gerald yang biasanya tegas dan dingin, kini terlihat seperti api yang membakar, namun dengan sentuhan lembut yang membuat Irene merasa seperti di atas awan.Irene terus memanggil nama Gerald, suaranya terdengar lemah namun penuh gairah. Dan Irene terus saja mendengar panggilan dari Gerald kepadanya dengan panggilan sayang."Oh damn! Sayang! Kamu sangat ketat!" Suaranya parau, terdengar seperti perintah, namun dengan nada yang lembut dan sarat akan gairah.Gerald memacu tubuhnya, menghujam miliknya dengan kuat dan cepat. Irene mendesah kuat, tubuhnya bergetar dengan keras, seperti akan meledak dalam kenikmatan yang tidak terhingga. Setiap gesekan kulit mereka terasa sangat nikmat.Mereka bergerak seperti satu kesatuan, irama yang sempurna, hingga akhirnya, mer

  • Hasrat Terlarang : Dijual Suami Dimanja Presdir   36 ~ Aku Suka

    Bab 36“Sialan? Siapa yang sialan hubby?”Austin menoleh dan tersenyum lembut, “Gerald, love.” Jawabnya dengan wajah tersenyum lebar.Bella, istri dari Austin mengerutkan kening, “Kalian kalau ketemu seperti tom and jerry!”“Hahahha…” Austin berjalan dengan Langkah lebar dan meraih pinggang istrinya, “Kenapa gak bilang kalau mau datang ke kantor? Lalu siapa yang antar? Kamu gak nyetir sendiri ‘kan?”Bella menghela napas dan tertawa geli, ia berjinjit dan memberikan ciuman lembut di bibir suaminya, “Memangnya tidak boleh kasih kejutan ke suami? Dan aku datang dengan Della, so aku gak nyetir, ok?”Austin tersenyum lebar, “Thank you sayang,” balasnya dan menciumi bibir istrinya, “lalu, Dimana my boy? Kenapa gak ikut, love?”“Arion di mansion utama, hubby. Seperti biasa, Mommy dan Daddy begitu tiba dari perjalanan bisnis akan langsung mengambil Arion.”“Hem, ok sayang.”“Oh iya, apa kamu masih ingat wanita yang Gerald cari?”Bella mengangguk pelan, “Irene ‘kan? Kenapa hubby?”“Benar.”“Tu

  • Hasrat Terlarang : Dijual Suami Dimanja Presdir   35 ~ (21+) Aku Janji

    Bab 35“Ngh… Ya… ya… Aku janji… Ah! Aku janji Gerald…” Irene menyahut di sela helaan desahan nafasnya.Gerald tersenyum puas, gairahnya semakin membuncah, ia menjilati punggung Irene dan meraih kedua tangan wanita cantik itu, membuat tubuh Irene melayang.Ia bergerak, kembali menghujam Irene jauh lebih cepat dan kuat."Ah! Gerald melakukannya sangat intens... tapi rasanya sungguh luar biasa..." batin Irene mendesah dengan mulut terbuka. Rambutnya terjunati indah, bahkan ia merasa malu dengan posisinya saat ini, melihat kedua payudaranya bergerak seirama dengan tubuhnya.“Oh damn! Irene!” Hasrat Gerald tak dapat ia tahan, iaterus menghujam Irene, keringat mengucur dari keningnya, penampilan Irene saat ini terlihat begitu erotis.Paparan sinar matahari pagi membuat tubuh Irene yang basah terlihat berkilau, bahkan ia dapat melihat uap panas dari mulut wanitanya itu.“Ge-gerald… Ngh! Ah!”“Iya… Iya sayang!” Gerald dengan cepat menarik tubuhnya, lalu memutar tubuh Irene, di ciumnya Irene de

  • Hasrat Terlarang : Dijual Suami Dimanja Presdir   34 ~ (21+) Cemburu?

    Bab 34"A-apa saat ini dia cemburu?" batin Irene menatap wajah Gerald yang memerah. Mata Gerald yang biasanya tenang, kini terlihat berbeda, seperti ada api yang membakar di dalamnya.Gerald terus menghujam liang kewanitaan Irene, setiap gerakannya membuat Irene merasa seperti terbang. Ia merengkuh Irene, menariknya lebih dekat, sebelum menyesap payudara Irene yang masih terguncang dari sentuhan sebelumnya. Lidahnya menyapu puting payudara, membuat Irene mendesah keras."Oh Gerald, kalau kau seperti ini... Ah!" Irene meremas bantal yang ada di atasnya, tubuhnya bergetar dengan keras. Ia tidak bisa menahan desahan, tidak bisa menahan tubuhnya yang bergetar dengan kenikmatan.Tubuh mereka basah, keringat yang bercampur dengan cairan cinta. Gerald menjilati setiap inci kulit kenyal Irene, "Ah Gerald." Irene terus mendesah dan mengerang, tubuhnya seperti tergantung di udara, tidak bisa bergerak."Kenapa rasanya milik Gerald kian membesar di dalam sana..." batin Irene merasakan milik Geral

  • Hasrat Terlarang : Dijual Suami Dimanja Presdir   33 ~ (21+) I Feel Crazy

    Bab 33❤🔥 Panas... Panas... ~~ Happy reading ^^"Uhm Gerald..." Irene mendesah halus saat Gerald mulai menjilati kulitnya yang kenyal. Mulai dari ujung jari hingga ke bagian lipatan lengannya. Setiap sentuhan bibir Gerald membuat Irene merasa sendi-sendinya tergelitik. Ia tidak bisa menahan desahan halus yang keluar dari bibirnya, menandakan betapa nikmatnya sentuhan Gerald.Gerald terus menjelajahi tubuh Irene, naik ke atas, menjilati leher yang jenjang, lalu berhenti di pangkal telinga.Irene menggigit bibirnya, menahan desahan yang semakin keras. Tangan Gerald merayap ke belakang, membuka kancing baju Irene satu per satu, menyingkapkan bra yang menopang payudaranya yang montok.Dengan gerakan yang santai, Gerald membuka kait bra Irene, melepaskan payudaranya yang indah. Mata Gerald terpesona melihat keindahan itu, sebelum ia menunduk, menjilati puting payudara Irene.Irene mendesah, menutup mata, mengerang. Tubuhnya terasa seperti terbakar, api yang tidak bisa ia padamkan.Tangan G

  • Hasrat Terlarang : Dijual Suami Dimanja Presdir   32 ~ I'm Obsessed

    Bab 32"Aku... Aku yang menginginkannya. I’m obsessed with your lips, Irene!" Suara berat Gerald membuat seluruh bulu kuduk Irene bergidik. Tatapan mata mereka saling bertemu, Gerald kembali mencumbu Irene, bahkan kedua tangannya yang lebar telah merengkuh erat punggung Irene, membuat jarak mereka semakin tipis. Ciuman mereka kini lebih intens, lebih liar, dan lebih panas.Gerald benar-benar melahap bibir Irene penuh damba, bibir mereka berdua terus saling menyesap dan melumat, lidah mereka bertaut, bahkan suara nafas terengah-engah memperlihatkan betapa liar dan panasnya ciuman mereka. Irene merasa seperti terlarut dalam ombak gairah yang dalam, tidak bisa berpikir jernih lagi.Hingga Gerald menyudahi dan berbisik parau tepat di depan bibir Irene, "Sungguh! Sungguh aku ingin memakanmu sekarang, Irene!" Irene diam, hanya suara nafasnya yang terengah-engah menjadi jawaban bagaimana intensnya mereka berciuman. Wajahnya bersemu merah, mata yang terpejam masih merasakan getaran ciuman mer

  • Hasrat Terlarang : Dijual Suami Dimanja Presdir   31 ~ Perasaan Ini?

    Bab 31Gerald tersenyum lembut, mengusap pipi basah Irene, “Perjanjian ini tidak memiliki akhir.” Matanya yang dalam menatap Irene, seolah menyimpan makna yang lebih dalam dari kata-kata yang diucapkan. Irene merasa ada getaran aneh di dalam hatinya, namun tidak bisa memastikan apa itu.Irene menatap manik Gerald yang kini menatapnya begitu hangat, “Maksud kamu apa Gerald?” Suaranya lirih, mencoba memahami apa yang tersembunyi di balik senyum Gerald. Namun, Gerald tidak menjawab pertanyaannya.Pria tampan itu merangkul Irene, memeluk wanita cantik itu, mengusap punggung Irene dengan lembut. "Bagaimana kalau kita sarapan dulu?" Suaranya yang dalam dan hangat membuat Irene merasa sedikit lebih tenang, meskipun masih ada keraguan di dalam hatinya.Ia membantu Irene berdiri, dan membawa wanita cantik itu untuk berjalan ke arah meja makan. Di mana tersedia beberapa hidangan untuk dua orang, dengan dekorasi yang elegan dan suasana yang nyaman. Aroma masakan yang lezat memenuhi udara.Gerald

  • Hasrat Terlarang : Dijual Suami Dimanja Presdir   30 ~ Kesepakatan

    Gerald tersenyum tipis, ia mengedipkan mata, "Kalian tunggu di kamar." Instruksinya singkat, namun cukup untuk membuat kedua wanita cantik dan seksi itu tertawa gembira."Baik Tuan Gerald..." kemudian mereka berjalan dengan anggun, menuju kamar yang Gerald tunjuk tadi. Mereka menghilang dari pandangan, meninggalkan Owen yang masih terpaku pada adegan yang baru saja terjadi.Gerald tersenyum smirk melihat pandangan Owen yang mengikuti dua wanita panggilannya itu, "Bagaimana Owen?" Suaranya mengalihkan perhatian Owen, membuatnya tersentak dan kembali menghadap Gerald."Ah iya, Tuan Gerald." Owen berusaha tersenyum, namun di dalam hatinya, ia berpikir, semoga penilaiannya tidak salah. "Yah, semua laki-laki sama saja. Wanita seksi dan cantik! Mereka pasti suka!" Batinnya yang seketika memikirkan seseorang yang sangat pas untuk melangsungkan kerjasama ini. Seseorang yang bisa membuat Gerald terpikat dan menerima tawarannya."Ma-maaf sebelumnya Tuan Gerald," Owen memulai, suaranya sedikit ra

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status