Home / Pernikahan / Hasrat Liar Pernikahan / 429 || Ibu Sepertimu

Share

429 || Ibu Sepertimu

Author: MAMAZAN
last update Last Updated: 2024-12-03 16:49:51
“Dadd!! Huaaa… Daddy !!” Chelsea langsung turun dari tempat tidurnya dan melompat ke dalam pelukan Austin. Gadis kecil itu begitu bahagia begitu melihat pintu terbuka dan yang masuk adalah Austin.

Monica terkejut melihat Austin yang kembali.

"Ke.. Kenapa bisa ? Kenapa kamu kembali ??" Monica berdiri dan menatap Austin tidak percaya.

Austin langsung menaikkan tangannya, menyentuh bibirnya dengan jari telunjuknya, "Sstt..” dia meminta Monica untuk tidak berdebat saat ini.

Pria itu langsung berjongkok dan memeluk Chelsea, mengusap lembut punggung putrinya itu, "Sssttt... ssst.. Daddy ada di sini. Jangan nangis lagi ya ?" ucapnya lembut.

"Hikss.. hikks.. Benar Daddy di sini ? Daddy gak pulang ? Daddy sama Chelsea ?" gadis kecil itu mendongak, menatap sendu wajah Austin. Matanya yang sembap dan hidung mancung yang terus berair dan suaranya yang sudah satu-satu itu membuat hati Austin teriris.

Austin dapat merasakan seberapa kesepiannya Chelsea selama ini tanpa sosok Ayah di sisinya. "
MAMAZAN

Tak bisa berword-word lagi :( Ada yang sama?

| 4
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (12)
goodnovel comment avatar
Elis 2121
duhh pengen hiatus ajh baca nya sampai bella kabur
goodnovel comment avatar
Elis 2121
mau nangis deh... bkn nya kasian ke Chelsea malah kasian sama bella
goodnovel comment avatar
Chayra Manang
aku nungguuu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Hasrat Liar Pernikahan   430 || Aku Terlalu Takut

    Deg ! "Sorry.. " gumam Monica. Austin menghela nafasnya, mengusapnya perlahan. "Saat ini biar aku memberikan senyuman kepada putriku, dan aku mohon bantuanmu Monica." "Aku ingin menebus kesalahanku," sambungnya. "Baiklah.. Maaf untuk yang tadi." balas Monica. "Hmm." Austin mengangguk kepalanya. "..." Suasana kembali hening seketika, Monica yang larut dalam pikirannya. Dia merasa tidak enak hati karena harus mempertanyakan hal sensitif tadi kepada Austin. Sedangkan Austin kembali diliputi perasaan bersalah. Bayangan Bella terus terbayang di kepalanya. "Hmm, sebaiknya kamu juga beristirahatlah. Dan terima kasih banyak untuk hari ini." ucap Monica melirik jam di dinding sudah menunjukkan pukul 10 malam. Austin pun berdiri. "Sama-sama. Kalau begitu besok aku akan menjemput Chelsea bersekolah," ujarnya yang di angguki Monica. Tepat begitu Austin masuk ke dalam mobil terdengar suara ponsel berbunyi, dengan nada panggilan khusus. Pria itu langsung duduk dan menutup pintu, kemudian

    Last Updated : 2024-12-03
  • Hasrat Liar Pernikahan   431 || Merasakan Kenyamanan

    Austin menoleh ke kursi belakang dan tersenyum, "Ah itu tas milik Chelsea sayang," jawab Austin apa adanya."Ohh.. Si gadis kecil itu sayang? Ok sayang, kamu bertemu dengannya hari ini? Jangan lupa mengantarkan untuknya besok,” ucap Bella tertawa kecil.Austin tersenyum tipis, "Iya saying."Bella terus menemani Austin selama perjalanan pulangnya hingga ke Hotel. Sampai Austin terlelap lebih dahulu."Dia pasti sangat kelelahan hari ini, goodnight love," ucap Bella pelan dan mengusap layar ponselnya seolah mengusap pipi suaminya."I love you," Bella pun menutup matanya. Hatinya terasa jauh lebih tenang setelah mengobrol bersama sang suami.Pagi menjelang, di mana Austin yang segera bergegas membersihkan tubuhnya dan mengganti pakaiannya. Pagi ini dia kembali menjemput Chelsea untuk bersekolah."Daddy !!!" teriak Chelsea dengan senyuman indah di wajah mungilnya."Morning sayang," balas Austin dan tersenyum."Oh iya, kamu lihat tasnya Chelsea?" sela Monica."Hmm, ada di mobil.""Ok," kemud

    Last Updated : 2024-12-03
  • Hasrat Liar Pernikahan   432 || Melupakan Sesuatu Yang Berharga

    Tap !Austin menutup buku, lalu mengusap puncak kepala Chelsea. Dan mengecup keningnya. "Ok, Chelsea tidur ya ?" ucapnya pelan kepada sang putri."Iya Daddy, sekarang Ibu juga !" celutuk Chelsea yang membuat Austin bingung."Ada apa dengan Ibu ?" tanya Austin. Monica yang mendengar ucapan Chelsea langsung mengurungkan niatnya yang tadi ingin bangun. Karena cahaya lampu yang redup membuat penglihatan cukup terbatas."Cium kening Ibu juga!" ucap Chelsea yang membuat Austin dan Monica membeku di tempat.Monica yang mendengar itu langsung panik. Dan menutup matanya. Berpura pura tidak mendengar apa yang di katakan putrinya. "Pasti akan terasa canggung untuk kami berdua," gumamnya."Ya?" Austin bingung mencari alasan. Di jelaskan pun, Chelsea pasti tidak akan paham."Iya Daddy ! Daddy kiss Ibu juga! Di sini !!" celutuk Chelsea dan menunjuk keningnya sendiri.Deg !Austin seketika melirik ke arah Monica. "Ahh dia tertidur. Syukurlah dia tidak mendengar apa yang di katakan Chelsea."Hati Aust

    Last Updated : 2024-12-03
  • Hasrat Liar Pernikahan   433 || Bella dan Arion Menghilang

    Bagaikan bom nuklir yang baru saja meledak di kepalanya. Jantungnya seolah berhenti pada saat itu juga. Penyesalan menghinggapinya hingga ke tulang - tulang, mata indah yang berhiaskan hazel biru emerald terlihat sendu dan penuh dengan genangan embun. "Katakan padaku Dad, Bella dan Arion di mana ? Sejak kapan...?" Suara lirih yang terdengar begitu menyanyat hati. Dengan tubuh gemetar dia berusaha untuk tetap kuat. "Daddy sudah berusaha mengerahkan seluruh bawahanku, tetapi hasilnya nihil. Daddy juga baru tahu semalam. Daddy tidak peduli apapun urusanmu di sana ! Pulang sekarang juga!" "Pasti." Begitu sambungan telepon yang mengejutkan itu terputus. Austin kembali mencoba menghubungi istrinya. Namun, hasil tetap saja sama. Nomor tersebut tidak dapat ia hubungi. Pria yang kini penuh derai air mata itu terkejut begitu ada telepon yang masuk. Namun matanya kembali sendu begitu membaca nama yang di layar, "Max," kemudian pria itu mengusapnya cepat. Karena Max lah yang ia pinta untuk m

    Last Updated : 2024-12-04
  • Hasrat Liar Pernikahan   434 || Kecewa

    Begitu tiba di bandara, Austin dan Max langsung berangkat menggunakan jet pribadi. Hanya membutuhkan waktu satu jam tiga puluh menit untuk mereka tiba di Jerman."Aku akan membawa anda langsung ke kediaman utama Tuan Besar Edelmiro, itu pesan dari beliau."Austin mengangguk, "Hmm," tangannya kembali mengutak - atik ponselnya untuk mencari keberadaan istrinya.Tuuttt"Iya Tuan ?" sahut Fin di seberang sana."Bagaimana ?""Kami belum menemukan kabar Nyonya Bella dan Tuan Muda. Ken dan beberapa bawahan sudah langsung turun lapangan untuk mencari di gang - gang yang tidak dijangkau oleh cctv."Austin lagi- lagi hanya bisa menghela nafas berat. Dan tidak lama kemudian mereka tiba di mansion utama.Tanpa menunggu, Austin membuka pintu mobil, berjalan menuju pintu utama mansion Edelmiro. Tangannya meraih gagang pintu, diam sesaat dan menekannya turun. Tepat pintu terbuka, terlihat Edelmiro dan Agatha tengah duduk. Austin dapat melihat sang Ibu dengan mata sembabnya, serta wajah Edelmiro yang

    Last Updated : 2024-12-04
  • Hasrat Liar Pernikahan   435 || Tangisan Pilu

    Masuk ke dalam mansion mewah, mansion yang dia bangun untuk istri tercintanya. Namun, saat ini mansion ini terasa begitu dingin tanpa sang pemilik. Austin mengambil langkah menuju lantai dua, di mana kamar utama berada.Pria tampan bermanik emerald itu memegang handle pintu. Diam. Menunduk. Menatap kosong tangannya yang memegang handle pintu, tidak sanggup melihat apa yang akan menyambutnya di dalam sana. "Aku berharap kamu dan Arion berada di dalam sana, sayang. Please…"Di tekannya handle pintu tersebut, mendorongnya pelan. Begitu pintu terbuka, semerbak aroma khas dari Arion langsung menerpa penciumannya. Air matanya kembali jatuh. Dengan langkah berat, memberanikan dirinya masuk. Aroma bayi itu semakin kental bersama dengan aroma parfum istrinya yang tidak pernah ia ganti karena aroma tersebut adalah pilihan suaminya.Dadanya terasa begitu sakit. Dia baru saja sadar kalau sudah satu minggu dia mengabaikan istri dan anaknya. Dirinya kembali terjatuh, berlutut di lantai, tangannya di

    Last Updated : 2024-12-04
  • Hasrat Liar Pernikahan   436 || Sejak Kapan?

    "Sudah berapa lama dia seperti itu ?" tanya Edelmiro."Semenjak tiba, begitu masuk ke dalam kamar dan sampai detik ini Tuan Austin tidak berhenti menangis seperti itu."Helaan nafas kembali terdengar, "Sudah lebih dari lima jam," kemudian Edelmiro membuka pintu perlahan. Grandpa dari Arion ini cukup lama menenangkan diri di rumah dan baru satu jam yang lalu tiba di kediaman ini. Memilih duduk di ruang tamu begitu dirinya tiba saat mendengar raungan lirih dari sang putra.Lagi - lagi Edelmiro kembali menarik nafasnya dalam, melihat Austin tengah berlutut dengan menangkup wajahnya ke bawah. Terus bergumam memanggil istri dan putranya."Austin ?"Austin mengangkat wajahnya, "Dad..." suara seraknya terdengar begitu putus asa."Hmm, apa sekarang kamu bisa katakan pada Daddy? Apa yang sudah terjadi? Apa yang kamu tutupi di sana?"Lidah Austin terasa begitu kelu, sangat sulit untuk mengatakan yang sebenarnya. "Dad..""Hmm, katakan. Apapun itu!" ucap Edelmiro, menunduk menatap lurus manik mata

    Last Updated : 2024-12-04
  • Hasrat Liar Pernikahan   437 || Memulai Pencarian Bella

    "Sayang, bagaimana keadaan Austin ?" Agatha menghampiri suaminya yang baru masuk ke dalam rumah. Dengan telaten membantu sang suami melepaskan coat panjang yang ia kenakan.Edelmiro menghela nafas pelan, "Sangat menyedihkan. Dia tidak berhenti menangis memikirkan istri dan putranya.""Hahh... Sebenarnya apa yang sudah dia lakukan ?""Kemarilah," Edelmiro merangkul Agatha, pasangan suami istri ini menuju sofa ruang keluarga.Edelmiro menatap penuh cinta kepada istrinya. Meskipun usia mereka tidak muda lagi. Gejolak cinta dan kasih sayang mereka semakin dalam. Edelmiro menarik nafas dalam, "Sayang, aku harap kamu tidak terkejut dengan apa yang akan aku sampaikan." ucapnya lembut sambil memegang kedua tangan istrinya.Agatha tidak memalingkan pandangannya menunggu jawaban Edelmiro, "Austin memiliki seorang putri berusia 6 tahun lebih."Deg !"Bagaimana bisa sayang ?" gumam Agatha menutup mulutnya, terkejut mendengar fakta yang tidak pernah ia bayangkan.Edelmiro mengangguk, mengusap pung

    Last Updated : 2024-12-05

Latest chapter

  • Hasrat Liar Pernikahan   526 || Pauline

    “Hai salam kenal,” sapa Elle ramah kepada Pauline.Pauline tidak menyangka kalau Ludwig terang – terangan seperti itu. “Oh hai, aku Pauline. Salam kenal. Kebetulan aku kenalan lama dari Ludwig.”Elle tersenyum, “Oh ya? Senang berkenalan denganmu Pauline. Ini aku ada bawakan sarapa untukmu. Semoga kamu menyukainya.” Ucap Elle sambil menyodorkan satu box wadah makanan kepada Pauline.Pauline menerimanya, “Terima kasih Elle, aku pasti akan menyukainya.”“Ok kalau begitu, kamu nanti bicarakan dengan kepala desa tentang apa yang ingin kamu lakukan di sini.” Ujar Ludwig kepada Pauline lalu menengok ke Elle. “Ayo sayang, mereka pasti sudah menunggu kita.” Sambung Ludwig berbicara dengan lembut kepada Elle.“Iya sayang,”“Kami duluan ya Pauline…” pamit Elle kepada Ella. Namun baru tiga langkah, Pauline memanggil Ludwig.“Lud!”Langkah kaki Ludwig dan Elle berhenti lalu menengok ke belakang.“Ya?”“Uhm, apa bisa kamu yang bimbing aku selama aku di sini?” ujar Pauline yang langsung membuat Ludw

  • Hasrat Liar Pernikahan   525 || Mantan

    “Ada apa?” tanyanya berusaha tenang.“Aku mau mandi, tapi tidak ada air.” Ucap Pauline sambil memegang handuknya di depan dadanya.“Oh iya maaf, aku lupa bilang. Kalau kamu mau air. Kamu harus memompa air disini.” Jelas Ludwig sambil menunjukka pompa yang ada di dekat kamar mandi. Tanpa Ludwig tahu ternyata Pauline sudah menyusulnya.Begitu Ludwing berbalik betapa terkejutnya, Pauline sudah ada di belakangnya. “Hmm, iya. Tapi apa bisa kamu ajar aku caranya memompa.”“Damn! Kenapa dia hanya mengenakan handuk seperti ini.” Seru Ludwig dalam hati.“Hmm, baiklah…” ujar Ludwig. Dan memberikan contoh cara memompa air.“Ok, biar aku coba!” seru Pauline dengan bersemangat. Wanita manis, mungil tapi menonjol di beberapa area itu terlihat begitu bersemangat mengikuti tutorial cara memompa air.Pauline kemudian memompa air seperti yang di lakukan Ludwig, tapi hal tersebut sangat berbahaya dengan jantung dan boa Ludwig. Bagaimana tidak. Setiak Pauline mengangkat tangannya, handuk tersebut akan i

  • Hasrat Liar Pernikahan   524 || Sukarelawan Baru

    Satu minggu berlalu, karena orang tua Elle menggunakan pengiriman ekspress. Hari ini semua barang pesanannya tiba tanpa kekurangan. Bahkan kedua orang tua Elle memberikan perlengkapan yang mendukung untuk perkebunan nantinya.“Hufftt… Akhirnya selesai juga…” seru Elle begitu merapikan pupuk dan bibit di dalam ruang penyimpanan.Sedangkan Ludwig dan rekan - rekannya bertugas mengangkat barang - barang berat. Mereka juga di bantu oleh beberapa warga lokal.“Pak Dokter…!” seru kepala desa tiba – tiba.“Iya?”“Maaf, apa saya bisa minta waktu anda sebentar? Ada tamu yang baru saja tiba. Dan saya sedikit kesulitan untuk berkomunikasi.” Ujar Kepala Desa dengan tidak enak hati karena harus menyusahkan Ludwig kembali.“Tentu saja Pak, tunggu aku di sana. Aku akan membersihkan tangan terlebih dahulu.”“Baik Pak Dokter,” Kepala desa pun berlalu menemui tamu yang di maksud.Ludwig segera membersihkan tangannya. Menengok kiri dan kanan mencari Elle.“Hanz, kamu lihat Elle?”“Sepertinya masih di Gu

  • Hasrat Liar Pernikahan   523 || Jiwa Sosial

    Satu bulan pun berlalu. Ludwig dan Elle sudah hidup bersama. Mereka sudah seperti selayaknya pasangan yang tidak terpisahkan. Para warga lokal juga sangat menyayangi Elle dan Ludwig.“Sayang, sudah dulu… Besok lagi kamu lanjut ya…?” ucap Ludwig lembut menghampiri Elle yang saat ini melukis hanya dengan menggunakan gaun tidur yang begitu tipis.“Hmm… dikit lagi sayang, tinggal satu arsiran lagi.” Balas Elle dengan manja.Ludwig menghampiri kekasihnya itu dan memeluknya dari belakang lalu menyandarkan dagunya di pundak Elle. Mencumbu dan menghirup aroma manis dari tubuh kekasihnya.“Sayang, geli….” Rengek manja Elle di ganggu oleh Ludwig.“Lanjut saja, aku temanin.” Ujar Ludwig.Elle mengerecutkan bibirnya, “Bagaimana bisa lanjut kalau kamu seperti ini?”Ludwig tertawa kecil. “Iyah.. iyah… Kamu lanjutkan dulu, aku siapkan air minum dan vitamin.” Sebelum keluar Ludwig mengecup puncak kepala Elle. Pria itu keluar mangambil segelas air dan vitamin untuk mereka berdua.Dan di saat Ludwig m

  • Hasrat Liar Pernikahan   522 || Seperti Suami Istri

    “Hmm, kamu benar. Takdir kembali mempertemukan kita berdua.”Ludwig mengambil tangan Elle. Menggenggamnya dengan lembut. Elle tersenyum dan ikut menggenggam tangan nya. Mereka berdua berjalan dalam diam menikmati hamparan bintang di atas langit. Hingga mereka tiba di depan rumah.Mereka berdua masuk ke dalam rumah. Ludwig mengantar Elle sampai di depan pintu kamar wanita cantik itu. Jantung Elle berdebar begitu cepat.Elle membuka pintu kamarnya, namun Ludwig masih enggan melepaskan wanita cantik itu. Rasa rindunya belum rela berpisah dengan Elle.Begitu Elle melangkah kakinya masuk, Ludwig menarik tangan Elle. “El…”Jantung Elle berdegup semakin cepat, “Ya?”Ludwig tersenyum lembut, “Bukan hanya karena takdir seperti yang kamu katakan. Aku mengatakan ini karena aku sungguh mencintaimu, sampai detik ini. Perasaanku padamu tidak pernah berkurang. Yang ada aku semakin merindukanmu di setiap helaan nafasku.”“Maukah kamu mau menjadi kekasihku El?” tanya Ludwig menatap lurus manik indah

  • Hasrat Liar Pernikahan   521 || Senyum Bahagia

    Elle keluar dari kamarnya setelah berpakaian dan menyusul Ludwig yang ada di dapur.“Mau makan apa? Pizza, Burger, Spaghetti, atau Steak?” tanya Ludwig sambil tersenyum.Wanita berhazel itu seketika terbengong, “Apa semuanya ada di sini?” gumamnya dalam hati.“Tapi karena kamu pertama kali ke desa ini, aku akan perkenalkan kamu dengan makanan yang ada di sini.” Sambung Ludwig sambil mengeluarkan dua piring sayur lengkap dengan ubi rebus sebagai asupan karbohidrat mereka sambil tersenyum dan mengedipkan satu matanya, menggoda Elle.Elle akhirnya sadar kalau saat ini Ludwig sedang menggodanya, Kemudian wanita cantik itu berdiri dan meninggalkan Ludwig begitu saja.Ludwig dapat mendengar suara ribut – ribut dari dalam kamar Elle. Dan tidak lama kemudian Elle keluar dengan membawa beberapa kotak makanan yang cukup besar.Wanita cantik itu menatanya di atas meja dengan rapi. Elle mengeluarkan empat macam lauk yang membuat Ludwig terkejut.Elle duduk dan tersenyum, “Malam ini kita makan in

  • Hasrat Liar Pernikahan   520 || Wanita Yang Tidak Waspada

    Elle sontak menoleh ke asal suara dan blush… Wajahnya kembali memerah karena tepat di depannya ada Ludwig dengan senyuman manisnya tengah melihatnya. Jarak wajah mereka begitu dekat.“Ludwig? Kamu sudah selesai?”“Iya, dan kenapa kamu ada di sini bukannya beristirahat?” balas Ludwig lalu berdiri terlebih dahulu, sambil membantu Elle untuk berdiri dengan mengulurkan tangannya.Elle menerima bantuan Ludwig dan meraih tangan pria tampan di depannya.“Terima kasih,” Elle berdiri. Dengan sigap Ludwid mengambil lukisan yang ada di tangan Elle.“Aku kesini karena aku sempat berpikir kenapa orang yang mengatakan suka padaku tidak kunjung datang setelah aku ada di sini padahal sudah lebih 3 jam sejak dia meninggalkan aku.”“Hmm, aku jadi ragu kalau dia sungguh menyukaiku,” sambung Elle menggoda Ludwig.Ludwig seketika panik, “Bu… bukan begitu… Maaf… bukan mak – ““Hahahhaa…” Elle tertawa melihat wajah panik Ludwig.“Kamu menggodaku?”Wanita cantik berhazel biru itu mengangkat bahunya, “Hmm…”“

  • Hasrat Liar Pernikahan   519 || Tinggal Bersama

    Ludwig langsung menghampiri Elle begitu melihat wanita pujaannya itu. Pria itu benar – benar di buat shock tapi juga bahagia.“Kamu di sini Elle?” tanya pria itu masih tidak percaya.Elle tersenyum dan mengangguk.Kepala desa bingung melihat Pak Dokter terlihat akrab dengan tamunya.“Ehm, Pak Dokter.” Imbuh Kepala Desa.“Ah iya Pak. Maaf. Lalu bagaimana Pak?” tanya Ludwig begitu sadar. Membuat Elle tertawa kecil.“Begini Pak, saya mau menjelaskan rumah tinggal untuk Nona Elle, beliau akan tinggal di rumah yang – ““Tidak perlu Pak, Nona Elle akan tinggal bersamaku.” Potong Ludwig dengan cepat.Tentu saja Elle terkejut, begitu juga dengan Kepala Desa.“Ludwig? Kenapa aku tinggal denganmu?” seru Elle.“Iya, aku sangat sibuk setiap harinya. Setidaknya kalau kamu di rumah singgahku. Aku akan merasa jauh lebih tenang menjagamu dari para kawanan serigala seperti mereka.” Jelas Ludwig sambil menunjuk ke arah tiga pria yang tengah melihat mereka dengan wajah penuh tawa.Elle menoleh ke arah

  • Hasrat Liar Pernikahan   518 || Takdir

    Begitu Elle tiba di rumah Cath. Wanita cantik itu mulai mengurus dokumen – dokumen yang ia perlukan untuk bisa berkeliling dengan bebas di Afrika. Setidaknya butuh waktu seminggu baru ia bisa mulai beraktifitas. Selama satu minggu ini pula Elle terlihat akrab dengan anak – anak di sekitar lingkungan tempat tinggal Cath.Elle setiap hari duduk di depan rumah dan melukis suasana yang ada di depan matanya. Baik tawa polos anak – anak yang tidak paham dengan kondisi mereka saat ini dan raut muram dari beberapa anak yang merasa kelaparan.Hal inilah yang membuat dada Elle merasa miris akan kemiskinan di negara yang ia pijak sekarang.“Huftt seandainya semua orang kaya di dunia ini menyisihkan kekayaan mereka untuk berinvestasi atau memperbaiki system kehidupan di negara ini, aku pikir mereka semua bisa berkembang.” Gumam Elle menghela nafas di suatu sore. Tapi entahlah. Apa memang ini adalah solusinya atau memang tidak ada solusi sama sekali.“Hei Elle, kamu di luar?”“Hai Cath, iya nih la

DMCA.com Protection Status