Share

22. Persiapan Pernikahan

“Abang nugas lagi kapan?”

Pertanyaan yang meluncur dari mulut Yura itu sejenak mengalihkan pandangan Krisna ke arah perempuan itu. Beruntung lampu lalu lintas menyala merah, Krisna bisa menoleh sepenuhnya ke arah Yura.

“Bang! Apaan, sih?” sungut Yura saat menyadari Krisna tersenyum mencurigakan ke arahnya.

“Ra, aku pengen cium kamu boleh, nggak?”

Yura seketika membelalak. Namun belum perempuan itu menjawab ucapan Krisna, pria itu sudah lebih dulu melepaskan sabuk pengaman yang membelit di badannya. Dan detik selanjutnya, Krisna mencium bibir Yura dengan cepat.

Yura sempat menahan napas selama beberapa saat. Agak terkejut dengan sikap Krisna yang tiba-tiba melakukan hal ini. Namun terlambat bagi perempuan itu untuk memberontak. Yang dilakukan Yura justru memejamkan matanya.

Napas keduanya terengah-engah. Krisna menjadi yang pertama kali menarik diri, saat suara klakson di belakangnya terdengar.

Kekeh singkat terdengar, Krisna kembali mencium sudut bibir Yura dengan singkat sebelum k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status