Share

Tawaran

"Oh iya, Mbak Murni. Saya belum memperkenalkan diri," lanjut Pak Hendar.

Kami duduk berhadapan, aku di dalam warung sedangankan Pak Hendar di depan warung. Dia memperkenalkan dirinya sebagai seorang pebisnis di desanya.

"Usaha saya di bidang kerajinan tangan. Belum maju, karena masih merintis. Tapi sejauh ini saya bisa menjangkau pasar mancanegara. Setiap ada wisatawan asing, ada saja yang pesan boboko, ayakan, aseupan, dan lainnya perabot rumah tangga terbuat dari anyaman bambu," jelas Pak Hendar.

Aku tertarik mendengar ceritanya. Pak Hendar rupanya seorang pengusaha juga.

"Jadi, Bapak membuat perabotan dari anyaman bambu? Bagus, Pak. Zaman sekarang, perabotan tradisional seperti itu sudah jarang dipakai orang bahkan oleh warga kampung sendiri. Tapi, Bapak malah berhasil menjualnya ke turis asing," responku.

"Sebenarnya saya membuat kerajinan sesuai pesanan saja. Jadi, tidak khusus membuat kerajinan perabot dari anyaman bambu saja. Hanya, sejauh ini permintaan yang datang cuma itu.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status