Saat berkata, Pamela mengeluarkan selembar kertas yang diremas dan dilipat menjadi bentuk persegi dari sakunya, lalu berkata."Begini. Aku baru saja mengambil laporan pemeriksaan ini di tutup tempat sampah luar. Seharusnya Nona Kalana nggak sengaja menjatuhkannya. Aku lihat semua indikator di laporan itu normal. Terlihat jelas tubuh Nona Kalana memang nggak terpengaruh oleh bunga saffron, bahkan nggak ada masalah apa pun! Bagaimana? Apakah berita ini cukup mengejutkan?"............Semua orang terdiam seribu bahasa.Setelah mendengar kejutan Pamela, ekspresi semua orang tidak berdaya.Kecuali Kalana.Wajah Kalana menjadi pucat karena dia tahu bahwa laporan pemeriksaan fisik yang diambil Pamela adalah laporan pemeriksaan ginekologi yang sengaja dia buang ....Justin memutar bola matanya. "Pamela! Apakah kamu bercanda? Laporan pemeriksaan fisik kakakku baru saja dibawa kembali dan ditunjukkan kepada Kak Jason. Kami sudah tahu bahwa tubuh kakakku sangat sehat. Kejutan apa itu? Membosa
Seharusnya laporan pemeriksaan Kalana tidak seperti ini, kenapa hasilnya normal?Kelly langsung panik, dia baru menyadari alasan mengapa awalnya putrinya sangat tidak bersedia melakukan pemeriksaan tubuh, yaitu karena takut rekaman video dia hanya berpura-pura tidak bisa hamil terungkap. 'Gawat! Kalau begitu gawat!'Ekspresi Kalana juga berubah menjadi sangat muram. Namun, dia enggan mengakui perbuatannya, melainkan tetap melanjutkan aktingnya. "Kak Pamela, ka ... kamu sedang bicara apa? Bagaimana mungkin aku ...."Sambil mengerutkan keningnya, Jason menghampiri Pamela, mengambil hasil laporan pemeriksaan kandungan itu dan meliriknya sekilas. Benar saja, berbagai indikator yang tercantum dalam laporan tersebut sangat normal!Sontak saja pupil mata Jason langsung mengecil, amarahnya pun meledak!Mengingat kejadian-kejadian selama bertahun-tahun ini dan reaksi mencurigakan Kalana tadi, lalu mencerna semua hal itu ....Ya, akhirnya semuanya sudah jelas!Dengan kata lain, selama bertahun-t
'Hah! Akting pencuri berteriak menangkap pencuri ini sangat bagus!'Kalana selalu seperti ini. Selama masih ada sedikit saja celah untuk membela diri, dia tidak akan mengakui kesalahannya.Pamela menanggapi wanita yang kemampuan aktingnya sudah setara dengan aktris papan atas itu dengan tenang. Dia mengambil laporan pemeriksaan kandungan itu dari tangan Jason, lalu menunjukkannya di hadapan Kalana dan menjentikkan jarinya pada laporan pemeriksaan itu dengan lembut."Nona Kalana, aku tanyakan satu hal padamu terlebih dahulu. Kamu mengatakan laporan pemeriksaan kandungan ini bukan milikmu. Kalau begitu, di mana laporan pemeriksaan kandunganmu?"Kalana terdiam. Untuk sesaat, dia tidak tahu apa yang harus dia katakan. Pada saat bersamaan, otaknya tetap berputar dengan cepat ....Kalau dia mengatakan laporan pemeriksaan kandungannya ada di dalam folder laporan pemeriksaan tubuhnya secara keseluruhan, Pamela pasti akan mengambil folder tersebut dan memeriksanya dengan saksama.Kalau dia meng
Tanpa perlu membalikkan halaman laporan pemeriksaan itu, dia sendiri sudah mengetahui hasilnya dengan sangat jelas!Dia memang sengaja membuang laporan pemeriksaan kandungan miliknya. Hanya saja, dia sama sekali tidak menyangka tertera halaman di laporan pemeriksaan rumah sakit ini! Sungguh menyebalkan!Tiba-tiba, dia merasakan ada seseorang yang menepuk-nepuk bahu kirinya. Begitu Kalana mendongak, dia mendapati orang yang sedang menepuk-nepuk bahunya adalah Pamela ....Dengan seulas senyum samar, Pamela berkata dengan nada seolah memujinya, "Nona Kalana benar-benar hebat, ya! Setelah meminum segelas besar jus delima yang sudah ditambahkan kunyit, indikator kesuburanmu masih bisa sangat normal!"Kalana terdiam.'Dasar Pamela wanita jalang! Sekarang dia pasti merasa dia sudah menang, jadi sangat senang, 'kan?''Nggak! Semua ini masih belum berakhir!''Aku pasti masih bisa membalikkan keadaan! Aku nggak mungkin kalah dengan Pamela wanita jalang ini!'Setelah membuat perencanaan dengan ce
"Sekarang aku benar-benar sudah mengerti. Nggak peduli betapa aku menyukaiku, perasaanku hanya bertepuk sebelah tangan. Seharusnya aku nggak menyembunyikan fakta tubuhku sudah pulih, agar kamu kasihan padaku ....""Agam, infertilitasku sudah pulih, kamu nggak perlu bertanggung jawab apa pun lagi padaku!""Mulai hari ini, aku akan berusaha keras untuk melepaskanmu, mendoakan kamu dan Kak Pamela dengan tulus. Aku mendoakan kalian selalu bahagia!"Setelah kata-kata pengungkapan "penyesalan" ini keluar dari mulut Kalana, secara natural dia mengubah fakta bahwa selama bertahun-tahun ini dia hanya berpura-pura mengalami infertilitas, serta kata-kata bohongan yang sengaja dia rangkai hanya sebagai tindakan gegabah sesaatnya hari ini. Dengan begitu, semuanya berbeda dengan sebelumnya. Dia seolah-olah menjadi sosok wanita yang hanya tergila-gila oleh cinta dan tidak bisa disalahkan lagi.Ekspresi Agam sangat muram. Walaupun dia tidak pernah menyukai orang seperti Kalana, juga mengetahui kebohon
Ekspresi Pamela tampak seolah berbahaya, dia tersenyum dan berkata, "Oh ya, Nona Kalana, coba kamu ceritakan padaku bagaimana detail kejadian saat kamu menyelamatkan Pak Agam-ku kala itu! Pak Agam-ku sudah tua, dia sudah nggak bisa mengingat kejadian dulu. Setiap kali aku bertanya padanya, dia mengatakan padaku dia sudah lupa detail kejadian kala itu. Bagaimana kalau kamu ceritakan padaku?"Mendengar ucapan gadis-nya, Agam tidak bisa berkata-kata.'Sudah tua?''Hah!''Walau aku lebih tua darinya beberapa tahun, aku nggak mengidap penyakit alzheimer!''Dasar gadis nakal, berani-beraninya dia mengataiku tua di hadapan orang lain!'Begitu Pamela melontarkan pertanyaan itu padanya, sorot mata Kalana tampak sedikit menghindar. "Hmm .... Kejadian itu sudah berlalu sangat lama, aku juga sudah nggak terlalu mengingat detailnya."Seolah-olah tampak kesal, Pamela mengerutkan keningnya dan berkata, "Ah, bagaimana mungkin Nona Kalana sudah lupa? Bukankah baru saja kamu bilang tepat pada hari itu,
Mendengar pertanyaan Pamela, Kalana tertegun sejenak.Selama bertahun-tahun ini, tidak ada seorang pun yang mengajukan pertanyaan sedetail ini padanya, jadi dia juga belum mengarang cerita sedetail mungkin.Kalau dia mengarang cerita sekarang, dia takut Pamela akan menemukan sesuatu yang janggal ...."Kak Pamela, sepertinya kamu nggak terlalu memercayai ucapanku? Dari awal, aku sudah mengatakan padamu karena kejadian itu sudah berlalu terlalu lama, ada banyak detail yang aku nggak terlalu ingat lagi. Bukankah Agam juga nggak terlalu ingat lagi ...."Pamela tersenyum dan berkata, "Ah, tentu saja aku bukan nggak memercayaimu. Lihatlah kamu ini! Kenapa kamu sampai marah? Nona Kalana, setelah mendengar ceritamu, aku ingat saat itu kamu masih sangat kecil, tapi sudah bermain di luar sendirian. Bukankah sangat berbahaya? Untung saja, kamu nggak bertemu orang jahat. Membayangkannya saja aku sudah merasa ketakutan, aku benar-benar nggak bisa membayangkan kalau kamu sampai diculik oleh penjahat
Kalana tersadar kembali, lalu menyunggingkan seulas senyum malu dan berkata, "Nggak apa-apa, aku hanya sedang berusaha mengingat-ingat kejadian saat itu ...."Pamela menyunggingkan seulas senyum dan berkata, "Oh, begitu, ya. Kalau begitu, apa kamu sudah mengingatnya? Saat itu, apa warna pakaian yang dikenakan oleh Pak Agam-ku?"Kalana benar-benar kesulitan untuk menjawab pertanyaan ini. Namun, pertanyaan ini adalah pertanyaan yang sangat sederhana. Kalau dia mengatakan sudah tidak ingat lagi, pasti tidak bisa diterima ....Agam jarang mengenakan pakaian berwarna, seharusnya jawabannya antara warna hitam atau warna putih ....Kalau begitu, dia pilih salah satu dari kedua warna ini saja."Hmm ... sepertinya pakaian warna hitam ...."Begitu mendengar jawaban Kalana, Agam sedikit menyipitkan matanya, sorot matanya tidak bisa ditebak.Pamela bertanya pada Kalana lagi, "Kalau begitu, apa Nona Kalana masih ingat bagian tubuh Pak Agam-ku yang digigit ular?"Ekspresi Kalana kembali membeku. Dia