Share

Bab 58

Melihat adegan saat ini, Stevi merasa akan ada tontonan menarik, jadi tatapannya terlihat sangat senang.

Pamela menghancurkan satu jam tangannya, hari ini balasannya sudah datang! Perlukah di saat ini bilang "mampus"!

Stevi berpura-pura sedih sampai menghela napas, lalu dia berjalan ke arah Agam dan berniat baik membujuk pria itu, "Agam, kamu jangan terlalu marah! Nggak ada yang menyangka kalau Pamela bisa melakukan hal semacam ini ...."

Agam melirik Stevi sejenak, lalu menatap ke arah Pamela dengan tatapan tajam, baru berkata dengan dingin, "Kemarilah!"

Pamela sangat tenang. Setelah dia berterima kasih pada Andra yang memapahnya, dia selangkah demi selangkah berjalan ke arah Agam dengan patuh. "Paman ...."

Hanya saja, sebelum dia berjalan sampai depan Agam, tiba-tiba dia merasa pusing, bahkan hampir jatuh ke lantai.

Untung saja Agam mengulurkan lengan panjangnya untuk memapahnya dan berkata dengan alis dikerut, "Mana kemampuanmu? Kenapa lemas seperti ini?"

Pamela merasa sangat sakit,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Just Rara
hahahhaha rasain kau jastin rencana mu untuk mempermalukan pamela malah berbalik kedirimu sendiri
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status