Share

Bab 2378

Penulis: Hargai
last update Terakhir Diperbarui: 2024-06-09 22:30:12
"Eh, dasar kamu ini. Kenapa aku malah merepotkannya?"

"Aku ingin menjaga Aylin, oke? Aku hanya ingin melihat bagaimana kondisinya, tapi kalian berdua malah selalu menghalangiku."

"Apa kalian berdua nggak khawatir apakah dia baik-baik saja tinggal di luar sana?"

Membayangkan Aylin harus memasak dan mencuci baju sendiri, Anisa merasa sangat simpati pada cucu menantunya itu.

"Aylin hanya pindah tinggal di luar untuk sementara waktu, dia bukan sepenuhnya meninggalkan rumah kita, kenapa kalian malah bersikap acuh tak acuh seperti ini padanya?"

"Jason, katakan padaku dengan jelas. Sebenarnya apa yang telah terjadi hari ini? Kalau nggak, bagaimana mungkin kamu nggak mengizinkanku bertemu dengan Aylin walau hanya sebentar saja?"

Intuisi Anisa selalu tepat. Mendengar pertanyaan yang diajukan oleh neneknya, Jason benar-benar tidak bisa berkata-kata. Awalnya dia sudah berencana untuk mengatur panggilan video Aylin dengan Anisa nanti. Kalau bisa, sebaiknya dengan menggunakan ponselnya.

Dengan begi
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2379

    Aylin ingin membukakan pintu untuk Anisa, tetapi dia lupa dia meletakkan tongkatnya di dekat pintu.Karena berdiri secara tiba-tiba, dia kehilangan keseimbangan tubuhnya dan terjatuh ke lantai. Suara benturan di dalam sangat kontras dengan suasana heningnya malam. Saking kerasnya suara benturan itu, sampai-sampai membuat jantung Anisa yang berdiri di luar pintu berdegap dengan kencang."Ya ampun, apa yang telah terjadi? Apa kamu terluka?""Pelan-pelan saja, ya. Aku akan menunggumu di luar sini. Kamu nggak perlu terburu-buru."Lutut Aylin membentur lantai dengan keras. Setelah berlutut selama beberapa detik, dia baru tersadar kembali. Kemudian, dia berusaha menopang tubuhnya untuk bangkit."Nenek, aku baik-baik saja, aku hanya terbentur lantai. Nenek tunggu aku, ya. Aku akan segera membukakan pintu untuk Nenek."Dengan bersusah payah, Aylin bertopang pada dinding untuk membuka pintu. Melihat rambut Aylin tampak berantakan dan berdiri dalam kondisi kaki pincang, kesedihan yang mendalam l

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-09
  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2380

    Melihat Aylin tampak senang memakan sup burung walet yang dibawakannya, Anisa tidak bisa menahan diri untuk membujuknya."Aylin, bagaimana kalau kamu ikut pulang denganku? Aku nggak tenang membiarkanmu tinggal sendirian di sini.""Apalagi, asrama ini begitu kecil. Setiap hari, kamu harus meminta bantuan temanmu untuk membelikan makanan untukmu, tentu saja nggak sepraktis di rumah. Kalau di rumah, aku bisa meminta pelayan untuk memasakkan untukmu makanan apa pun yang ingin kamu makan ...."Pergerakan tangan Aylin terhenti setelah mendengar ucapan Anisa. Pada akhirnya, dia baru mengangkat kepalanya, lalu tersenyum dan berkata, "Nenek, nggak apa-apa, tinggal di sini juga cukup praktis bagiku."Sebenarnya asrama yang disediakan oleh pihak kru film tidak terbilang kecil, ada tiga kamar, dua kamar mandi dan satu dapur. Aylin sama sekali tidak membutuhkan ruang seluas ini. Namun, kalau dibandingkan dengan kediaman Keluarga Yanuar yang megah, tentu saja jauh berbeda.Wajar saja Anisa tidak pua

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-10
  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2381

    "Harus kuakui ini adalah salah kami. Dibandingkan dengan anak-anak yang tumbuh dalam keluarga yang sehat, anak ini lebih penyendiri.""Sebelumnya, aku juga sempat berpikir apakah dia kekurangan kemampuan untuk mencintai orang lain. Tapi, dia sangat berbakti padaku dan kakek kalian ....""Kalau dilihat dari situasi sekarang, mungkin dia sangat kesulitan untuk menyadari siapa yang dicintainya.""Tapi, dari sudut pengamat, aku bisa melihatnya dengan jelas. Aylin, kamu harus percaya padaku. Kalau Jason nggak memiliki rasa padamu, aku juga nggak akan memaksakan kalian untuk bersama."Setelah mendengar ucapan Anisa, Aylin menjadi bertambah sedih. Dia dan Jason sudah terlalu sering berakting di hadapan Johan dan Anisa. Dia tidak menyangka dua lansia itu malah menganggap serius akting mereka.Makin mendengar ucapan Anisa, kesedihan yang menyelimuti hatinya makin mendalam. Sepertinya Jason sama sekali tidak mencintainya."Nenek, aku mengerti maksud Nenek. Nenek dan Kakek begitu menyayangiku. Ak

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-10
  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2382

    Setelah mendengar cerita Anisa, Aylin juga menyadari adanya sedikit keanehan."Sayangnya, setelah mengirim foto itu, Nona Veren segera menariknya. Kalau aku sempat menyimpannya, seharusnya Nenek bisa mengetahui apakah foto itu diambil pada malam itu."Anisa menepuk-nepuk punggung tangan Aylin dan berkata, "Aylin, aku tahu kamu sedih. Kamu pasti sudah memendam kesedihanmu sendirian selama berhari-hari ini, 'kan?""Nggak ada seorang pun yang datang untuk menghiburmu.""Gadis bodoh, seharusnya kamu memberitahuku lebih awal. Paling nggak, aku juga bisa memberitahumu apa yang terjadi hari itu."Aylin kembali meneteskan air mata karena perhatian yang dicurahkan oleh Anisa padanya.Dulu, saat dia merasa sedih, dia juga tidak pernah dihibur seperti ini oleh orang tuanya.Sementara itu, setiap kali merasa sedih di sekolah, sepulang ke rumah Levina selalu membanting pintu kamarnya.Lalu, pada saat itu, ibunya akan mengetuk pintu kamar Levina dengan sangat lembut.Biarpun Levina selalu menanggapi

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-10
  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2383

    "Levina benar-benar pengertian, mengerti betapa sulitnya kami sebagai orang tua. Levina nggak pernah mengajukan permintaan nggak masuk akal seperti Aylin.""Setelah Aylin besar, dia juga akan mengerti."Ditutup oleh pernyataan Levina, mereka bertiga menikmati suasana makan mereka dengan hangat.Amarah yang ditujukan pada Aylin tadi hanya seperti terpaan angin.Hanya Aylin seorang yang menundukkan diri, dia bahkan kesulitan untuk menelan makanannya.Dia hanya mengutarakan pemikirannya, tetapi dia langsung dicap sebagai seorang putri yang tidak berbakti. Memangnya apa salahnya?Mengapa dia harus bersabar menghadapi penindasan teman-teman sekelasnya?Orang tuanya bahkan tidak menanyakan padanya mengapa dia mengajukan untuk pindah sekolah.Sebelumnya, setiap kali pindah sekolah, dia tidak pernah mengeluh.Saat Levina tidak ingin pindah sekolah, mereka akan berusaha yang terbaik untuk mengatur tempat tinggal dan makan Levina.Setelahnya, Levina berubah pikiran. Begitu Levina berubah pikiran

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-10
  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2384

    Dulu, Aylin mengira dia tidak cukup baik. Karena itulah, orang tuanya lebih menyukai Levina.Namun, setelahnya dia baru menyadari pilih kasih sama sekali tidak membutuhkan alasan apa pun.Saat dia benar-benar merasa putus asa, dia merasakan kasih sayang tanpa batas dari dua lansia Keluarga Yanuar itu. Tentu saja hal itu membuat Aylin merasa sangat tersentuh.Ternyata di dunia ini benar-benar ada orang yang bisa merasakan kesedihannya dan bisa menepuk-nepuk punggung tangannya dengan sedemikian lembutnya.Bahkan bisa merasa bersalah karena selama beberapa waktu ini telah mengabaikannya. Sejak kecil hingga dewasa, Aylin tidak pernah merasakan kelembutan seperti ini.Sorot mata kesedihan tampak jelas di mata Anisa. Dia menyeka air mata di wajah Aylin dan berkata, "Gadis yang baik, maaf sudah membiarkanmu bersedih.""Jangan khawatir, aku pasti akan mempertanggungjawabkan hal ini padamu.""Kamu hanya perlu mengingat satu hal, kamu adalah cucu menantu Keluarga Yanuar. Selama aku masih hidup,

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-10
  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2385

    Melihat kepergian lansia itu, Aylin juga tidak tahu apakah memberi tahu Anisa hal itu adalah pilihan yang tepat atau bukan.Pergerakan Anisa sangat cepat. Tak lama kemudian, dia mengirimkan pesan kepada Aylin, memintanya untuk tidak khawatir, dia sudah sampai di rumah dengan selamat."Oke, beristirahatlah lebih awal, Nenek. Selamat malam."Melihat istrinya pulang ke rumah dengan tergesa-gesa setelah mengunjungi Aylin, Johan merasa ada yang aneh. Bukankah sebelum keluar tadi istrinya mengatakan ingin menginap di tempat Aylin satu malam?"Eh? Kenapa kamu sudah pulang? Bukankah kamu bilang ingin menginap di tempat Aylin?"Kalau lingkungan tempat tinggalnya sangat buruk, seharusnya kamu membujuknya untuk pulang dan tinggal di rumah."Anisa melambaikan tangannya dan berkata, "Tempat tinggal Aylin sudah cukup bagus untuk kutempati. Aku pulang karena ada urusan lain."Melihat ekspresi marah istrinya, Johan merasa sedikit khawatir."Apa terjadi sesuatu lagi?"Anisa mendengus dingin dan berkata

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-10
  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2386

    Pelayan-pelayan yang dipanggil oleh Anisa untuk berkumpul sering beraktivitas di ruang tamu, mungkin mereka kebetulan melihat kejadian malam itu.Anisa berbicara dengan tenang dan sopan, membuat mereka sama sekali tidak menyadari seberapa seriusnya masalah itu.Seharusnya beberapa hari yang lalu dia sudah mengumpulkan orang-orang ini untuk menanyakan pada mereka dengan saksama. Saat itu, dia memeriksa rekaman video kamera pengawasan, tetapi tidak menemukan bukti Veren melakukan sesuatu di luar.Berhubung tidak ada kamera pengawasan di dalam dapur, dia juga tidak tahu apa yang telah dilakukan oleh wanita itu pada cucunya."Sebenarnya juga bukan masalah besar. Apa di antara kalian ada yang melihat apa yang dilakukan oleh Nona Veren pada malam itu?""Inti permasalahannya adalah ada sedikit masalah pada Jason. Jadi, sebagai seorang nenek, sudah merupakan kewajibanku untuk membantunya menanyakan hal ini dengan jelas. Kalau nggak, ada kesalahpahaman antara dia dengan istrinya."Para pelayan

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-10

Bab terbaru

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2938

    Ketakutan masih melanda Phillip ketika dia membayangkan situasi saat itu, Dian meratakan alis pria itu, "Aku tahu kamu pasti akan datang untuk menyelamatkanku, sama seperti sebelumnya.""Aku mencintaimu, Phillip."Sebelumnya Dian sudah menyatakan cintanya, tapi dia mengatakannya dalam keadaan tidak sadar. Sekarang dia sudah sadar, pikirannya jernih, bahkan sambil tersenyum tipis. Ucapannya membuat Phillip tersipu sejenak."Aku juga mencintaimu," balas Phillip.Dian hanya dirawat sebentar di rumah sakit, tak lama kemudian dia kembali ke Kediaman Sanders.Seperti yang mereka katakan, kondisi Dian tidak serius, dirawat di rumah sakit hanya akan memperlambat pemulihannya.Lebih baik dia dirawat di rumah.Phillip tidak pernah menyinggung pekerjaan Dian. Sebaliknya, Dian langsung pergi ke Surat Kabar Sino untuk mengundurkan diri.Kondisinya saat ini tidak sesuai untuk menyelidiki kasus terkait, lagi pula Phillip langsung menyerahkan barang bukti ke kantor polisi, pihak kepolisian yang akan m

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2937

    "Phillip, aku menyukaimu, aku mencintaimu."Phillip memeluk Dian dengan perasaan sakit yang tiada tara, "Ini salahku, seharusnya aku lebih cepat.""Aku nggak pernah menyalahkanmu. Aku hanya ingin melihatmu tersenyum. Selama kamu bersedia membiarkanku tetap di sisimu, aku nggak meminta pengakuanmu.""Aku tahu keluargamu menyulitkanmu, aku bisa melihatnya ...."Para pengawal yang ikut menerobos masuk merasa canggung ketika melihat CEO mereka menangis.Namun, yang terpenting saat ini adalah membawa Dian ke rumah sakit untuk pemeriksaan fisik. Setelah lama terikat, aliran darahnya surut, menyebabkan mati rasa yang akan menjadi masalah serius jika tidak bisa pulih.Akhirnya, para pengawal mendorong bos mereka yang sangat pemberani untuk menasihati Phillip. Phillip menundukkan kepala, menyeka air matanya, dia menggendong Dian dengan mudah, tidak membiarkan orang lain turun tangan. Gerakannya sangat lembut, seolah-olah sedang menggendong tuan putri.Untungnya, hasil pemeriksaan menyatakan kon

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2936

    Setelah itu, Lesti pergi tanpa menoleh, sama sekali tidak menunjukkan keraguan.Masa depan dirinya dan Fabian ada dalam kandungannya, tidak mungkin dia menyerahkan semua hartanya pada Ririn.Karena putrinya tidak menurut, maka dia akan mengandalkan putra dalam kandungannya.Bukankah Ririn senang menemui Juko? Kalau begitu, biarkan saja mereka hidup bersama.Lagi pula dia sudah menghabiskan banyak usaha untuk membesarkan putrinya itu.Ririn menghabiskan paruh pertama hidupnya bersama Lesti, paruh kedua hidupnya sudah seharusnya menjadi giliran Juko.Satu-satunya hal yang membuat Phillip bersyukur adalah Juko tidak mempermainkannya, tampaknya dia masih peduli pada putrinya.Phillip bersama para pengawalnya berhasil menemukan rumah bobrok itu.Pelaku cukup waspada, mereka memilih rumah bobrok di pinggiran desa.Setelah pintu didobrak, Phillip menemukan Dian terbaring sendirian di lantai, tanpa ada yang menghiraukannya.Penjahat yang berjaga menunggu instruksi Juko, tanpa perintah darinya,

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2935

    Lesti meneteskan air mata, duduk bersila dan terdiam, tidak ingin membela diri.Ririn satu-satunya orang yang masih berusaha memberikan penjelasan, tapi apa pun yang dia katakan, Fabian tidak lagi memercayainya.Hal seperti ini sudah terjadi berkali-kali dan setiap kali Fabian selalu memilih memercayai Lesti dan putrinya.Namun kini dia menyadari bahwa dia sepenuhnya salah.Dian dulunya sangat perhatian dan berperilaku baik, tetapi setelah Lesti dan Ririn memasuki hidup mereka, dia merasa putrinya mulai bermulut tajam dan selalu bertingkah di hadapannya.Sekarang dia baru menyadari, semua itu Dian lakukan untuk mendapatkan lebih banyak perhatian darinya atau setidaknya hanya ingin dia memperlakukan dirinya dan Ririn secara adil.Hanya saja dia tidak pernah menyadarinya. Sebaliknya, dia merasa Dian harus mengalah pada Ririn karena lebih tua."Karena kamu begitu menyukai ayah kandungmu, mulai sekarang kamu bisa hidup bersamanya.""Jangan pernah datang lagi ke rumah ini. Sedangkan ibumu,

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2934

    Ririn buru-buru bertanya, "Ibu tertipu?""Kenapa Ibu menghubungi Juko?""Sekarang mereka tahu keberadaan Dian, Ibu mengacaukan rencanaku, apa yang ada di kepala Ibu?"Namun Lesti tidak menggubris, dia menangis dan menampar Ririn, "Kamu membuat Ibu takut setengah mati. Kalau terjadi sesuatu padamu, Ibu harus bagaimana? Susah payah Ibu membesarkanmu, apa Ibu harus melihatmu mati?""Ibu 'kan sudah bilang, jangan menemui Juko Sanders, kenapa kamu masih diam-diam menemuinya, bahkan menyuruhnya melakukan hal seperti ini, apa kamu sudah gila?""Ibu hanya ingin menjalani sisa hidup dengan damai bersamamu, kenapa kamu nggak mau mendengarkan Ibu?"Ririn sangat kecewa pada ibunya. Sejak hamil, Lesti tidak pernah lagi memberi pelajaran pada Dian.Namun, Ririn tidak terima, Dian bagaikan duri yang menancap di matanya, duri itu harus disingkirkan agar dia merasa lega."Apa Ibu nggak tahu aku menyukai Phillip?""Aku yang duluan menyukai Phillip, tapi Dian merampasnya. Mana mungkin aku melepaskannya.

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2933

    Ingin sekali Lesti menamparnya, untuk apa dia bicara seperti itu?Jika dulu pria itu tidak melakukan tindak kekerasan padanya, hubungan mereka tidak mungkin jadi seburuk ini.Sekarang beraninya dia mengatakan berbuat seperti ini demi putrinya, dia kira nyawa Dian bisa diambil semudah itu?Dian adalah Nona Besar Keluarga Sandiga, belum lagi dia sudah menikah dengan Phillip Sanders, sekarang dia adalah istri dari pemilik Perusahaan Sanders. Juko kira siapa dirinya? Beraninya dia menculik Dian!Napas Lesti tidak teratur, dia tersentak, "Kalau kamu nggak percaya, dengarkan saja teriakan putrimu.""Aku nggak bisa menyelamatkannya, nyawanya ada di tanganmu. Lagi pula aku sedang mengandung anak Fabian. Tanpa Ririn sekalipun, aku masih punya anak yang lain, tapi nggak denganmu!"Phillip sangat mengagumi Lesti. Di saat seperti ini, dia tidak lupa mengungkapkan kesetiaannya pada Fabian, secara tidak langsung memberi tahu Fabian bahwa dia selalu berpihak padanya, sungguh hebat.Di ujung telepon,

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2932

    Phillip menaikkan alisnya sambil berkata, "Jangan khawatir, paling-paling hanya jari tangannya yang disentuh, nggak akan jadi masalah besar. Cedera otot dan tulang akan pulih dalam beberapa bulan. Kalian bisa merawatnya dengan baik di rumah, dijamin dia akan segera pulih."Lesti tidak tega mendengarnya, dia bergegas ke arah Phillip untuk memukulnya, tetapi sebelum berhasil mendekat, pengawal sudah menghentikannya.Fabian juga khawatir, dia segera memeluk Lesti erat-erat ke sisinya, "Kalau benar nggak ada hubungannya dengan Ririn, dia pasti akan keluar dengan selamat, tetapi kalau sebaliknya, kamu harusnya tahu ...."Suara Fabian tiba-tiba berubah dingin. Dia tidak pernah menyangka penculikan putri kandungnya ternyata berhubungan dengan putri tirinya ini.Namun, dia juga tidak terlalu bodoh dan langsung bertanya, "Bagaimana seorang gadis seperti Ririn bisa membawa Dian?""Bahkan kaca mobilnya pecah, pasti ada yang membantunya.""Mungkinkah ada hubungannya dengan ayah kandung Ririn?"Phi

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2931

    "Benar aku menemui ayah kandungku, tapi hanya satu kali, aku nggak berniat kembali ke sisinya!""Kalau nggak, aku pasti sudah dari dulu meninggalkan Keluarga Sandiga, tapi aku peduli padamu, Ayah. Ayah sudah menjagaku selama bertahun-tahun, aku sudah menganggapmu sebagai ayah kandungku. Kenapa Ayah memperlakukan kami seperti ini?""Sekarang Phillip berbicara nggak bermoral dan melimpahkan semua kesalahan padaku. Ayah harus melihat kebenarannya!"Lesti mengangguk berulang kali, tapi di saat bersamaan, dia penasaran, kapan Ririn menemui Juko?Gadis itu tidak mengatakan apa pun padanya, tapi malah tertangkap oleh Phillip.Sepertinya kejadian yang menimpa Dian memang berhubungan dengannya. Lesti hanya ingin menyelesaikan masalah ini secepatnya agar Phillip tidak berlama-lama di sana.Dia sama sekali tidak punya pemikiran seperti itu, apalagi untuk rujuk dengan Juko.Dia hanya ingin melahirkan putranya dengan selamat di Keluarga Sandiga. Kelak Keluarga Sandiga akan menjadi milik putranya, d

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2930

    Phillip paling benci ditunjuk orang saat berbicara dengannya. Dia bangkit dari duduknya, seketika tubuhnya lebih tinggi dari Fabian."Kamu masih berani mengaku sebagai ayah kandungnya Dian, kalau aku jadi kamu, aku akan memilih diam dan menyingkir.""Demi putri orang lain, kamu menuduhku mengancam Ririn. Dari ekspresi bersalahnya saja sudah cukup membuktikan kalau masalah ini berhubungan dengannya.""Sekalipun nggak percaya padaku, minimal gunakan otakmu. Pantas saja Perusahaan Sandiga semakin terpuruk, cepat atau lambat akan tamat di tanganmu."Phillip tidak lagi memberi muka. Saat mengucapkan kata-kata ini, dia mundur berulang kali, memegangi dadanya dan hampir kehabisan napas.Lesti melupakan tubuh lemahnya dan maju beberapa langkah, "Begini caramu berbicara dengan ayah mertuamu? Apa Ririn pernah menyinggungmu? Sebelumnya dia bahkan menyukaimu, Ririn masih kecil, kenapa kamu memperlakukannya seperti ini?"Dia mengatakannya berulang kali, tetapi sikap Phillip sudah jelas dan para pen

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status