Share

Bab 1990

Penulis: Hargai
"Bagaimana bisa aku memerankan peran itu?" Levina menutup naskahnya dengan jijik. "Sandara adalah peran wanita ketiga. Terlebih lagi, Sandara berperan sebagai wanita simpanan, sama sekali nggak disukai! Bagaimana aku bisa memainkan peran seperti itu? Setelah film ini tayang, aku pasti akan menjadi target makian!"

Sambil menatap Levina, "asisten" itu menunjuk sebuah ruangan tidak jauh dari sana. "Nona Levina, walau peran ini nggak bagus, adegannya cukup banyak! Selain itu, memerankan peran antagonis lebih menantang kemampuan akting seseorang. Kalau aktingmu bagus, kamu juga bisa memperoleh banyak penghargaan! Coba kamu lihat, di dalam ruangan itu, ada banyak aktris yang menunggu giliran untuk bertemu sutradara! Mereka semua berlomba-lomba demi mendapatkan sebuah peran. Kalau kamu benar-benar nggak bersedia menerima peran ini, kamu akan melewatkan kesempatan begitu saja! Ada banyak orang yang berharap bisa mendapatkan peran ini!"

Levina masih sedikit ragu, dia tidak ingin mengambil peran
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 1991

    Saat pemeran utama pria dengan Sandara yang diperankan oleh Levina sedang berjalan-jalan di luar, tiba-tiba saja pemeran utama wanita menerjang ke arah mereka dan melayangkan tamparan keras ke wajah Sandara yang diperankan oleh Levina. "Tiko Arwana, bukankah kamu bilang kamu sedang rapat? Siapa wanita ini?"Levina yang menerima tamparan keras itu tentu saja sangat kesal. 'Pemeran utama wanita ini sudah gila, ya? Jelas-jelas kami hanya sedang audisi, apa perlu dia menamparku sekuat ini?'Sambil menutupi wajahnya yang baru saja ditampar, dia berkata dengan marah sesuai dengan naskahnya, "Siapa kamu? Kenapa kamu menggila di sini? Kenapa kamu memukulku?!""Kamu bertanya siapa aku?" Pemeran utama wanita menunjuk pemeran utama pria dan berkata, "Aku adalah istri Tiko, aku adalah istri sahnya secara hukum! Apa kamu nggak malu bermesraan dengan seorang pria yang sudah punya istri? Dasar wanita simpanan!"Levina melirik pemeran utama pria. Dia sama sekali tidak takut dan berkata dengan penuh pe

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 1992

    "Sutradara" tidak mengucapkan sepatah kata pun, juga tidak menghentikan adegan itu.Demi mendapatkan peran ini, Levina tidak berdaya. Dia terpaksa melanjutkan adegan yang sebenarnya sudah di luar naskah itu. "Berani-beraninya kamu memakiku wanita jalang? Kamulah wanita jalang! Hubunganku dengan Tiko baru layak disebut sebagai cinta sejati!"Selesai berbicara, Levina langsung menerjang ke arah pemeran utama wanita, lalu kedua wanita itu mulai saling tarik-tarikan.Tiba-tiba, sutradara berteriak, "Oke, hentikan."Melihat Levina hendak memukuli pemeran utama wanita, Aylin memberikan isyarat kepada "sutradara" untuk menghentikan adegan tersebut.Levina langsung menghentikan pergerakannya. Dia segera berdiri, merapikan pakaian dan rambutnya. Kemudian, dia berjalan menghampiri "sutradara" dengan senang dan berkata, "Bagaimana penampilanku tadi? Lumayan, 'kan? Seharusnya nggak masalah untuk mendapatkan peran ini, 'kan?""Sutradara" sudah menyelesaikan tugasnya. Jadi, tentu saja dia tidak akan

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 1993

    "Film ini sama sekali nggak ada. Saat syuting tadi berlangsung, juga nggak ada kamera yang merekamnya." Aylin berkata pada Levina dengan jujur, "Kakak, bukankah kamu sangat suka berakting? Aku sudah mengumpulkan begitu banyak orang untuk menemanimu berakting. Apa kamu nggak merasa senang?"Akhirnya Levina baru menyadari hari ini dia sudah dibohongi. Sorot mata penuh amarah tampak jelas di matanya. "Aylin! Berani-beraninya kamu membohongiku! Sebenarnya apa yang ingin kamu lakukan, sampai-sampai mempersiapkan pertunjukan sebesar ini untukku?!"Selesai berbicara, dia mengulurkan tangannya, hendak melayangkan satu tamparan ke wajah Aylin untuk meredakan emosinya.Aylin melangkah mundur satu langkah dengan sangat cepat, menghindari tamparan wanita itu. "Levina, sekarang kamu nggak bisa menyentuhku! Kalau kamu berani menyentuhku, aku punya banyak cara untuk menghancurkan reputasimu!"Tentu saja Levina tidak akan memercayai ucapan Aylin semudah itu. Namun, mengingat wanita itu berhasil merebu

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 1994

    Melihat Levina ingin menyangkal tapi tidak bisa berkata-kata, Aylin merasa sangat puas, rasa puas yang belum pernah dia rasakan sebelumnya. Akhirnya, dia bisa melampiaskan amarah dan kekesalan yang berkecamuk dalam hatinya atas perlakuan Levina padanya dulu!"Kenapa? Kamu sudah nggak bisa berkata-kata lagi? Levina, jangan bilang sekarang kamu baru menyadari nggak ada sesuatu di tanganmu yang bisa menjadi ancaman bagiku lagi.""Aylin, sebenarnya apa yang kamu inginkan?" Biarpun dia sudah menyadari dia tidak bisa mengancam Aylin lagi, tetapi Levina tetap keras kepala dan tidak bersedia tunduk.Mendengar ucapan Levina, seulas senyum tersungging di wajah Aylin. "Hmm? Aku nggak menginginkan apa-apa. Hanya saja, sebelumnya kamu menggunakan foto-foto itu untuk menuduhku, aku juga ingin membiarkanmu merasakan bagaimana perasaan dituduh oleh orang lain. Aku hanya membalasmu dengan caramu memperlakukanku!"Rekaman video kamera pengawasan di tangan Aylin sekarang sudah cukup untuk membuat Levina

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 1995

    Setelah menyaksikan "pertunjukan" hari ini, Jason seolah-olah melihat sisi yang berbeda dari diri Aylin lagi.Aylin sengaja menyusun "pertunjukan" ini untuk membangkitkan harapan Levina dan memberi pelajaran kepada wanita itu melalui proses syuting ini ....Selain itu, melalui "pertunjukan" ini pula, dia berhasil memegang kelemahan yang bisa mengancam Levina. Boleh dibilang sepertinya Aylin adalah seorang wanita yang cukup licik."Hmm? Menjadi seorang aktris?" Aylin kebingungan mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh Jason padanya itu. Dia berjalan ke arah komputer, lalu mencolokkan USB ke komputer dan mulai mengkopi rekaman video kamera pengawasan yang dibutuhkannya. "Untuk apa aku menjadi seorang aktris? Aku bukan Levina yang ingin menjadi seorang aktris terkenal dan menjalani kehidupan sebagai seorang artis papan atas. Aku nggak ingin menjadi pusat perhatian banyak orang."Jason terkekeh dan berkata, "Oh? Benarkah? Tapi, menurutku sepertinya aktingmu tadi lebih bagus daripada akt

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 1996

    Selama ini, Aylin lebih banyak berinteraksi dengan Calvin, dia juga sudah meminta banyak bantuan dari pria itu.Aylin tahu kemampuan kerja Calvin sangat luar biasa. Kalau dia meminta bantuan pria itu untuk memberi pelajaran kepada Levina, tentu saja bukan sesuatu hal yang sulit.Namun, Aylin ingin melakukannya sendiri.Dia ingin belajar untuk memberi balasan kepada orang yang pernah menindasnya dengan tangannya sendiri. Kalau tidak, dia tidak akan bisa tumbuh menjadi sosok yang kuat, menjadi pelindung bagi dirinya sendiri."Aku bisa menanganinya sendiri. Lagi pula, belakangan ini Calvin sudah terlalu banyak membantuku. Dia adalah sekretarismu, bukan bawahanku. Aku nggak bisa selalu menyusahkannya dengan menambah pekerjaannya." Aylin mengatupkan bibirnya dengan rapat. Samar-samar, seulas senyum tersungging di wajahnya.Tidak tahu mengapa, melihat senyuman Aylin itu membuat hati Jason seakan-akan hancur berkeping-keping. Dia seolah bisa merasakan penderitaan yang telah dialami oleh wanit

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 1997

    "Bukankah sudah kubilang, kamu nggak perlu mencari pekerjaan?" Jason merasa sedikit kesal. Jelas-jelas dia sudah pernah memberi tahu wanita itu bahwa uang sebesar enam miliar itu tidak perlu dikembalikan lagi, tetapi wanita itu malah bersikeras ingin mencari pekerjaan.Apa wanita itu tidak bisa berdiam diri sejenak?Aylin berkata, "Jason, kalau sekarang aku hanya berada di kediaman Keluarga Yanuar tanpa bekerja, aku nggak akan mati kelaparan, semua kebutuhanku terpenuhi. Tapi, setelah satu tahun kemudian, kita akan bercerai. Saat itu, aku sudah bukan anggota Keluarga Yanuar lagi. Bagaimana nasibku saat itu? Aku bukan kamu. Aku nggak punya uang berlimpah, aku nggak punya uang yang nggak berseri. Jadi, aku tetap harus menjadi pekerjaan!"Harus Jason akui dia tidak pernah mempertimbangkan hal itu.Perjanjian mereka hanya satu tahun. Satu tahun kemudian, mereka akan bercerai dengan damai, Aylin akan meninggalkan kediaman Keluarga Yanuar.Selain itu, sekarang wanita itu sudah memutuskan hub

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 1998

    Melinda yang tiba-tiba ditampar begitu saja pun kebingungan. Selama bertahun-tahun ini, demi bertahan di kediaman Keluarga Respati, dia selalu tunduk dan tidak berani melawan suami dan putri tirinya ini.Namun, dia tidak menyangka biarpun dia sudah sangat penurut, Levina tetap memperlakukannya seperti ini!"Levina, sebenarnya ada apa denganmu? Apa yang terjadi? Aku sama sekali nggak melakukan apa pun!" Saat berbicara, butiran bening di pelupuk mata Melinda pun terjatuh.Levina menatap sepasang mata Melinda yang sangat mirip dengan mata Aylin. Sontak saja sepasang mata Melinda membuat amarah di dalam hatinya makin bergejolak. "Berhentilah berpura-pura polos! Sekarang Aylin berubah menjadi sangat licik, pasti kamu yang mengajarinya!"Saat berbicara, Levina langsung mengambil teko teh di sampingnya dan melemparkannya ke arah Melinda.Melinda tidak sempat menghindar. "Ah!"Walaupun air di dalam teko teh itu bukan air yang baru mendidih, tetapi masih cukup panas. Air di dalam teko teh itu t

Bab terbaru

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2938

    Ketakutan masih melanda Phillip ketika dia membayangkan situasi saat itu, Dian meratakan alis pria itu, "Aku tahu kamu pasti akan datang untuk menyelamatkanku, sama seperti sebelumnya.""Aku mencintaimu, Phillip."Sebelumnya Dian sudah menyatakan cintanya, tapi dia mengatakannya dalam keadaan tidak sadar. Sekarang dia sudah sadar, pikirannya jernih, bahkan sambil tersenyum tipis. Ucapannya membuat Phillip tersipu sejenak."Aku juga mencintaimu," balas Phillip.Dian hanya dirawat sebentar di rumah sakit, tak lama kemudian dia kembali ke Kediaman Sanders.Seperti yang mereka katakan, kondisi Dian tidak serius, dirawat di rumah sakit hanya akan memperlambat pemulihannya.Lebih baik dia dirawat di rumah.Phillip tidak pernah menyinggung pekerjaan Dian. Sebaliknya, Dian langsung pergi ke Surat Kabar Sino untuk mengundurkan diri.Kondisinya saat ini tidak sesuai untuk menyelidiki kasus terkait, lagi pula Phillip langsung menyerahkan barang bukti ke kantor polisi, pihak kepolisian yang akan m

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2937

    "Phillip, aku menyukaimu, aku mencintaimu."Phillip memeluk Dian dengan perasaan sakit yang tiada tara, "Ini salahku, seharusnya aku lebih cepat.""Aku nggak pernah menyalahkanmu. Aku hanya ingin melihatmu tersenyum. Selama kamu bersedia membiarkanku tetap di sisimu, aku nggak meminta pengakuanmu.""Aku tahu keluargamu menyulitkanmu, aku bisa melihatnya ...."Para pengawal yang ikut menerobos masuk merasa canggung ketika melihat CEO mereka menangis.Namun, yang terpenting saat ini adalah membawa Dian ke rumah sakit untuk pemeriksaan fisik. Setelah lama terikat, aliran darahnya surut, menyebabkan mati rasa yang akan menjadi masalah serius jika tidak bisa pulih.Akhirnya, para pengawal mendorong bos mereka yang sangat pemberani untuk menasihati Phillip. Phillip menundukkan kepala, menyeka air matanya, dia menggendong Dian dengan mudah, tidak membiarkan orang lain turun tangan. Gerakannya sangat lembut, seolah-olah sedang menggendong tuan putri.Untungnya, hasil pemeriksaan menyatakan kon

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2936

    Setelah itu, Lesti pergi tanpa menoleh, sama sekali tidak menunjukkan keraguan.Masa depan dirinya dan Fabian ada dalam kandungannya, tidak mungkin dia menyerahkan semua hartanya pada Ririn.Karena putrinya tidak menurut, maka dia akan mengandalkan putra dalam kandungannya.Bukankah Ririn senang menemui Juko? Kalau begitu, biarkan saja mereka hidup bersama.Lagi pula dia sudah menghabiskan banyak usaha untuk membesarkan putrinya itu.Ririn menghabiskan paruh pertama hidupnya bersama Lesti, paruh kedua hidupnya sudah seharusnya menjadi giliran Juko.Satu-satunya hal yang membuat Phillip bersyukur adalah Juko tidak mempermainkannya, tampaknya dia masih peduli pada putrinya.Phillip bersama para pengawalnya berhasil menemukan rumah bobrok itu.Pelaku cukup waspada, mereka memilih rumah bobrok di pinggiran desa.Setelah pintu didobrak, Phillip menemukan Dian terbaring sendirian di lantai, tanpa ada yang menghiraukannya.Penjahat yang berjaga menunggu instruksi Juko, tanpa perintah darinya,

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2935

    Lesti meneteskan air mata, duduk bersila dan terdiam, tidak ingin membela diri.Ririn satu-satunya orang yang masih berusaha memberikan penjelasan, tapi apa pun yang dia katakan, Fabian tidak lagi memercayainya.Hal seperti ini sudah terjadi berkali-kali dan setiap kali Fabian selalu memilih memercayai Lesti dan putrinya.Namun kini dia menyadari bahwa dia sepenuhnya salah.Dian dulunya sangat perhatian dan berperilaku baik, tetapi setelah Lesti dan Ririn memasuki hidup mereka, dia merasa putrinya mulai bermulut tajam dan selalu bertingkah di hadapannya.Sekarang dia baru menyadari, semua itu Dian lakukan untuk mendapatkan lebih banyak perhatian darinya atau setidaknya hanya ingin dia memperlakukan dirinya dan Ririn secara adil.Hanya saja dia tidak pernah menyadarinya. Sebaliknya, dia merasa Dian harus mengalah pada Ririn karena lebih tua."Karena kamu begitu menyukai ayah kandungmu, mulai sekarang kamu bisa hidup bersamanya.""Jangan pernah datang lagi ke rumah ini. Sedangkan ibumu,

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2934

    Ririn buru-buru bertanya, "Ibu tertipu?""Kenapa Ibu menghubungi Juko?""Sekarang mereka tahu keberadaan Dian, Ibu mengacaukan rencanaku, apa yang ada di kepala Ibu?"Namun Lesti tidak menggubris, dia menangis dan menampar Ririn, "Kamu membuat Ibu takut setengah mati. Kalau terjadi sesuatu padamu, Ibu harus bagaimana? Susah payah Ibu membesarkanmu, apa Ibu harus melihatmu mati?""Ibu 'kan sudah bilang, jangan menemui Juko Sanders, kenapa kamu masih diam-diam menemuinya, bahkan menyuruhnya melakukan hal seperti ini, apa kamu sudah gila?""Ibu hanya ingin menjalani sisa hidup dengan damai bersamamu, kenapa kamu nggak mau mendengarkan Ibu?"Ririn sangat kecewa pada ibunya. Sejak hamil, Lesti tidak pernah lagi memberi pelajaran pada Dian.Namun, Ririn tidak terima, Dian bagaikan duri yang menancap di matanya, duri itu harus disingkirkan agar dia merasa lega."Apa Ibu nggak tahu aku menyukai Phillip?""Aku yang duluan menyukai Phillip, tapi Dian merampasnya. Mana mungkin aku melepaskannya.

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2933

    Ingin sekali Lesti menamparnya, untuk apa dia bicara seperti itu?Jika dulu pria itu tidak melakukan tindak kekerasan padanya, hubungan mereka tidak mungkin jadi seburuk ini.Sekarang beraninya dia mengatakan berbuat seperti ini demi putrinya, dia kira nyawa Dian bisa diambil semudah itu?Dian adalah Nona Besar Keluarga Sandiga, belum lagi dia sudah menikah dengan Phillip Sanders, sekarang dia adalah istri dari pemilik Perusahaan Sanders. Juko kira siapa dirinya? Beraninya dia menculik Dian!Napas Lesti tidak teratur, dia tersentak, "Kalau kamu nggak percaya, dengarkan saja teriakan putrimu.""Aku nggak bisa menyelamatkannya, nyawanya ada di tanganmu. Lagi pula aku sedang mengandung anak Fabian. Tanpa Ririn sekalipun, aku masih punya anak yang lain, tapi nggak denganmu!"Phillip sangat mengagumi Lesti. Di saat seperti ini, dia tidak lupa mengungkapkan kesetiaannya pada Fabian, secara tidak langsung memberi tahu Fabian bahwa dia selalu berpihak padanya, sungguh hebat.Di ujung telepon,

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2932

    Phillip menaikkan alisnya sambil berkata, "Jangan khawatir, paling-paling hanya jari tangannya yang disentuh, nggak akan jadi masalah besar. Cedera otot dan tulang akan pulih dalam beberapa bulan. Kalian bisa merawatnya dengan baik di rumah, dijamin dia akan segera pulih."Lesti tidak tega mendengarnya, dia bergegas ke arah Phillip untuk memukulnya, tetapi sebelum berhasil mendekat, pengawal sudah menghentikannya.Fabian juga khawatir, dia segera memeluk Lesti erat-erat ke sisinya, "Kalau benar nggak ada hubungannya dengan Ririn, dia pasti akan keluar dengan selamat, tetapi kalau sebaliknya, kamu harusnya tahu ...."Suara Fabian tiba-tiba berubah dingin. Dia tidak pernah menyangka penculikan putri kandungnya ternyata berhubungan dengan putri tirinya ini.Namun, dia juga tidak terlalu bodoh dan langsung bertanya, "Bagaimana seorang gadis seperti Ririn bisa membawa Dian?""Bahkan kaca mobilnya pecah, pasti ada yang membantunya.""Mungkinkah ada hubungannya dengan ayah kandung Ririn?"Phi

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2931

    "Benar aku menemui ayah kandungku, tapi hanya satu kali, aku nggak berniat kembali ke sisinya!""Kalau nggak, aku pasti sudah dari dulu meninggalkan Keluarga Sandiga, tapi aku peduli padamu, Ayah. Ayah sudah menjagaku selama bertahun-tahun, aku sudah menganggapmu sebagai ayah kandungku. Kenapa Ayah memperlakukan kami seperti ini?""Sekarang Phillip berbicara nggak bermoral dan melimpahkan semua kesalahan padaku. Ayah harus melihat kebenarannya!"Lesti mengangguk berulang kali, tapi di saat bersamaan, dia penasaran, kapan Ririn menemui Juko?Gadis itu tidak mengatakan apa pun padanya, tapi malah tertangkap oleh Phillip.Sepertinya kejadian yang menimpa Dian memang berhubungan dengannya. Lesti hanya ingin menyelesaikan masalah ini secepatnya agar Phillip tidak berlama-lama di sana.Dia sama sekali tidak punya pemikiran seperti itu, apalagi untuk rujuk dengan Juko.Dia hanya ingin melahirkan putranya dengan selamat di Keluarga Sandiga. Kelak Keluarga Sandiga akan menjadi milik putranya, d

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2930

    Phillip paling benci ditunjuk orang saat berbicara dengannya. Dia bangkit dari duduknya, seketika tubuhnya lebih tinggi dari Fabian."Kamu masih berani mengaku sebagai ayah kandungnya Dian, kalau aku jadi kamu, aku akan memilih diam dan menyingkir.""Demi putri orang lain, kamu menuduhku mengancam Ririn. Dari ekspresi bersalahnya saja sudah cukup membuktikan kalau masalah ini berhubungan dengannya.""Sekalipun nggak percaya padaku, minimal gunakan otakmu. Pantas saja Perusahaan Sandiga semakin terpuruk, cepat atau lambat akan tamat di tanganmu."Phillip tidak lagi memberi muka. Saat mengucapkan kata-kata ini, dia mundur berulang kali, memegangi dadanya dan hampir kehabisan napas.Lesti melupakan tubuh lemahnya dan maju beberapa langkah, "Begini caramu berbicara dengan ayah mertuamu? Apa Ririn pernah menyinggungmu? Sebelumnya dia bahkan menyukaimu, Ririn masih kecil, kenapa kamu memperlakukannya seperti ini?"Dia mengatakannya berulang kali, tetapi sikap Phillip sudah jelas dan para pen

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status