Share

Bab 1439

Mendengar suara Sophia, pria itu perlahan menoleh. Wajahnya sangat tampan, tapi tampak ada kemurungan yang mendalam di antara kedua alisnya. Dia menatap Sophia dan tidak berkata apa-apa.

Ada jendela yang terbuka di kamar itu, angin bertiup masuk, tirai putih yang tertiup angin berkibar di sekitar pria itu, memberikan keindahan yang tidak wajar pada pria yang duduk di kursi roda sepanjang tahun itu.

Sepertinya Sophia sudah terbiasa dengan diamnya pria itu, jadi tidak terlalu memedulikannya. Dia berjalan ke arahnya dan menutup jendela, kemudian berbalik dan bertanya padanya, "Aku lihat makanan di ruang makan belum disentuh, kamu nggak makan siang, apakah sudah minum obat?"

Pria itu akhirnya bicara, "Ya, sudah."

Sophia melirik botol obat di meja samping tempat tidur, lalu berkata, "Alex, kita kembali untuk membantu Ayah menjual semua perusahaan dan aset lainnya di sini. Kita bisa tenang setelah semuanya selesai, nggak akan ada urusan bisnis lagi di sini."

Pria itu memandang kota di luar j
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Dek Srix
gitu ending ceritanya...
goodnovel comment avatar
Luh Mongkeg
bisa"nya cerita nya balik agam yg ilang ingatan.. dari awal sudah curiga sma sopia pas maksa agam untuk makan brsama tp agam ttp aja percaya sma wanita licik seperti sopia capek bgt dma cerita nya berutar" tp ttep penasaran sma endingnya huff
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status