Share

Season 2 BAB 8 Menyakitiku, Itu Artinya Dirimu Bisa Lebih Sakit

"Hanah?"

Saat aku baru saja keluar dari butik, hendak pulang ke rumah, tiba-tiba Mbak Maya menghampiriku di parkiran. Ia tadi tidak ikut dengan para kerabatnya untuk memilih busana di butik. Tapi, kenapa sekarang ke mari? Aku pun langsung urung membuka pintu kendaraan.

"Mbak Maya?" Aku langsung menyapa dan menyambutnya dengan manis. Tentu ini bukan manis gula-gula aroma menyenangkan, hanya senyum sumringah, karena tadi aku menang atasnya. Terbukti, para kerabatnya belanja di butik milikku dengan riang gembira.

"Kamu jangan merasa menang, ya? Kamu diunggulakan oleh mereka, tapi kamu tetap saja, tidak selevel dengan keluarga Satria."

Ucapannya yang kurang tahu malu ini tidak membuat hatiku tersayat-sayat. Aku biasa saja. Mengarungi rumah tangga dulu dengan Mas Jimy, hal seperti ini sudah santapan sehari-hari.

Aku pun lantas menghadapi Mbak Maya, perempuan yang seharusnya sudah berperilaku baik karena sudah berusia kepala 5. Dia kurang pantas kalau seperti ini.

"Diunggulkan? Saya tidak b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status