Share

Hanya Jadi Boomerang

"Hi! Aku pikir kamu nggak mau angkat telepon dariku." Hans menghela napas lega setelah Thania akhirnya menerima panggilan darinya.

Thania menghela napasnya. "Sibuk banget, yaa? Sampai tujuh pesan yang aku kirim nggak kamu baca sama sekali?"

"Banget. I'm sorry. Aku lagi dikejar deadline untuk project di Singapura yang harus aku selesaikan di minggu ini. Makanya nggak sempat chat kamu. Sorry."

"Nggak apa-apa, Hans. Santai aja lagi. Lagian aku juga tadi lagi nonton film bagus banget. Jadi, agak lupa sama chat yang aku kirim tadi."

Hans tersenyum mendengarnya juga lega karena Thania tidak marah padanya. "Thank you. Kamu memang selalu mengerti aku. By the way, aku belum sempat lihat chat kamu tadi. Ada apa, hm?"

Thania menghela napas lagi. "Gini, Hans. Tadi, William bilang katanya dia mau ke Amerika satu sampai dua mingguan di sana. Ada project yang nggak bisa ditunda dan kamu tahu alasannya apa. Uangnya besar."

Hans menyunggingkan senyum kecil lalu masuk ke dalam mobil dan melajukannya ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status