Share

34. Amnesia

Harris memasuki sebuah kafe yang letaknya tak jauh dari rumah sakit, lelaki paruh baya itu tak butuh waktu yang lama untuk menemukan sosok yang dia cari. Di pojokan kafe Selo Ardi duduk sendiri sambil sesekali menyesap kopi yang tampak masih mengebulkan uap panasnya.

Selo Ardi segera berdiri saat melihat kedatangan Harris, dan baru kembali duduk setelah Harris menjatuhkan bobot tubuhnya pada kursi yang terletak di depannya. Dan kini mereka berdua duduk saling berhadapan.

"Ini hasil penyelidikan saya." Selo Ardi menyodorkan sebuah amplop besar kepada Harris. "Untuk bukti rekaman saya simpan di flashdisk, tapi Pak Harris bisa melihat foto-foto yang tercetak untuk mengenali pelaku yang menabrak Mas Satria."

Harris segera mengambil amplop yang disodorkan oleh Selo Ardi. Tak ingin membuang-buang waktu, Harris segera membuka amplop tersebut untuk mengetahui orang yang sudah mencelakai Putranya. Foto sosok yang sangat dia kenal terpampang jelas di depan matanya. Ada rasa kecewa dan marah saa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status