Joanna terus mengoceh di depan Egi. Dia sama sekali tidak memberikan kesempatan untuk Egi berbicara sedikit pun. Padahal Egi ingin menjelaskan semuanya pada Joanna. Tetapi Joanna masih terus berbicara, seolah dirinya berada di sisi paling benar. Sementara Egi berada di sisi paling salah saat ini. Satu hal yang tidak bisa di jelaskan oleh Egi, tetapi dia tetap mendengar apa yang menjadi keluhan dari Joanna. Perlahan, Egi pun mulai merasa jengah dengan apa yang di katakan oleh Joanna pada dirinya. Tidak ada hal yang menarik untuk bisa di hindari. Sepertinya Joanna sudah tidak mencintai seorang Egi kembali. Di mana Joanna merasa Egi sudah bukan orang yang di cintainya lagi. Terbukti dari apa yang di sampaikan oleh Joanna. Bagaimana dia merasa Egi adalah sosok pria yang tidak baik. Pria yang selama ini di anggap oleh Joanna sebagai pria tukang selingkuh. Tentu saja, Egi tidak terima dengan apa yang di sampaikan oleh Joanna pada dirinya. Saat Joanna sudah merasa lelah dengan semua ucapan
Rahma dan Jordan kompak mengenakan pakaian serba hitam saat datang ke kantor polisi. Mereka berdua terlihat begitu antusias untuk mendengar perkembangan kasus yang sedang terjadi saat ini. Di mana kasus video porno dari mereka berdua. Awak media yang sudah mengetahui akan kedatangan dari Rahma dan Jordan. Seketika menyerbu keduanya saat turun dari mobil yang sama. Kedua pengacara dari mereka berdua, menjadi tameng dalam melindungi Rahma dan Jordan. Mereka seperti gula yang kerumuni semut. Di mana keduanya terlihat begitu menjadi pusat perhatian dari semua awak media. "Untuk apa kalian kembali ke kantor polisi?" "Bagaimana kasus selanjutnya Mbak Rahma?" "Apakah Mbak Rahma akan menjadi saksi atau sudah di tetapkan sebagai tersangka?" "Apakah Mbak Rahma merasa tertekan, sehingga tidak pernah mengunggah apapun di sosial media?" Beragam pertanyaan yang di sampaikan oleh awak media pada Rahma sebagai seorang selebgram yang memiliki nama. Sementara Jordan hanya menjadi figuran yang tid
Rasanya masih cukup teringat kuat dalam ingatan seorang Joanna, bagaimana Jordan meminta untuk putus. Itu benar-benar hal yang membuat Joanna merasa rapuh saat ini. Keputusan dari Jordan sebenarnya begitu memukul hati seorang Joanna. Tetapi itu kenyataan yang harus di terima oleh Joanna. "Kenapa kamu melakukan itu Jordan. Padahal aku harap hubungan kita akan bertahan cukup lama. Aku rasa ini hanya mimpi. Di mana ini adalah mimpi buruk yang sudah membuatku hancur lebur." ucap Joanna sembari mengucap air matanya dengan tisu kering. Mendengar tangisan dari kamar Joanna, ibu Joanna pun langsung datang ke kamar Joanna. Dia merasa iba dengan apa yang terjadi pada putrinya tersebut. Sehingga ibu Joanna pun langsung menenangkan Joanna yang sedang dalam tahap kesedihan yang begitu besar. "Apa yang terjadi, Sayang?" tanya ibu Joanna memeluk Joanna. "Egi Ma. Dia memutuskan Joanna begitu saja." jawab Joanna tetap menangis hebat."Kenapa bisa itu terjadi?" tanya ibu Joanna dengan wajah heran.
Melihat bagaimana hujatan yang datang pada seorang Joanna di salah satu platform media sosial. Sontak Rahma pun turut bersedih dengan apa yang terjadi pada Joanna. Sepertinya Rahma ingin memberikan dukungan penuh pada Joanna. Tetapi Rahma tahu betul, akan Joanna yang begitu membenci dirinya. Sehingga apa yang Rahma lakukan, sudah pasti akan di tolak oleh Joanna. Tetapi melihat bagaimana banyak orang yang menghujat Joanna saat ini. Sudah pasti menjadi kesedihan tersendiri bagi seorang Rahma. Dia sadar, ini adalah fase paling sulit untuk Joanna. Bagaimana ia harus merasakan komentar dari beberapa orang yang sama sekali tidak mengenal dia. Tetapi orang itu bisa berkomentar seenaknya pada Joanna. Itu adalah posisi yang pernah di alami oleh Rahma. Saat itu Rahma benar-benar merasa kesal dengan orang yang melemparkan hujatan pada Rahma. "Semangat Joan. Aku tahu, kamu pasti kuat." tulis Rahma di kolom komentar. Komentar dari Rahma sontak menjadi viral. Orang-orang pun langsung membalas ko
Ibu Egi seketika bersedih melihat video Joanna yang terlihat begitu bersedih saat di putuskan oleh Egi. Bagaimana pun, itu adalah fase paling sulit yah yang harus di alami oleh Joanna sepanjang hidupnya. Di mana seseorang yang harus kehilangan sosok pria yang selama ini sudah banyak memberikan cinta pada dirinya. "Kasihan Joanna. Egi memang keterlaluan. Dia sudah membuat hati Joanna hancur berantakan. Seharusnya dia meminta maaf atas apa yang telah terjadi." ucap ibu Egi mematikan video. Tidak berselang lama, Egi dengan jas yang di taruh di tangan kiri. Serta tas kerja yang di tenteng di tanah kanan. Terlihat begitu santai saat masuk ke dalam rumah. Dia menyadari keberadaan dari ibunya, tetapi Egi hanya sekedar menyapa saja. Tidak berbincang banyak hal dengan ibunya sendiri. Ibunya yang ingin meminta Egi kembali pada Joanna. Langsung menghentikan langkah Egi yang sudah cukup jauh dari dirinya. Ibu Egi pun meminta Egi untuk duduk di hadapannya. Egi sebenarnya sudah cukup lelah untu
Siti langsung terkejut saat tiba-tiba lampu di apartemen Rahma menyala begitu saja. Dia yang baru saja menutup pintu apartemen. Di mana terlihat dengan jelas wajah terkejut yang nampak dari Siti. Siti semakin terkejut saat melihat Rahma yang sudah berada di atas sofa. Di mana Rahma siap menginterogasi Siti dengan berbagai pertanyaan yaah akan di sampaikan padanya. Siti pun begitu ketakutan dengan ekspresi wajah Rahma yang nampak seperti seorang yang siap menerkam mangsanya. "Bagaimana keluarga kamu di kampung?" tanya Rahma berjalan mendekat ke arah Siti dengan wajah santainya. "Baik Mbak. Mereka semua baik-baik saja." jawab Siti gemetar. Rahma pun terus memperhatikan Siti dari atas hingga ke bawah. Tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan dirinya sudah pulang kampung. Sehingga itu cukup membuat Rahma sedikit curiga akan Siti. Apalagi Rahma merasa Siti menjadi orang paling depan dalam dugaan penyebaran video porno dirinya dengan Jordan. "Oh iya Siti. Boleh kita ngobrol sebentar?" ta
Jordan begitu bahagia saat berjabat tangan dengan seorang investor asal Korea. Di mana kesepakatan antara dirinya dengan investor itu berjalan dengan baik. Jordan pun di percaya untuk bisa menjalankan proyek pembangunan supermarket yang akan di bangun di utara kota. "Senang rasanya bisa mencapai kesepakatan ini. Saya tidak menyangka ini bisa terjadi." ucap Jordan dengan penuh senyuman."Saya pun begitu puas dengan rencana serta proyek yang di sampaikan oleh anda. Di mana penekanan biaya di beberapa sektor. Menjadi kunci dari pembangunan itu untuk jauh lebih baik lagi." ucap investor tersebut. Jordan juga mengantar investor itu hingga ke pintu mobil. Di mana Jordan masih dalam perasaan gembira. Sehingga Jordan tidak henti memberikan senyuman pada setiap orang yang di temuinya. Jordan begitu bahagia di hari ini, hari yang luar biasa bagi seorang Jordan. Mungkin ini akan jadi awal kebangkitan bagi Jordan dalam kariernya. Jordan segera kembali ke kamar hotel. Di mana dia siap menghubun
Rosa terlihat begitu kesal saat beberapa orang begitu lama di depan meja kasir. Mereka seolah tidak paham akan Rosa yang harus segera pergi dari mini market tersebut. Di mana Rosa pun sudah tidak sabar untuk segera membayar barang yang sudah di belinya. Ada 4 antrian yang harus Rosa tunggu, sementara dering telepon di handphone sudah berulang kali berbunyi. Ini cukup membuat Rosa sedikit terganggu. Sebab dia ada pemotretan yang harus segera di selesaikan. Sebuah pemotretan yang akan membuat nama Rosa semakin naik lagi. Saat pelanggan di depan meja kasir sudah selesai melakukan pembayaran. Rosa tiba-tiba menyodok antrian dengan begitu cepatnya. Di mana dia melewati 3 pengunjung toko, dengan alasan buru-buru. 3 pengunjung toko yang sama-sama tidak terima dengan apa yang di lakukan oleh Rosa. Segera menarik tas mahal Rosa. Dia pun mengatakan jika apa yang di lakukan oleh Rosa adalah hal yang tidak baik. Menyerobot antrian adalah tindakan yang tidak bisa di maafkan. "Apa kamu tidak pu