Egi segera menukar tiket miliknya pada petugas, di susul oleh dokter Aulia di belakang Egi. Ini benar-benar membuat Egi merasa gembira. Dia akhirnya bisa menonton film bersama dengan dokter Aulia. Sebuah hal yang tidak pernah di duga oleh Egi sebelumnya. Egi pun langsung menggandeng tangan Rahma untuk membeli dua pop corn untuk dirinya dan Rahma. Bagaimana Egi terlihat begitu antusias dalam menikmati sensasi pop corn yang ada. Ini benar-benar hal yang tidak pernah di duga oleh Egi sebelumnya. Sebab ia merasa pop corn itu menjadi awal dari Egi dan dokter Aulia dalam menikmati suguhan film yang akan mereka berdua tonton. "Aku lebih suka pop corn dengan sedikit rasa pedas. Bagaimana dengan kamu?" tanya Egi pada dokter Aulia. "Tidak masalah. Walaupun mungkin aku nantinya akan bolak-balik kamar mandi. Tetapi aku tetap menyukai pop corn dengan sedikit sensasi terbakar. Kita beli satu untuk berdua saja." jawab dokter Aulia dengan wajah sumringah."Biar malam ini menjadi lebih romantis. Ak
Joanna terus mengoceh di depan Egi. Dia sama sekali tidak memberikan kesempatan untuk Egi berbicara sedikit pun. Padahal Egi ingin menjelaskan semuanya pada Joanna. Tetapi Joanna masih terus berbicara, seolah dirinya berada di sisi paling benar. Sementara Egi berada di sisi paling salah saat ini. Satu hal yang tidak bisa di jelaskan oleh Egi, tetapi dia tetap mendengar apa yang menjadi keluhan dari Joanna. Perlahan, Egi pun mulai merasa jengah dengan apa yang di katakan oleh Joanna pada dirinya. Tidak ada hal yang menarik untuk bisa di hindari. Sepertinya Joanna sudah tidak mencintai seorang Egi kembali. Di mana Joanna merasa Egi sudah bukan orang yang di cintainya lagi. Terbukti dari apa yang di sampaikan oleh Joanna. Bagaimana dia merasa Egi adalah sosok pria yang tidak baik. Pria yang selama ini di anggap oleh Joanna sebagai pria tukang selingkuh. Tentu saja, Egi tidak terima dengan apa yang di sampaikan oleh Joanna pada dirinya. Saat Joanna sudah merasa lelah dengan semua ucapan
Rahma dan Jordan kompak mengenakan pakaian serba hitam saat datang ke kantor polisi. Mereka berdua terlihat begitu antusias untuk mendengar perkembangan kasus yang sedang terjadi saat ini. Di mana kasus video porno dari mereka berdua. Awak media yang sudah mengetahui akan kedatangan dari Rahma dan Jordan. Seketika menyerbu keduanya saat turun dari mobil yang sama. Kedua pengacara dari mereka berdua, menjadi tameng dalam melindungi Rahma dan Jordan. Mereka seperti gula yang kerumuni semut. Di mana keduanya terlihat begitu menjadi pusat perhatian dari semua awak media. "Untuk apa kalian kembali ke kantor polisi?" "Bagaimana kasus selanjutnya Mbak Rahma?" "Apakah Mbak Rahma akan menjadi saksi atau sudah di tetapkan sebagai tersangka?" "Apakah Mbak Rahma merasa tertekan, sehingga tidak pernah mengunggah apapun di sosial media?" Beragam pertanyaan yang di sampaikan oleh awak media pada Rahma sebagai seorang selebgram yang memiliki nama. Sementara Jordan hanya menjadi figuran yang tid
Rasanya masih cukup teringat kuat dalam ingatan seorang Joanna, bagaimana Jordan meminta untuk putus. Itu benar-benar hal yang membuat Joanna merasa rapuh saat ini. Keputusan dari Jordan sebenarnya begitu memukul hati seorang Joanna. Tetapi itu kenyataan yang harus di terima oleh Joanna. "Kenapa kamu melakukan itu Jordan. Padahal aku harap hubungan kita akan bertahan cukup lama. Aku rasa ini hanya mimpi. Di mana ini adalah mimpi buruk yang sudah membuatku hancur lebur." ucap Joanna sembari mengucap air matanya dengan tisu kering. Mendengar tangisan dari kamar Joanna, ibu Joanna pun langsung datang ke kamar Joanna. Dia merasa iba dengan apa yang terjadi pada putrinya tersebut. Sehingga ibu Joanna pun langsung menenangkan Joanna yang sedang dalam tahap kesedihan yang begitu besar. "Apa yang terjadi, Sayang?" tanya ibu Joanna memeluk Joanna. "Egi Ma. Dia memutuskan Joanna begitu saja." jawab Joanna tetap menangis hebat."Kenapa bisa itu terjadi?" tanya ibu Joanna dengan wajah heran.
Melihat bagaimana hujatan yang datang pada seorang Joanna di salah satu platform media sosial. Sontak Rahma pun turut bersedih dengan apa yang terjadi pada Joanna. Sepertinya Rahma ingin memberikan dukungan penuh pada Joanna. Tetapi Rahma tahu betul, akan Joanna yang begitu membenci dirinya. Sehingga apa yang Rahma lakukan, sudah pasti akan di tolak oleh Joanna. Tetapi melihat bagaimana banyak orang yang menghujat Joanna saat ini. Sudah pasti menjadi kesedihan tersendiri bagi seorang Rahma. Dia sadar, ini adalah fase paling sulit untuk Joanna. Bagaimana ia harus merasakan komentar dari beberapa orang yang sama sekali tidak mengenal dia. Tetapi orang itu bisa berkomentar seenaknya pada Joanna. Itu adalah posisi yang pernah di alami oleh Rahma. Saat itu Rahma benar-benar merasa kesal dengan orang yang melemparkan hujatan pada Rahma. "Semangat Joan. Aku tahu, kamu pasti kuat." tulis Rahma di kolom komentar. Komentar dari Rahma sontak menjadi viral. Orang-orang pun langsung membalas ko
Ibu Egi seketika bersedih melihat video Joanna yang terlihat begitu bersedih saat di putuskan oleh Egi. Bagaimana pun, itu adalah fase paling sulit yah yang harus di alami oleh Joanna sepanjang hidupnya. Di mana seseorang yang harus kehilangan sosok pria yang selama ini sudah banyak memberikan cinta pada dirinya. "Kasihan Joanna. Egi memang keterlaluan. Dia sudah membuat hati Joanna hancur berantakan. Seharusnya dia meminta maaf atas apa yang telah terjadi." ucap ibu Egi mematikan video. Tidak berselang lama, Egi dengan jas yang di taruh di tangan kiri. Serta tas kerja yang di tenteng di tanah kanan. Terlihat begitu santai saat masuk ke dalam rumah. Dia menyadari keberadaan dari ibunya, tetapi Egi hanya sekedar menyapa saja. Tidak berbincang banyak hal dengan ibunya sendiri. Ibunya yang ingin meminta Egi kembali pada Joanna. Langsung menghentikan langkah Egi yang sudah cukup jauh dari dirinya. Ibu Egi pun meminta Egi untuk duduk di hadapannya. Egi sebenarnya sudah cukup lelah untu
Siti langsung terkejut saat tiba-tiba lampu di apartemen Rahma menyala begitu saja. Dia yang baru saja menutup pintu apartemen. Di mana terlihat dengan jelas wajah terkejut yang nampak dari Siti. Siti semakin terkejut saat melihat Rahma yang sudah berada di atas sofa. Di mana Rahma siap menginterogasi Siti dengan berbagai pertanyaan yaah akan di sampaikan padanya. Siti pun begitu ketakutan dengan ekspresi wajah Rahma yang nampak seperti seorang yang siap menerkam mangsanya. "Bagaimana keluarga kamu di kampung?" tanya Rahma berjalan mendekat ke arah Siti dengan wajah santainya. "Baik Mbak. Mereka semua baik-baik saja." jawab Siti gemetar. Rahma pun terus memperhatikan Siti dari atas hingga ke bawah. Tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan dirinya sudah pulang kampung. Sehingga itu cukup membuat Rahma sedikit curiga akan Siti. Apalagi Rahma merasa Siti menjadi orang paling depan dalam dugaan penyebaran video porno dirinya dengan Jordan. "Oh iya Siti. Boleh kita ngobrol sebentar?" ta
Jordan begitu bahagia saat berjabat tangan dengan seorang investor asal Korea. Di mana kesepakatan antara dirinya dengan investor itu berjalan dengan baik. Jordan pun di percaya untuk bisa menjalankan proyek pembangunan supermarket yang akan di bangun di utara kota. "Senang rasanya bisa mencapai kesepakatan ini. Saya tidak menyangka ini bisa terjadi." ucap Jordan dengan penuh senyuman."Saya pun begitu puas dengan rencana serta proyek yang di sampaikan oleh anda. Di mana penekanan biaya di beberapa sektor. Menjadi kunci dari pembangunan itu untuk jauh lebih baik lagi." ucap investor tersebut. Jordan juga mengantar investor itu hingga ke pintu mobil. Di mana Jordan masih dalam perasaan gembira. Sehingga Jordan tidak henti memberikan senyuman pada setiap orang yang di temuinya. Jordan begitu bahagia di hari ini, hari yang luar biasa bagi seorang Jordan. Mungkin ini akan jadi awal kebangkitan bagi Jordan dalam kariernya. Jordan segera kembali ke kamar hotel. Di mana dia siap menghubun
Tidak butuh waktu lama bagi Jordan untuk membawa hubungan dari dirinya dengan Rahma ke jenjang yang lebih serius. Dia pun memutuskan untuk menikah dengan Rahma. Di mana Jordan merasa keputusan yang di ambil oleh dirinya adalah keputusan yang sudah sangat tepat. Apakah keputusan yang di ambil oleh Jordan adalah keputusan yang sudah di pikirkan secara masak-masak. Tidak ada keraguan yang datang dari dalam diri Jordan. Dia sudah sangat yakin untuk bisa melangkah ke jenjang yang lebih serius dengan Rahma. Jordan terlihat yakin dengan keputusan yang akan di ambil oleh dirinya. Sehingga dia tidak ragu untuk memulai sesuatu yang baru dengan Rahma. Kedua terlihat begitu bahagia saat melakukan prosesi akad nikah. Begitu juga saat keduanya melakukan resepsi di hari yang sama. Di mana Jordan terlihat begitu menikmati suasana yang ada. Tidak heran, ini menjadi sebuah kenangan yang istimewa di rasakan oleh Jordan. Hal yang sama sekali tidak pernah di duga oleh Jordan. Apalagi akan menikah dengan
Rahma tampil begitu cantik dengan sebuah dress pendek berwarna hijau. Dengan sebuah dompet besar berwarna abu-abu. Dia terlihat begitu percaya diri saat masuk ke dalam restoran. Perasaan yang tidak pernah bisa di lukiskan oleh dirinya sendiri. Ada sedikit ketakutan yang di rasakan oleh Rahma. Tetapi dia yakin, malam ini akan ada sedikit kejutan yang akan di berikan oleh Jordan pada dirinya. Tidak ada orang di restoran. Hanya ada seorang Jordan yang sudah menunggu kedatangan dari Rahma di malam ini. Tidak seperti biasanya, di mana restoran ini di penuhi oleh pelanggan yang begitu lapar. Tetapi malam ini begitu kosong. Tidak ada pelanggan lapar yang datang ke restoran tersebut. Suara musik di restoran itu pun sedikit berubah. Sudah tidak ada suara musik yang khas di restoran tersebut. Hanya ada lagi cinta yang di putar oleh Jordan. Mungkin ada sedikit hal yang ingin di sampaikan oleh Jordan pada Rahma. Di mana Jordan sudah menyiapkan sebuah kejutan yang begitu mempesona bagi seorang R
Rahma langsung tidak percaya, saat dia melihat kenaikan yang cukup signifikan dari pengikutnya di sosial media. Sama sekali hal yang tidak terduga di rasa oleh Rahma. Di mana kini Rahma memiliki jumlah pengikut yang cukup banyak. Sama sekali ini bukan hal yang di duga oleh Rahma. Tetapi Rahma merasakan ini sebagai bagian dari apa yang sudah di lakukan oleh dirinya. Usaha dari dia untuk tetap aman, tetap terasa nyata. Hal yang tidak mudah, tetapi Rahma bisa mendapatkan apa yang memang ingin di dapat oleh dirinya. "Senang banget. Akhirnya pengikut ku kembali normal. Semoga saja ini akan menjadi hal yang baik untuk ku ke depannya. Aku berharap ini akan menjadi hari yang paling beruntung untuk diri ku. Sama sekali ini bukan hal yang mudah. Tetapi ini akan menjadi hal yang cukup lumrah." ucap Rahma. Rahma pun membalas satu persatu beberapa pengikut yang mulai kembali memberikan dukungan pada dirinya. Ini benar-benar hal yang tidak pernah di duga oleh Rahma. Sama sekali ini bukan hal yang
Beberapa gaya coba di berikan dengan sedikit sentuhan senyum natural. Di mana Rahma terlihat begitu cantik saat melakukan pemotretan di salah satu studio photo. Sebuah brand ternama telah kembali melakukan kerjasama dengan Rahma. Nama Rahma pun kembali naik dengan cepat, setelah terbongkarnya kasus video porno yang di sebarkan oleh Rosa dan Siti. Rahma terlihat kembali percaya diri untuk bisa lebih baik lagi. "Semua hasil photo kamu di hari ini begitu cantik. Kamu terlihat anggun dengan gaun berwarna biru ini. Memang tidak mudah, tetapi aku begitu menyukai penampilan kamu yang terlihat mempesona. Hal yang sama sekali tidak bisa aku pikirkan lagi. Tapi kamu tampil begitu istimewa Rahma." ucap photograper. "Terima kasih. Tapi semua photo ini tidak akan bagus, jika bukan seorang Deri yang mengambil photo. Kamu juga luar biasa dalam mengambil gambar dari ku." ucap Rahma dengan santainya. Tiba-tiba Rahma yang sedang melihat semua hasil photo di hari ini. Di kejutkan dengan kedatangan bu
Siti langsung menampar wajah Rosa saat keduanya berada di tempat konferensi pers. Siti merasa Rosa adalah seorang yang tidak memiliki rasa kemanusiaan. Di mana Rosa mengurung Siti di dalam sebuah rumah kosong, tanpa makan dan minum. Ini benar-benar hal yang tidak pernah di duga oleh Siti. Padahal Siti adalah seorang yang begitu setia pada Rosa. Menuruti segala permintaan dari Rosa untuk melakukan apapun yang di inginkan oleh dirinya. "Dasar perempuan jahat. Maniak dan tidak punya rasa kemanusiaan. Loe kurung gue di rumah kosong dua hari. Loe tidak tahu, itu begitu berat buat gue. Dasar perempuan gila. Perempuan tidak punya hati. Gue jijik lihat muka loe." ucap Siti dengan begitu kesal. Rosa yang menyadari kesalahan yang sudah di lakukan pada Siti. Terlihat tidak mampu melakukan apapun. Dia hanya terdiam sembari menatap wajah Siti dengan tatapan yang sayu. Rosa sama sekali tidak mampu membalas apa yang sudah di lakukan oleh Siti. Mengingat Siti melakukan itu untuk membalas semuanya.
Begitu sadar dari pingsannya, Rosa pun langsung menangis hebat. Dia mulai menyadari segala kesalahan yang sudah di lakukan oleh dirinya. Tentu kesalahan besar yang mungkin saja akan mendapatkan sebuah hal yang tidak akan pernah di maafkan oleh orang lain. Seorang suster yang pertama kali melihat Rosa sadarkan diri. Langsung memanggil pihak kepolisian yang memang bertanggung jawab atas Rosa. Dua orang polisi itu pun langsung masuk ke dalam ruang perawatan Rosa. Di mana keduanya siap memberikan pelayanan yang di butuhkan oleh Rosa saat ini. Rosa pun menyambut baik kedatangan dari kedua polisi itu. Di mana Rosa ingin meminta bantuan pada kedua polisi yang ada di hadapannya saat ini. Bantuan di mana Rosa ingin bertemu dengan seorang Rahma. Permohonan maaf pada Rahma, ingin di sampaikan oleh Rosa. Mengingat apa yang sudah di lakukan oleh Rosa pada Rahma begitu fatal. Sama sekali itu bukan hal yang mudah, tetapi ini sudah menjadi satu hal yang begitu berat. "Apa saya boleh minta tolong p
Berpakaian serba hitam, Rosa segera meninggalkan rumah dengan mobil mewahnya. Tujuan dari Rosa adalah rumah salah satu kerabatnya di Singapura. Dengan kabur ke Singapura, Rosa bisa lebih aman. Dia tidak akan bertanggung jawab dengan apa yang terjadi pada Rahma. Itu adalah cara yang menurut Rosa jauh lebih baik di lakukan. Sebab Rosa merasa itu adalah pilihan yang paling tepat untuk saat ini. Tidak berada di Indonesia. Menjadi satu pilihan yang begitu sulit untuk bisa di jelaskan oleh dirinya. "Jika aku masih ada di sini. Mungkin mereka akan menangkap ku. Aku harus bisa segera kabur ke Singapura. Sehingga tidak akan ada yang bisa menangkap ku." ucap Rosa sembari menyetir mobil. Rosa pun menyetir mobil dengan kecepatan yang begitu tinggi. Beberapa kali mobil yang di bawa oleh dirinya tersebut. Hampir menabrak mobil lain yang ada di jalanan. Rosa merasa ini adalah jalanan miliknya sendiri. Sehingga Rosa melakukan perjalanan yang cukup ugal-ugalan yang membahayakan pengendara mobil lain
Ibu Rahma nampak tidak bisa menyembunyikan bagaimana perasaan kesalnya pada seorang Siti. Ibu Rahma merasa Siti adalah seorang yang tidak pernah di untung. Rahma sudah begitu baik pada Siti. Tetapi Siti justru melakukan tindakan yang begitu kejam pada Rahma. Dia menyebarkan video Rahma dengan hanya di iming-imingi oleh seorang Rosa. Tentu hal yang tidak pernah bisa di lakukan oleh Rahma. "Dasar perempuan kurang ajar. Sudah di kasih hati, malah kasih kotoran. Perempuan biadab. Tidak tahu di untung." ucap ibu Rahma dengan ekspresi wajah marah. Tidak hanya ibu Rahma yang begitu marah dengan apa yang di lakukan oleh Siti terhadap Rahma. Ayah Rahma yang biasanya terlihat begitu kalem serta tenang. Kini berkomentar dengan komentar yang cukup pedas. Dia meminta keadilan yang cukup besar untuk Rahma. Ayah dari Rahma itu meminta Siti untuk di hukum seberat-beratnya. Apalagi banyak pihak yang sudah di buat terpuruk oleh kasus yang di buat oleh Siti tersebut. "Ayah tidak mau tahu. Pokoknya ha
Melihat konferensi pers yang di lakukan oleh Siti. Tentu Rosa menjadi panik bukan main. Dia sama sekali tidak menyangka Siti akan bebas dari tempat di mana dia di kurung dengan begitu aman. Ada ketakutan yang sudah di rasakan oleh Rosa. Sebab sebentar lagi dia mungkin akan di jemput oleh pihak kepolisian dengan kasus yang cukup beragam. Hal yang sama sekali tidak pernah bisa di bayangkan oleh Rosa sebelumnya. "Aku tidak pernah tahu ini akan terjadi pada ku. Ini benar-benar di luar apa yang aku duga. Petaka besar dalam hidup ku akan segera datang. Sama sekali ini bukan hal yang mudah di lakukan. Tetapi ini terjadi pada ku. Aku benar-benar tidak percaya ini akan ada. Hari paling sial ini akan datang." ucap Rosa dengan wajah takut. Rosa mencoba menghubungi pengacaranya. Mungkin dia bisa lebih tenang saat sudah mendapatkan sedikit wejangan dari pihak pengacara. Tidak ada rasa takut yang akan datang pada dirinya. Sudah tidak akan ada lagi hal yang akan membuat Rosa menjadi takut. "Hallo