Share

Bab 64

"Kita mau ke mana lagi Mas?" tanya Tsabi saat Shaka meminta untuk mengemas barang.

"Pindah Tsabi, tempat ini sudah tidak aman," kata Shaka tentu saja demi kebaikan bersama.

"Pindah lagi?" Jujur Tsabi agak keberatan, dia mulai nyaman di sana walau sempat ada teror. Daripada di rumah besar yang banyak penjaganya. Seperti penjara baginya, tanpa Tsabi tahu, kalau semua itu Shaka lakukan demi untuk menjaga keamanan di rumahnya.

"Tidak ada waktu untuk membantah, menurutlah ... aku tidak ingin kejadian seperti tadi terulang," ucap Shaka membuat Tsabi akhirnya terdiam menurut.

Sangat terasa sedari awal hidup dengan Shaka banyak kejadian yang janggal. Walaupun Tsabi mencoba memahaminya, dia tetap gagal paham.

"Bik Lusi bisa mengosongkan rumah ini besok. Tolong pindahkan semua barang-barang Tsabi dengan mobil yang besok akan menjemputnya. Kami akan meninggalkan tempat ini malam ini," ujar Shaka sebelum beranjak.

"Saya duluan Bik, hagi-hati. Jangan lupa kunci pintunya."

"Siap Non," jawab Bik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Senja Indah
ayook donk torrr up lgi triple2
goodnovel comment avatar
Ian machmud
makin kasian kehidupan tsabi bisakah dia hidup bahagia tanpa embel-embel was-was akan keselamatannya, bukannya akan nambah beban pikiran tsabi hidup seatap dengan wanita yang mencintai suaminya...
goodnovel comment avatar
Etik Pujiati
pastikan Tsabi baik2 saja Shaka, awas klu kau sakiti
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status