Share

Bab 63

"Non Tsabi!"

Jeritan itu sampai ke telinga Bik Lusi yang tengah sibuk di dapur. Dia setengah berlari menghampiri nyonya rumah.

"Apa yang terjadi Non?" tanya Bik Lusi tergesa.

"Astaghfirullahalazim ya Allah ... itu Bik, kotaknya," ucap Tsabi dengan tangan menahan perih.

"Astaga! Tangan Non Tsabi berdarah," ucap Bik Lusi tertegun. Dia ikut melongok kotak paketan yang tadi diterima olehnya dari seorang kurir.

"Allahu Akbar ... apa ini Non?" tanya Bik Lusi keheranan.

Sebuah jerami kertas dengan tumpukan silet abstrak dan sebuah boneka bayi berdarah di bawahnya. Terlihat begitu menyeramkan. Tsabi yang membukanya kurang hati-hati sampai terluka.

"Singkirin Bik, aku nggak mau lihat itu," kata wanita itu shock seketika. Entah siapa yang mengirimnya dan apa maksudnya. Yang jelas insiden tadi membuat Tsabi tak tenang.

"Siap Non," jawab Bik Lusi membuangnya ke sampah. Dia menatap dengan curiga, sayangnya tadi tidak begitu jelas saat menerima sebab orang tersebut memakai penutup wajah, top
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Acep Herdiansyah
makin penasaran siapa sebenarnya shaka......
goodnovel comment avatar
Zanaf Kids
iya benar jangan sampai pondok al hasan jadi sasarannya shaka. singgahin tsabi dulu ketempat yang aman shaka
goodnovel comment avatar
Senja Indah
lgi donk kak...keburu kadaluarsaaa sayabg bgt angus muluu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status