Share

Bab 21

"Bahu kamu," kata Tsabi menunjuk luka Shaka.

Pria itu tidak merespon, membiarkan begitu saja malah mengangkat tubuh istrinya dalam gendongan. Melangkah cepat membawanya ke mobil. Selebihnya Tsabi hanya diam, tak menyangka pria dominan layaknya es balok itu bisa sekhawatir ini. Mungkin karena Tsabi tengah mengandung anaknya.

Dalam gendongan Shaka, Tsabi justru menatap leluasa muka serius suaminya. Sementara Shaka sendiri terus berjalan fokus agar cepat sampai ke mobilnya. Pria itu membuka pintu dan menurunkan Tsabi di jok depan sebelah kemudi.

"Tiduran saja kalau sakit, kita akan ke rumah sakit dalam waktu kurang tiga puluh menit," kata Shaka lebih dulu mengatur tuas mobilnya agar istrinya lebih nyaman. Setelah memastikan Tsabi setengah merebah dengan posisi pas, baru menutup pintunya. Lalu ikut masuk mengemudi mobilnya sendiri.

Apa maksud Shaka dalam waktu kurang dari setengah jam sampai di rumah sakit. Bukankah jarak yang ditempuh sudah cukup jauh. Apakah pria itu akan ngebut? Ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
salina90
sabar dong shaka... jgn samakan shabi dgn para istri2 sesungguhnya,kalo kalian kan beda jln ceritanya" beda conteks...
goodnovel comment avatar
Duma Candrakasi Harahap
emg seh kalian sah secara agama ,tp please de shaka,kmu tu hrus sabar dong ngadepin bumil,,secara jln cerita klian tu rumit ...
goodnovel comment avatar
Nurliza Annaz
Ayok thor… ditunggu up nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status