Share

Bab 34

Mbah Sartoni tampak kebingungan saat ia menyadari bahwa anak angkatnya tidak berada di dalam kamarnya.

Ia gegas keluar untuk mencari Baxia, sebelum sesuatu yang buruk telah terjadi.

Saat Mbah Sartoni hendak menuju ke pohon beringin, langkahnya mendadak terhenti. Tubuhnya yang sudah sepuh gemetaran melihat sosok tinggi besar dengan tubuh yang dipenuhi dengan bulu berwarna hitam.

Mbah Sartoni memberanikan diri untuk mendongak ke atas, melihat wajah yang penuh amarah Sang Genderuwo. Sorot matanya menyala terang.

Tubuh Mbah Sartoni mendadak ambruk, terkulai lemas. Ia bersujud pada Sang Genderuwo memohon ampun padanya.

"Ampuni aku!" ucapnya lirih sambil mengusap kedua telapak tangannya. "Aku akan mencari putramu," sambungnya lagi dengan suara yang terdengar sedikit parau.

Belum sempat ia beranjak, Sang Genderuwo yang penuh dengan amarah itu, langsung mengeluarkan kukunya yang panjang dan runcing. Ia merobek-robek dada Mbah Sartoni yang berteriak kesakitan. Seluruh organ dalamnya ia k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status