Share

Bab 100 Ditemukannya Bapak Mertua

Seorang laki-laki tua bertubuh kerdil dengan sebelah mata yang rata tertutup dengan kulit, keluar untuk menemui dua orang yang telah mengetuk pintu rumahnya.

Esmeralda mengusap-usap lembut perutnya sambil berucap dalam hati, "amit-amit jabang bayi," sebanyak tiga kali.

Entah mitos dari mana, ia sudah terlanjur percaya bahwa jika melihat sesuatu yang aneh harus mengucapkan kata itu, agar jabang bayi dalam kandungannya tidak lahir seperti apa yang dia lihat.

"Siapa kalian?" Suara lelaki kerdil itu bergetar, yang membuat dua orang itu tersentak.

"Mbah, saya Franky, dan ini teman saya Esmeralda," ucapnya memperkenalkan diri dengan suara yang sangat lembut dan sopan. Ia khawatir membuat lelaki kerdil itu tersinggung.

Ia mendapatkan informasi dari temannya bahwa lelaki kerdil yang ia ketahui bernama Pak Dirot itu memiliki perawakan yang pemarah. Jika lelaki kerdil itu marah, ia bisa mengucapkan sumpah serapah yang sudah pasti akan benar-benar terjadi. Karena Pak Dirot, selain bisa meramal,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status