Share

Pemburu Sihir - 9

"Putri." Ezekiel memanggil.

"Ya?" balasku.

"Dari Ascella, ya?" tanyanya.

"Iya," jawabku singkat, masih fokus membaca.

Barulah kusadari, ada bayangan tinggi selama ini berada di belakangku, tertanda dia berdiri sejak tadi dan menunggu.

Dan itu jelas membuat tanganku tanpa disadari mendekatkan surat itu padanya.

Ezekiel membaca surat itu tepat ketika aku mendekatkannya. Dia di tampak fokus membaca.

Mata birunya tampak gelap layaknya jurang tanpa dasar. Dia tidak bicara selama beberapa saat seakan sedang menahan diri untuk tidak berucap sesuatu yang tidak sepantasnya. Matanya terus menyusuri kata demi kata hingga ke bagian akhir surat.

Aku hanya bisa melihat bagian luar dan menafsirkan sendiri. Semua yang kulihat akan kucoba pahami sendiri baru kemudian melihat kenyataannya nanti. Saat itu, aku hanya menyakini kalau Ezekiel cemburu setelah membaca surat itu.

"Dia? Mengajak lo?" Ezekiel mengangkat sebelah alis, dia tersenyum mengejek. "Mana bisa!"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status