Share

Keluarga Wynter, Lagi – 1

Ariya menatapku. "Akhirnya berjumpa lagi. Dari mana saja kau?"

"Bersama pelindungku," jawabku.

Ariya mengalihkan pandangan ke Darren. "Kamu siapa lagi?"

Darren tidak menjawab.

"Kukira kamu tahu," sahut Safir. "Bukannya kalian sudah lama berkenalan?"

"Aku hanya kenal Hiwaga, Paman Idris, dan Khidir. Jangan sok kenal!" Ariya berkacak pinggang, terkesan tidak menerima kedatangan kami.

Safir mencibir. "Kamu kenapa, sih?"

"Kami menunggu adikmu," ucapku pada Ariya. Berusaha mengakihkan topik daripada membiarkan keadaan memanas.

"Adik yang mana?" Ariya jelas memiliki banyak adik. Hanya Arsya kakaknya.

Aku menjawab, "Akram–"

"Makanan! Mana makanan?!" Safir jelas sudah tidak sabar.

Darren masih berdiri di sisiku, tanpa suara maupun reaksi. Jelas tidak tertarik untuk ikut bicara.

"Aduh!" Ariya pun berjalan menghampiri kami. Dia tampak manis dengan daster panjang berwarna biru yang selaras dengan rambutnya. "Kalian sudah menumpang, sok penting l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status