Share

Menuju Kebenaran – 11

Bayangan hitam menyelubungi kami selagi sulur itu nyaris menusuk.

Arsene terus berlari sambil mendekapku. Tangannya melindungi kepalaku, seakan memastikan agar aku tidak menoleh.

Dia berhenti di luar, di antara pintu ruang bawah tanah dan tangga. Rupanya, kami masih di lantai kedua. Sedikit lagi, bisa kabur dari rumah ini.

Kutatap pemandangan di belakang. Melihat keadaan mereka.

Nemesis dan Gill berhasil menahan Lucius.

Nemesis keluarkan cakar kukunya, tajam bagai pisau. Ia angkat cakarnya tinggi-tinggi.

Krak!

Nemesis tusuk jantung Lucius. Saking kerasnya hingga tangan menembus dada lawan.

"Hiyaaat!"

Brak! Michelle pukul leher Lucius dengan potongan kayu hingga benda itu patah. Tidak kusangka kakakku bisa seganas itu.

Gill yang ngeri melepas cengkeraman. Dia beringsut mundur. W

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status