Share

Menuju Kebenaran – 10

Kucengkeram erat jubah Arsene yang kukenakan, takut jika sewaktu-waktu makhluk itu kembali muncul.

"E–"

Srak!

Kami terdorong ketika sesuatu mendekat.

Bayangan hitam menahannya, terperangkap. Hanya wajah yang terlihat.

Arsene mundur sambil mencengkeram tanganku. 

Kulirik Nemesis yang berdiri di belakang lawan kami.

"Aku tahu Zayn dikhianati. Tapi, dengan ilusi tidak akan membuatku merasa bersalah!" balas Nemesis.

Lucius berjuang membebaskan diri dengan sia-sia. Dapat kudengar setiap jeritannya disertai amarah.

Nemesis membalas. "Zayn itu Guardian gagal, ia diduga membunuh dan pengguna sihir hitam."

"Jadi, kauanggap semua ini hanya kebetulan?" Lucius menatap para Guardian satu per satu.

.

.

.

Hening.

Tiada yang bersuara maupun gerak.

"Ada di antara kalian yang bereinkarnasi jadi pencipta kami, menjadi ruh tanpa raga, Zibaq," lanjut Lucius. "Ia telah lama memerhati

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status