Share

Kekuatan dari Dewa – 2

"Sudah cukup sampai di sini." Safir bersandar pada dinding waktu kami keluar dari rubanah. "Dia tidak lain hanya penipu."

Aku terdiam. Ucapan Ascella barusan sukses membuat pikiranku kian kalut. Selagi memandangi perhiasan yang menemaniku sejak dilahirkan, kini terlihat asing kembali. Yang aku tahu, kalung ini berguna sebagai penanda keberadaan maupun keadaan sang Guardian. Tetapi, apa hanya itu?

"Hei!" Safir menepuk bahuku. "Kamu masih percaya dengannya?"

"Tidak." Aku lantas menggeleng. "Aku hanya bingung dari mana dia tahu."

"Tentu saja dia tahu," balas Safir. "Siapa lagi kalau bukan karena Zibaq?"

Aku setuju dengan Safir. Jangan mudah percaya, terlebih jika dia berhubungan dengan Zibaq.

Berbeda dengan kebanyakan lawan yang kudengar. Zibaq bisa dibilang paling tidak ditakuti. Ketika orang-orang takut terhadap lawannya, kami justru bertingkah seakan jin itu hanya teman yang menyebalkan.

"Kalau begitu, sebaiknya kita tunggu sampai para Guardian tiba,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status