Share

Kekuatan dari Dewa – 8

"Siapa?" tanyaku.

"Putri akan tahu," bisik Darren. "Untuk saat ini, kita pandu dia ke Zibaq."

Aku mengiakan. Apa pun itu, aku akan mendukung selama ia memihak kami.

Ascella diam saja kali ini, sepertinya sudah kehabisan kata.

"Kamu ikut apa tidak?" tanya Safir, memastikan.

"Tentu saja," jawab Ascella. "Aku ingin memulihkan kakakku."

"Bagus." Safir lalu menatap Darren. "Kasih dia baju!"

Darren tanpa berkomentar lebih, hanya menberikan sehelai jaket yang cukup tebal untuk Ascella.

"Terima kasih," ujar Ascella.

Darren lalu memgambil sehelai jaket lagi dan memasangkannya padaku.

"Terima kasih," ujarku.

"Sama-sama," balasnya.

Kulihat Ascella menatapku lagi, tapi tidak ada komentar sebelum menunggu perintah lain.

Kulihat Safir sudah siap, bahkan melindungi telinganya di balik topi. "Ayo, kita selamatkan mereka!"

***

Kukira kekuatan Guardian tidak ada pengaruhnya bagiku. Ternyata aku salah besar.

Badai salju barusan malah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status