Share

Guardian dan Gigantropy - 3

"Astaga, lo beneran lupa kaya kata Khidir," komentar Ezekiel kala dengar aku terkejut.

"Khidir?" Terdengar aneh kalau dia tahu, tapi mengingat Mariam lantas membuatku pikir ini sedikit masuk akal. "Kalian sudah berapa lama berkomplot?"

Ezekiel langsung duduk di sofa. "Berkomplot? Kesannya rada anu."

Aku benar-benar bingung. "Maksudku, sejak kapan kalian saling kenal setelah bereinkarnasi? Tahu dari mana? Jangan bilang semua Guardian sudah saling bagi surat secara rahasia."

Ezekiel tersenyum, ia menepuk pelan sofa di sampingnya. "Duduk dulu."

Aku pun duduk di sisinya.

Aku tahu dia menatapku, tapi aku entah kenapa tidak membalas. Barangkali, sudah biasa bagiku malu terhadap lawan jenis. Kemarin Nemesis, sekarang Ezekiel. Ah, kuharap aku tidak berdebar lagi setelah melihat lelaki.

Aku tahu kenapa aku gugup. Tidak sengaja aku duduk terlalu dekat dengannya, tepat di bawah tangan kanannya yang seakan merangkul aku.

"Sudah lama kami bertukar kisah," kat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status