Share

Akhir Hayatnya – 2

"Aku tidak mau!" bentak Ascella ketika Khidir mencoba membujuknya ikut untuk kesekian kali. "Kakak akan kubawa pergi dan kami tidak akan berurusan dengan kalian lagi. Tidak ada lagi sihir atau apa pun itu namanya!"

"Kami hanya ingin memastikan kalau dia benar-benar pergi. Meski keadaan kota tampak aman, jin itu masih berkeliaran di sekitar sini," terang Khidir, terdengar berusaha sabar. "Kamu tidak mau kakakmu jadi inang lagi, bukan?"

Ascella menatapnya tajam. "Beraninya! Aku tidak akan membiarkan keparat itu merusak hidupku lagi, aku jamin!"

"Kamu yakin?" sahut Khidir. "Melawan salah satu dari kami saja sudah membuatmu kewalahan."

"Hentikan bacotmu!" bentaknya. Suaranya tetdengar gemetar. "Aku ... tidak ingin terlibat lagi. Aku lelah dengan semua kekacauan ini. Yang kuinginkan hanya hidup tenang bersama Kakak."

"Kalau begitu, biarkan kami menjaga kalian," balas Khidir. "Karena kami bisa membantu."

"Oh ya? Temanmu ini nyari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status