Share

Grup WA

Grup WA Mama Kece

[Apakah kamu sudah tidur?] pesan itu dikirim oleh Merri.

Beni yang membacanya berdecih kesal, baru saja mendapatkan nomornya. Merri sudah berani mengirim pesan yang tidak penting.

Beni memilih menghapus pesan itu setelah membaca, ia membetulkan posisi bantal dan mulai memejamkan mata.

Drrtt... Kembali ponsel Beni berbunyi saat Beni melihat notifikasi, ternyata Merri lagi yang mengirim pesan dan kini Mari mulai menelponnya.

Beni benar-benar dibuat sebal oleh tingkah laku Merri.

[Aku mau tidur! Bisakah kamu tidak mengganggu!] pesan balasan dari Beni agar Merri tahu diri.

[Selamat tidur ya Mas Beni, mimpi indah muahhhhh...] balas Merri.

Beni mengernyitkan dahinya membaca balasan dari wanita itu, dan merasa geli.

"Seperti anak ABG saja saat membalas pesan." batin Beni.

***

Pagi itu Meri sudah datang ke toko sembako milik Beni. Ia membeli minyak goreng dan roti, di sana ada keinginan terselubung Merri. Tentu saja ingin bertemu dengan Beni.

"Berapa semuanya, Mas?" t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status